Ethereum memfasilitasi pembuatan aplikasi terdesentralisasi dengan mudah dan pelaksanaan smart contract (kontrak pintar) secara efisien. Ethereum muncul pada Juli 2015 dan token resminya Ether (ETH) diperdagangkan di sekitar USD1700 per koin pada saat penulisan artikel ini. Nilainya telah mengalami rekor tertinggi sejak awal 2021.
Anda dapat membelinya dengan mudah dari salah satu platform exchange atau broker kripto dengan berbagai opsi pembayaran, termasuk kartu kredit. Mari kita bahas aspek dalam melakukan pembelian ETH dengan kartu kredit dalam panduan ini.
Ada banyak manfaat membeli Ethereum dengan kartu kredit, yang terutama adalah kemudahan yang ditawarkan metode pembayaran ini. Setelah masuk ke situs broker atau exchange, membeli ETH dengan kartu kredit Anda bakal menjadi proses yang praktis. Selain itu, Anda juga bakal mendapatkan keamanan lebih seperti opsi chargeback, jika ada transaksi yang tidak sah. Namun, perlu diingat bahwa kenyamanan ini hadir datang dengan biaya, berupa biaya transaksi yang relatif lebih tinggi.
Ada kesalahpahaman di antara investor pemula, bahwa mereka bisa mengunjungi situs Ethereum dan membeli kripto tersebut secara langsung, menggunakan kartu kredit mereka, tanpa perantara seperti broker atau exchange. Harap ketahui bahwa ini tidak mungkin. Anda harus menggunakan platform pihak ketiga seperti broker atau bursa untuk membeli Ethereum Anda. Perlu dicatat bahwa semua broker dan bursa memiliki perbedaan dalam beberapa aspek atau lainnya. Anda harus melakukan banyak penelitian dan mencari yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Intinya, harus bereputasi, dapat review positif dari banyak pelanggan dan diatur oleh otoritas terkemuka.
Saat ini Anda tidak dapat membeli Ethereum secara anonim dengan kartu kredit. Pembelian kripto anonim hanya dapat dilakukan melalui pertukaran peer-to-peer atau melalui ATM kripto. Sayangnya, ATM yang mengizinkan pembayaran dengan kartu kredit sulit ditemukan. Pertukaran peer-to-peer dikesampingkan, karena menggunakan kartu kredit pasti bakal mengarah pada catatan yang dapat dilacak.
Sudah menjadi hal yang umum bagi platform broker dan exchange untuk meminta pengguna memverifikasi identitas, sebagai bagian dari tindakan Anti-Money Laundering (AML) dan Know Your Customer (KYC), sebelum mengizinkan mereka menggunakan platform secara keseluruhan. Meskipun syarat pasti yang diminta situs bisa berbeda dari satu negara ke negara dan platform ke platform lainnya, Anda harus mematuhinya, agar dapat membeli ETH dengan metode pembayaran pilihan Anda, termasuk kartu kredit.
Dalam hal ini, FATF (Financial Action Task Force) yang menangani semua masalah yang berkaitan dengan pencucian uang dan pendanaan teroris di tingkat global. FATF memberikan daftar rinci 97 anjuran yang harus diikuti semua negara. Selain itu, negara juga memiliki undang-undang terkait untuk melindungi kepentingan keuangan rakyatnya. Misalnya, dengan diperkenalkannya Anti-Money Laundering Directive yang ke-6 (6AMLD) pada bulan Desember 2020, negara-negara UE sekarang lebih siap untuk melawan pendanaan terorisme dan kejahatan dunia maya.
Broker dan exchange kripto di seluruh dunia harus tetap mematuhi semua peraturan ini. Meski kelihatan merepotkan bagi pelanggan yang mendaftar di situs exchange atau broker, peraturan tersebut diterapkan demi keselamatan Anda.
Organisasi keuangan di sebagian besar negara mengikuti proses KYC untuk memverifikasi identitas setiap pelanggan mereka, dengan bantuan dokumen identitas yang dikeluarkan pemerintah. Mereka melakukan uji tuntas awal yang merupakan bagian integral dari keseluruhan prosedur AML mereka. Sekarang, mari kita bahas peraturan KYC/AML di beberapa tempat utama dunia.
Amerika Serikat
Amerika Serikat punya Bank Secrecy Act (BSA) yang berfungsi sebagai undang-undang anti pencucian uang yang paling menonjol di negara tersebut. Undang-undang ini diatur oleh Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN). Semua broker kripto, exchange kripto, lembaga keuangan, dan perusahaan perbankan negara harus mematuhinya. Selain itu, FinCEN telah menginstruksikan kepada exchange dan broker kripto untuk mematuhi syarat pencatatan serta ‘Travel Rule’ yang dirinci dalam BSA, sehingga mereka wajib membagikan informasi yang berkaitan dengan inisiator dan penerima manfaat dari semua transaksi kripto. Oleh karena itu, jika Anda berencana membeli ETH dari exchange/broker kripto yang berbasis di AS, Anda harus memenuhi persyaratan peraturan terkait, termasuk verifikasi KYC.
Uni Eropa
Semua organisasi keuangan yang berbasis di Uni Eropa, termasuk yang terlibat dalam transaksi mata uang digital, harus mematuhi aturan 6AMLD. UE mengadopsi pendekatan yang semakin ketat terhadap prosedur AML, dan aturan ini merupakan bagian dari proses ini. Wajib memberikan ID foto yang dikeluarkan pemerintah dan bukti alamat saat Anda mendaftar di platform broker atau exchange yang berbasis di Uni Eropa. Setelahnya, baru Anda dapat membeli ETH dengan kartu kredit.
Inggris Raya
Di Inggris, FCA (Financial Conduct Authority) bertanggung jawab untuk mengatur industri jasa keuangan negara tersebut. FCA adalah badan independen dan non-pemerintah yang mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memerangi pencucian uang, pendanaan terorisme, dan kegiatan anti-sosial terkait keuangan lainnya di negara ini. Selain itu, Inggris telah membuat undang-undang domestik dari persyaratan peraturan kripto yang dirinci dalam 6AMLD dan 5AMLD. Negara ini juga memiliki Undang-Undang Sanksi dan Pencucian Uang tahun 2018 yang mencakup kegiatan tersebut. Jika Anda ingin membeli Ethereum dengan kartu kredit dari salah satu broker atau bursa yang beroperasi dari Inggris, Anda harus mematuhi persyaratan terkait, termasuk KYC, yang diajukan oleh platform.
Kartu kredit dianggap sebagai media pembayaran yang sangat terpercaya di seluruh dunia. Jika negara tempat Anda tinggal mengizinkan transaksi mata uang kripto, kemungkinan besar Anda dapat mengakses platform online seperti exchange dan broker kripto juga, untuk membeli ETH dengan kartu kredit. Anda harus mengecek peraturan di wilayah Anda terlebih dahulu dan kemudian mencari platform ideal yang melayani wilayah Anda. Tidak seperti exchange, situs web broker online biasanya lebih cenderung menyediakan kartu kredit sebagai metode pembayaran yang valid untuk pembelian kripto.
Sebagian besar orang di seluruh dunia memiliki kartu kredit, yang biasa digunakan untuk membayar pembelian produk/layanan baik di Internet dan offline. Banyak juga yang menggunakan cryptocurrency seperti ETH, BTC dll untuk tujuan yang sama. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, kedua bentuk pembayaran ini sangat berbeda satu sama lain.
Ethereum biasanya digunakan untuk dua tujuan – pertama, untuk aktivitas trading di situs exchange/broker kripto, dan kedua sebagai token pada blockchain Ethereum, untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi. Meskipun dapat digunakan membeli barang dan jasa, ETH masih jauh dari mata uang fiat dari segi penetrasi pasar. Pembayaran Ethereum dapat disamakan dengan transfer bank yang melibatkan pembayaran langsung dari satu pihak ke pihak lain, tanpa media perantara (seperti lembaga keuangan). Setiap transaksi ETH divalidasi dan dicatat di blockchain publik Ethereum, dan dieksekusi dalam waktu 5 menit. Biaya transaksi yang dibebankan adalah sekitar USD 20 per ETH pada saat penulisan ini.
Sebaliknya, kartu kredit biasanya melibatkan pembeli yang memberi wewenang kepada pedagang online/off-line untuk ‘menarik’ pembayaran dari rekening mereka, dan mencapai tujuannya melalui beberapa perantara keuangan. Misalnya, transaksi Mastercard normal akan melibatkan 4 entitas berbeda – pemegang kartu kredit, penerbit kartu kredit, pedagang, dan organisasi keuangan yang memfasilitasi pembayaran di sisi pedagang.
Ketika kartu kredit biasanya disimpan di dompet fisik, transaksi Ethereum dilakukan dari dompet elektronik, disimpan di cloud, smartphone, atau komputer. Transaksi Ethereum tidak dapat dibatalkan kecuali pihak penerima menyetujuinya sedangkan transaksi kartu kredit cukup mudah dibatalkan, biasanya disebut dengan chargebacks. Kartu kredit biasanya melibatkan biaya transaksi yang bervariasi dari 0,5% hingga 6%.
Harap perhatikan juga bahwa transaksi ETH dan kartu kredit akan berada di bawah cakupan undang-undang keuangan negara Anda. Oleh karena itu, Anda harus mematuhi persyaratan KYC tertentu sebelum bisa membeli barang atau layanan apa pun secara online/offline dengan ETH. Kartu kredit juga biasanya dikeluarkan setelah menyelesaikan formalitas KYC tersebut.
Anda mungkin menghadapi batasan tertentu saat membeli Ethereum dengan kartu kredit. Pertama dan yang terpenting, tidak semua broker atau exchange di luar sana menerima kartu kredit sebagai pembayaran yang valid untuk pembelian mata uang kripto. Kedua, tergantung pada platform tempat Anda bertransaksi, jumlah Ethereum yang bisa Anda beli dengan kartu kredit mungkin bakal dibatasi. Pastikan Anda mengecek pengaturan akun Anda dan memastikan batasan tersebut, sebelum merencanakan pembelian apa pun. Mungkin ada juga batasan pembelian berdasarkan pada apakah akun telah diverifikasi atau belum. Beberapa platform mungkin tidak mengizinkan Anda membeli kripto sebelum menyelesaikan verifikasi.
Faktanya adalah transaksi kartu kredit memerlukan biaya pemrosesan tertentu. Biaya ini bervariasi mulai dari 2,9% hingga 6%, tergantung pada broker atau exchange tempat Anda membeli kripto. Beberapa kartu mungkin membebankan biaya hingga 10% atau lebih. Selain itu, mungkin ada biaya transaksi asing jika situs pertukaran/broker berbasis di luar negara Anda. Biaya pastinya bisa bervariasi dari satu negara ke negara lain dan dari platform ke platform lain. Oleh karena itu, penting untuk memeriksanya sebelum memutuskan pembelian.
Membeli Ethereum dengan kartu kredit memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Mari kita lihat beberapa di antaranya di bawah ini:
Manfaat terbesar membeli ETH dengan kartu kredit adalah kemudahan yang ditawarkannya.
Transaksi kartu kredit diproses jauh lebih cepat dibandingkan alat pembayaran lainnya.
Semakin banyak situs broker dan exchange yang menerima kartu kredit sebagai metode pembayaran yang valid saat ini.
Anda juga bisa mendapat reward menarik dari pembelian kartu kredit yang teratur.
Anda mendapat lapisan perlindungan tambahan dalam bentuk chargebacks.
Tidak seperti kartu debit, kartu kredit tidak langsung terhubung ke rekening bank Anda, dan karenanya lebih aman.
Transaksi kripto Anda tidak bisa lagi menjadi anonim begitu kartu kredit muncul.
Tidak semua situs exchange atau broker menerima kartu kredit.
Ada biaya yang lebih tinggi dan bisa dikenakan bunga jika Anda memutuskan untuk meneruskan saldo ke siklus penagihan berikutnya.
Jika Anda melihat lebih dekat, tidak ada metode pembayaran terbaik atau terburuk dalam hal membeli ETH. Semuanya tergantung pada preferensi pribadi dan apa yang terbaik untuk Anda. Meskipun memiliki kekurangan, kartu kredit menyediakan salah satu cara termudah dan tercepat untuk membeli Ethereum di pasar kripto saat ini. Pada akhirnya, itu bakal berujung pada apakah Anda ingin kenyamanan maksimal atau biaya minimum. Dalam konteks itu, pembayaran kartu kredit termasuk yang termudah dan transfer bank yang termurah. Alternatif lain seperti Paypal, eWallets dll. juga layak untuk diperhatikan.
Jika Anda memutuskan untuk membeli Ethereum dengan kartu kredit, langkah pertama adalah menemukan platform terkemuka dan aman. Lalu, temukan dompet kripto yang ideal untuk menyimpan token Ethereum Anda. Hindari membiarkannya di dompet exchange, karena bukan tempat teraman untuk menyimpan mata uang digital Anda.
Selain itu, jangan pernah memberikan detail kartu kredit Anda saat membalas email apa pun yang kelihatannya berasal dari situs broker atau exchange kripto. Tidak ada platform teregulasi yang menanyakan detail kartu Anda melalui email. Ini adalah taktik phishing yang umum digunakan hacker untuk mendapatkan informasi kartu kredit secara ilegal.
Ada banyak situs phishing penipuan yang kelihatan seperti situs web kripto asli. Selalu periksa dengan seksama situs web yang Anda buka sebelum memasukkan detail keuangan apa pun di halaman mana pun. Biasanya, Anda tidak bakal menghadapi masalah besar selama bertransaksi di situs broker kripto yang teregulasi.
Pasar kripto mengalami kenaikan signifikan di awal tahun 2021, yang menaikkan harga Bitcoin dan Ethereum ke rekor tertinggi. Kedua cryptocurrency ini, dan beberapa altcoin terkemuka lain dapat digunakan sebagai pilihan investasi yang sangat baik saat ini. Dalam panduan ini, kami membawa Anda ke berbagai aspek proses pembelian Ethereum dengan kartu kredit ini termasuk batasan penggunaan kartu kredit, kelebihannya, biaya, peraturan global, dan banyak lagi.
Meskipun ada banyak situs broker kripto yang menawarkan pembelian ETH melalui kartu kredit, Anda harus bertransaksi di portal yang bereputasi dan teregulasi saja. Membeli dan menyimpan Ethereum di portal yang tidak teregulasi bisa sangat berisiko, bahkan membuat koin Anda lenyap. Oleh karena itu, penting untuk melakukan sejumlah uji tuntas sebelum memilih platform tertentu.