Lugano, Kota di Swiss yang Meniru El Salvador

Ketika El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada bulan September, kegembiraan muncul di dunia mata uang kripto. Itu adalah langkah besar bagi dunia kripto pada umumnya, dan merupakan indikator yang memusingkan tentang apa yang bisa terjadi di masa depan. Segera, para penggemar mulai berspekulasi apakah negara lain akan mengikuti.

Sebagian besar percaya itu akan menjadi negara berpenghasilan rendah lainnya, mengingat mata uang yang lemah biasanya sangat rentan terhadap perubahan lingkungan pasar dan inflasi yang tinggi. Panama mungkin menjadi favorit, karena mereka dengan cepat mengumumkan RUU untuk membuat tender legal Bitcoin menyusul langkah El Salvador tahun lalu. Paraguay adalah tebakan lain yang sering disebut, didukung oleh undang-undang mereka untuk mengatur penambangan dan perdagangan Bitcoin sebelum Natal. Namun, semua yang terdepan dalam adopsi ini tampaknya adalah negara Amerika Latin, dengan rumor Honduras dan Guatemala juga beredar di forum Internet.

Tidak ada yang melakukannya dengan benar. Karena kemarin, pemenangnya diumumkan sebagai…sebuah kota kecil di Swiss selatan dengan nama Lugano.

Dengan populasi 62.000, Lugano adalah kota terbesar kesembilan di Swiss. Terletak dengan indah di Danau Lugano, pemandangannya sama indahnya dengan screensaver Windows.

Jadi, apa arti dari pengumuman terkait kripto tersebut?

Lugano telah melakukannya dengan sedikit berbeda dari El Salvador, yang menggunakan Bitcoin sendirian. Kota Swiss tersebut telah mengumumkan bahwa Tether dan LVGA (stablecoin CHF), serta Bitcoin, sekarang merupakan alat pembayaran yang sah secara "de facto".

Taruhan El Salvador pada Bitcoin jauh lebih berdampak dan memiliki konsekuensi secara ekonomi dalam skala makro, dan tidak hanya karena fakta bahwa itu adalah sebuah negara dibandingkan kota kecil seperti Lugano. Tetapi bukan berarti ini tidak akan mengubah apa pun di Lugano.

Warga sekarang dapat membayar pajak dalam kripto, serta tiket parkir, biaya sekolah, dan layanan publik. 200 bisnis juga diantisipasi menerima pembayaran untuk barang dan jasa. Jadi, sementara Bitcoin tidak setara dengan franc Swiss, saya pikir sangat menarik bahwa stablecoin telah dimasukkan sebagai opsi bagi warga negara.

Kritik berulang terhadap keputusan El Salvador adalah dampak merugikan yang akan ditimbulkan oleh volatilitas Bitcoin yang terkenal ketika diadopsi sebagai alat pembayaran yang sah. Tetapi dengan stablecoin, harga jelas tidak menjadi perhatian mengingat pasak pada fiat. Ini memberi warga pilihan ekstra yang rapi – ingin menyimpan tabungan Anda dalam stablecoin, imbal hasil farming pada protokol DeFi, sebelum mentransfer uang tunai dengan mulus untuk tiket parkir Anda? Nah, itu sekarang mungkin.

Kritik

Tentu saja, orang akan mengkritik langkah itu sebagai tindakan yang tidak berguna dan publisitas. Namun pada kenyataannya, apa yang buruk tentang itu? Di sini kita berbicara tentang kota berpenduduk 62.000 di tengah Eropa, yang tidak akan pernah terjadi sebaliknya. Kerugian apa yang mungkin dialami kota tersebut? Startup blockchain, unicorn kripto, dan penggemar lepas adalah target dari perubahan ini, tetapi bahkan jika itu hanya mengarah pada peningkatan kecil dalam pariwisata, itu masih merupakan kemenangan.

Seperti yang saya katakan di atas, skala hukumnya sangat kecil sehingga tidak mungkin menyebabkan konsekuensi serius, seperti yang diklaim oleh para skeptis terhadap El Salvador. IMF, yang mendesak El Salvador bulan lalu untuk “mempersempit ruang lingkup undang-undang Bitcoin dengan menghapus status tender legal Bitcoin”, tidak akan mengetuk kantor walikota Lugano dalam waktu dekat. Kekhawatiran seputar integritas keuangan, perlindungan warga negara, dan kewajiban fiskal (mengingat sumber daya pemerintah El Salvador yang kecil) tidak akan menjadi perhatian di Swiss.

Tether

Tether bermitra dengan Lugano, dengan CTO Paolo Lugano mengatakan pada acara Plan B kemarin bahwa perusahaan tersebut memiliki dana sebesar 3 juta franc Swiss bersama dengan pejabat Lugano, untuk mendorong adopsi Bitcoin, Tether, dan token LVGA. Ia mengulangi tujuan utamanya – sebuah inisiatif yang berfokus untuk menjadikan kota ini sebagai pusat blockchain yang ramai di Eropa.

Ini adalah episode menyenangkan di dunia kripto yang mengasyikkan, dan akan menarik untuk melacak apakah Lugano dapat menarik bakat, bisnis, dan trader ke kota mereka yang indah.

Jadi, siapa selanjutnya?