Ripple Menang Melawan SEC saat Hakim Menolak Mosi Utama

• Brad Garlinghouse mengatakan Ripple yakin kasus SEC pada akhirnya akan "dihentikan".
• Harga XRP melonjak hampir 8% setelah berita tersebut.
  
• Ripple telah menyatakan bahwa token XRP-nya bukan sekuritas, sebelumnya mempertanyakan komentar pejabat SEC tentang Bitcoin dan Ethereum.

CEO Ripple Brad Garlinghouse menyebut keputusan terbaru oleh hakim New York dalam kasus Ripple melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sebagai “kemenangan besar” untuk perusahaan blockchain tersebut.

“ Jika Anda tidak memperhatikan saat itu, Anda seharusnya memperhatikannya sekarang. Kemenangan besar untuk Ripple hari ini !” kata Garlinghouse.

Komentarnya menyusul perintah Hakim Distrik AS Analisa Torres yang menolak mosi SEC untuk menjatuhkan pembelaan fair notice Ripple.

🚨JUDGE TORRES DENIES SEC MOTION TO STRIKE FAIR NOTICE DEFENSE.

JUST ADDED to our Document Library:
✅Order from Judge Analisa Torres that Denies the @SECGov Motion to Strike @Ripple's Fair Notice Defense 👇https://t.co/5LuEauaWAd

— CryptoLaw (@CryptoLawUS) March 11, 2022

Bagian dari perintah Hakim Torres berbunyi:

“ SEC tidak berpendapat bahwa pembelaan afirmatif Ripple tidak tepat waktu, dan pengadilan tidak akan menyimpulkan, pada tahap awal kasus ini, bahwa pembelaan Ripple tidak valid. Oleh karena itu, mosi SEC untuk menyerang pembelaan afirmatif fair notice Ripple DITOLAK ,”

Garlinghouse Yakin Kasus SEC akan Dihentikan

SEC menggugat Ripple serta eksekutif tinggi Brad Garlinghouse dan Chris Larsen atas apa yang disebutnya sebagai penjualan ilegal sekuritas tidak terdaftar yang terkait dengan token XRP. Kasus ini telah berlangsung sejak Desember 2020, dengan Ripple mempertahankan bahwa XRP bukanlah sekuritas.

Mengomentari kasus terhadap dirinya dan Larsen, pimpinan Ripple tersebut mencatat:

“Meskipun kami lebih suka kasus melawan Chris dan saya berakhir sekarang, SEC sekarang harus membuktikan klaimnya. Kami yakin bahwa pada akhirnya itu semua akan dihentikan.”

Stuart Alderoty, Penasihat Umum di Ripple mengatakan bahwa perintah pengadilan hari Jumat “ memperjelas adanya pertanyaan serius apakah SEC pernah memberi Ripple pemberitahuan yang adil bahwa distribusi XRP – sejak 2013 – akan pernah dilarang di bawah undang-undang sekuritas , "

Ia memuji keputusan hakim dan menambahkan bahwa mungkin sudah waktunya “regulasi SEC yang menggunakan pendekatan memaksa dihentikan.”

Harga XRP melonjak hampir 8% menyusul berita tersebut sebelum token ini memangkas sejumlah kenaikan sore hari.