Ethereum saat ini menggunakan penambangan untuk menambahkan koin baru ke pasokan yang beredar. Para peserta, yang dikenal sebagai penambang, menggunakan mekanisme Proof of Work (PoW) untuk membuat blok baru dengan memecahkan persamaan matematika yang kompleks, meskipun, di tahun-tahun mendatang, Ethereum 2.0 berencana beralih ke Proof of Stake (PoS). Penambang pertama yang memecahkan setiap teka-teki mendapat imbalan karena membuat blok baru.
Peserta lain memverifikasi blok sebelum ditambahkan ke blockchain. Jadi, tanpa penambang, tidak ada yang bisa membuat koin baru di jaringan. Anda dapat menambang Ethereum sendiri ataupun melalui mining pool (kumpulan penambangan). Di sini, Anda akan mempelajari cara terbaik menambang Ethereum secara menguntungkan.
Bagian ini mengeksplorasi detail penambangan Ethereum dan berisi tips yang dibutuhkan untuk menambang koin secara menguntungkan. Kami ingin memberi semua informasi penting yang Anda butuhkan tentangnya, termasuk peran penambang dalam mengamankan jaringan Ethereum dan membuat blok baru.
Penambang dapat menambahkan blok baru di jaringan Ethereum setelah rata-rata sekitar 15 detik. Sebagai hadiahnya, mereka menerima 2 ETH plus gas. Mereka juga bisa mendapatkan bonus karena memperbarui buku besar dan mengamankan jaringan.
Setelah berhasil memecahkan masalah matematika, penambang menyiarkan perkembangan baru ini ke peserta jaringan lainnya. Jika 51% atau lebih peserta setuju bahwa jawabannya benar, blok baru ditambahkan ke blockchain. Penambang kemudian mulai memecahkan masalah baru, dan prosesnya berlanjut.
Karena desentralisasi jaringan Ethereum, peserta diberi kekuatan besar untuk mengontrol produksi koin baru. Meskipun demikian, mekanisme PoW mengurangi risiko mismanagement. Lebih dari setengah penambang harus memvalidasi semua transaksi Ethereum. Berarti, ada jutaan peserta yang diminta untuk membuat keputusan penting.
Di bagian sebelumnya, kami telah menjabarkan proses penambangan Ethereum. Satu hal yang menonjol: penambang memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Secara khusus, mereka mencegah masalah double-spending (pengeluaran ganda).
Dalam sistem terdesentralisasi, beberapa individu dapat memanfaatkan beberapa celah di jaringan untuk menduplikasi transaksi. Ancaman ini mengakibatkan keterlambatan adopsi cryptocurrency.
Teknologi Blockchain memastikan bahwa semua blok diberi time-stamp dan hash unik (nomor khusus). Masing-masing juga berisi time-stamp dari blok sebelumnya, yang dapat mengilangkan perubahan saat transaksi terjadi.
Hashrate meningkatkan keandalan jaringan Ethereum. Ketika jumlah penambang di jaringan meningkat, hashrate-nya pun meningkat. Keamanan jaringan pun meningkat mengingat semakin banyak peserta yang harus memverifikasi transaksi dan membuat keputusan keamanan dan manajerial yang penting.
Oleh karena itu, jaringan Ethereum bergantung pada penambang agar tetap aman dan terus membangun blockchain-nya. Itulah mengapa penambang mendapat hadiah blok, bonus, dan lebih banyak lagi atas layanan mereka.
ETH adalah salah satu dari sedikit kripto dengan jadwal penerbitan tetap. Dia mengeluarkan dua koin baru ke peredaran untuk setiap blok yang diperkenalkan di jaringan.
Jumlah peserta aktif, transaksi, dan harga pasar tidak berdampak pada penawaran.
Jika pasokan melebihi permintaan, ETH bisa menjadi mata uang inflasi. Namun, jadwal penerbitan terbatas 2 ETH/blok saat ini dapat meminimalkan risiko.
Di tahun 2019, jadwal penerbitan tetapnya adalah 3 ETH/blok. Dua tahun sebelumnya, 5 ETH/blok. Artinya, pasokan emisi terus menurun.
ETH tidak memiliki jumlah koin yang terbatas, seperti Bitcoin. Namun, pasokan dibatasi pada 18 juta ETH per tahun. Mirip mata uang fiat. Namun, karena batas tahunan tidak mencerminkan perubahan faktor ekonomi secara global, kripto ini dapat terkena inflasi. Ada potensi mekanisme fee-burning, yang menghilangkan beberapa koin dari peredaran untuk mencegahnya, dan ini dapat diterapkan pada Juli 2021.
Ethereum berencana beralih ke Proof of Stake (PoS), yang lebih hemat biaya dan hemat energi daripada PoW.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tingkat penerbitan dari sekitar 5% menjadi di bawah 1% per tahun mulai tahun 2022. Dengan tidak adanya peningkatan total pasokan dengan model baru ini, harga ETH dapat meningkat seiring dengan meningkatnya kesulitan penambangan.
Jika Anda ingin menambang Ethereum dengan untung yang lebih besar di tahun 2021, Anda dapat berinvestasi perangkat keras penambangan dan bergabung dengan salah satu mining pool (kumpulan penambangan) terbaik. Atau, Anda dapat membeli layanan mining cloud yang kredibel dan terjangkau. Jika memilih untuk bergabung dengan mining pool Ethereum, pastikan listriknya yang murah. Sementara untuk penambangan cloud, tinjau apakah hadiah dan syarat dan ketentuan kontrak dapat diterima. Penambangan Ethereum mandiri tidak lagi berguna karena penambangan sudah semakin sulit. Mining pool dan layanan mining cloud dengan mesin dan sumber yang efisien diperlukan agar Anda terlindungi dari kerugian besar. Benson Toti
Di bagian ini, kami membahas beberapa aspek teknis penambangan Ethereum. Kami telah memilih yang Anda butuhkan untuk menambang koin secara menguntungkan, seperti hashrate dan kekuatan pemrosesan. Bagian ini menjelaskan manfaat hashrate yang lebih tinggi dalam jaringan Ethereum dan banyak lagi.
Sederhananya, hashrate adalah jumlah upaya yang dapat dilakukan penambang Ethereum untuk membuat blok baru dalam waktu tertentu. Hashrate juga dapat didefinisikan sebagai kecepatan penambangan. Ia menentukan kekuatan komputasi penambang.
Ketika jumlah peserta dalam jaringan Ethereum meningkat, hashrate untuk seluruh sistem juga meningkat. Namun saat ini terjadi, hashrate proporsional untuk penambang individu menjadi turun.
Seperti yang kita lihat di atas, hashrate yang tinggi memiliki arti yang berbeda bagi jaringan dan peserta. Bagi penambang, ini berarti peningkatan persaingan. Tebakan sukses mereka menjadi terbatas.
Pada saat yang sama, jaringan menjadi lebih aman. Jika oknum jahat menyerang jaringan Ethereum saat hashratenya tinggi, kemungkinan besar mereka akan gagal. Biayanya terlalu mahal untuk mengendalikan setidaknya setengah dari para penambang pada saat-saat seperti itu. Dengan kata lain, hashrate yang lebih tinggi memberikan perlindungan terbaik terhadap serangan 51% dan masalah berikutnya. Selain itu, ini memastikan validasi transaksi yang cepat.
Hashrate diukur dalam solusi (atau hash) per detik (h/s). Urutan besarnya ditunjukkan dengan awalan lain seperti K (kilo), M (mega), G (giga), atau T (tera).
Hashrate Ethereum saat ini berada di 482,703 TH/s. Angka ini telah dihitung menggunakan rata-rata kesulitan jaringan Ethereum saat ini di atas 6.000 Th per 28 Maret 2021.
Karena kesulitan jaringan yang tinggi, peserta jaringan tidak lagi menggunakan unit pemrosesan pusat (CPU) untuk menambang Ethereum. Efisiensi CPU berkisar 5 Mh/s. Penggunaan unit pemrosesan grafis (GPU) sedang meningkat karena dapat menghasilkan setidaknya 68 Mh/s. GPU dapat digunakan untuk beragam algoritme hashing yang berbeda, karena tidak dibuat khusus untuk satu saja.
Algoritma Ethash PoW yang digunakan cryptocurrency cukup tahan terhadap ASIC. Jadi, beberapa penambang telah mengadopsi application-specific integrated circuits (ASIC) meskipun kekuatan pemrosesannya sangat tinggi hingga 110 TH/s. Ingat, mesin ini dibuat khusus, dan hanya dapat digunakan untuk satu algoritma hashing.
Munculnya Field-programmable Gate Arrays (FPGAs) menandakan perubahan besar dalam penambangan Ethereum. Mampu mencapai 800 Mh/s, sangat mudah beradaptasi seperti GPU, dan terjangkau. Namun, karena persyaratan membangun perangkat lunak dan desain sirkuit digitalnya penerapannya secara luas menjadi terhambat.
Seperti yang Anda lihat di bawah, menambang Ethereum hari ini lebih sulit daripada sebelumnya. Kesulitan jaringan telah melewati mark 6.000 Th untuk pertama kalinya, dan diagram menunjukkan bahwa kesulitan terus meningkat sejak Juli 2015.
Grafik hashrate Ethereum. Sumber: Etherscan.io
Jadi, berapa biaya untuk menambang satu Ethereum hari ini? Karena kesulitan penambangan yang meningkat, Anda memerlukan mesin dengan sekitar 15.500 Mh/s.
Beberapa rig dengan efisiensi yang lebih rendah mungkin juga menguntungkan tetapi untuk sementara waktu.
Untuk membangun rig penambangan dengan efisiensi yang dibutuhkan, Anda butuh lebih dari 50 GPU. Jika memungkinkan, Anda juga dapat menggunakan ASIC yang kompatibel dengan Ethereum karena dua kali lebih efisien.
Kami menyiapkan panduan DIY menambang Ethereum di bagian ini. Kami memberi Anda informasi yang jelas tentang cara menemukan perangkat keras penambangan terbaik dan mengelola biaya overhead Anda. Selain itu, kami membantu Anda memilih perangkat lunak dan mining pool yang sesuai.
GPU tetap menjadi perangkat keras (hardware) yang paling efisien dan andal untuk menambang Ethereum. Jaringan menolak sebagian besar ASIC karena banyak di antaranya dirancang untuk mencegah pengguna yang lebih kecil menambang ETH.
Nvidia dan AMD menawarkan GPU terbaik untuk menambang Ethereum. Anda dapat menggunakan kalkulator profitabilitas Ethereum online untuk mengetahui berapa banyak yang dapat Anda hasilkan dengannya.
Nvidia GTX 1070 Founders Edition tetap menjadi salah satu opsi GPU terbaik. Daya yang dikonsumsi hanya 150 watt tapi dapat menambang antara 27 MH/s dan 31 MH/s. Namun, harganya sekarang naik menjadi lebih dari $700 karena lonjakan permintaan. Anda dapat menemukannya di eBay atau Amazon. Jika stok habis, coba hubungi produsennya.
AMD RX 480 juga merupakan GPU populer untuk menambang Ethereum. Meski merupakan generasi di belakang lini produk AMD saat ini, RX 480 lebih baik daripada versi baru, RX 580, untuk ETH. Harga perangkat keras baru yang meningkat, efisiensi pendinginan yang buruk, dan konsumsi daya yang sedikit lebih tinggi membuatnya kurang cocok untuk penambangan.
Anda dapat memilih ASUS RX 580 8 GB Dual-Fan OC Edition yang menyediakan aliran udara ganda dan penambangan tiga kali lebih tenang, dan menambang sekitar 29 MH/dtk. Jadi, ini adalah alternatif yang bagus mengingat RX 480 sulit ditemukan di pasaran.
Kebanyakan penambang membeli AMD RX 480 dari gamer yang tidak lagi menggunakannya atau bersedia menjualnya. Penambang GPU ini bekerja pada 24,5 MH/s tanpa overclocking. Saat di-overclock, ia mencapai hingga 28 MH/s. Konsumsi daya hanya 150 watt dan harganya sekitar $600 di Amazon.
Konsumsi daya sangat penting dipertimbangkan karena bisa menghabiskan keuntungan Anda jika dibiarkan.
Biaya pastinya tergantung pada perangkat keras Anda. Misalnya, Nvidia GTX 1070 Founders Editions hanya mengkonsumsi 150 watt dan menambang antara 27 MH/s dan 31 MH/. Nvidia Titan V mengkonsumsi 188 Watt dan menambang antara 70 dan 82 MH/s.
Biaya listrik juga tergantung pada lokasi penambang. Misalnya, di Cina biayanya lebih rendah daripada di beberapa negara lain. Menambang dengan pasokan listrik rumah tangga seringkali tidak membawa keuntungan di negara-negara seperti Inggris.
Dengan kesulitan penambangan saat ini dan tren GPU, dibutuhkan waktu hingga enam bulan atau lebih untuk menambang satu koin Ethereum.
Untuk membangun rig penambangan dengan hashrate 15.500 Mh/s, Anda membutuhkan sekitar $100.000, bergantung pada lokasi Anda. Ini sama dengan biaya sekitar 50 GPU dan listrik.
Selain perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, Anda sebaiknya memiliki dompet Ethereum untuk mulai menambang. Layaknya dompet fisik, Anda menggunakannya untuk menyimpan koin Anda. Perangkat lunak ini memberikan akses bagi perangkat keras Anda ke jaringan Ethereum dan mining pool
Jika Anda memilih bergabung dengan mining pool Ethereum, Anda dapat memilih Ethpool/Ethermine. Kedua situs ini berkontribusi pada satu pool dan merupakan salah satu yang terbesar di jaringan.
Ada lebih dari 125.000 penambang di Ethermine. Hampir 1.100 ada di situs web serupa lainnya.
Nanopool adalah mining pool Ethereum terkemuka lainnya. Ada lebih dari 80.000 penambang. Dwarfpool jauh lebih kecil dan hanya mengutip 1% untuk hadiah.
Anda harus membuat keputusan berdasarkan ukuran pool, pembayaran minimum, biaya listrik, dan biaya pool. Pool yang lebih besar menggabungkan lebih banyak perangkat keras daripada pool yang kecil.
Sebelum bergabung dengan mining pool apa pun, pilih perangkat lunak yang tepat. Jika Anda adalah pengguna Microsoft Windows, ETHminer sangat ideal. ETHminer menawarkan opsi menghasilkan per hari atau menit.
Claymore adalah perangkat lunak penambangan Ethereum luar biasa lainnya. Saat ini, Claymore mendukung penambangan ganda. Claymore juga dioptimalkan dengan baik dan memberikan pembaruan konstan.
CCMiner dibangun menggunakan bahasa pemrograman C++, karenanya kompatibel dengan sebagian besar rig penambangan. Jika Anda adalah pengguna Mac, Minergate sangat ideal. CCMiner juga memungkinkan Anda untuk bergabung dengan pool ASIC.
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menambang Ethereum melalui mining pool, kami menyediakan beragam informasi untuk membantu Anda. Mining pool memang sangat bagus karena menggabungkan banyak perangkat keras, memberi anggota keuntungan dibandingkan penambang individu di jaringan.
Nah, sebelum bergabung dengan mining pool Ethereum, Anda harus membeli perangkat keras yang diperlukan dan menginstal perangkat lunak. Sebagian orang tidak menyukai ini. Jadi, mereka butuh alternatif.
Ada beberapa alasan orang mencari metode penambangan alternatif. Apa pun alasan Anda, Anda dapat bergabung dengan layanan mining cloud. Di sini, Anda membayar penambang ahli untuk menangani semua tugas penambangan atas nama Anda. Dengan kata lain, Anda menyewa waktu penambangan orang lain, dan mereka membagikan hasilnya kepada Anda.
Metode ini dapat membebaskan Anda dari resiko peralatan rusak. Setelah Anda membayar layanan, Anda berhak meminta hasil yang disepakati. Namun, Anda harus tetap berhati-hati. Beberapa perusahaan mungkin mencoba menyakinkan Anda dengan kebohongan mereka yang tersembunyi.
Mereka membuat komitmen verbal yang menarik tetapi meminta Anda untuk menandatangani kontrak yang membuat Anda bertanggung jawab dalam memastikan peralatan bekerja sesuai kebutuhan.
Cloud mining juga bisa menjadi alternatif yang baik jika Anda tidak suka menyimpan peralatan yang bising di gudang atau rumah Anda.
Ada beberapa penyedia cloud mining di pasar, tetapi yang paling populer untuk penambangan Ethereum adalah Genesis Mining dan HashFlare.
Semua penambang pro mungkin tahu banyak tentang Genesis. Penyedia layanan ini secara luas dianggap sebagai yang paling terkemuka. Banyak analis telah memberikannya acungan jempol sebagai yang paling berkembang di dunia penambangan cryptocurrency.
Anda mendapatkan akses ke rig penambangan canggih dan dapat memilih dari empat rencana penambangan untuk menambang Ethereum serta beberapa altcoin lainnya. Salah satu paket bahkan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tarif dengan cara yang paling sesuai untuk Anda.
HashFlare adalah layanan cloud mining alternatif paling populer untuk penambang di seluruh dunia. Meskipun HashFlare sebagian besar didedikasikan untuk penambangan Bitcoin, HashFlare masih mengizinkan mereka yang ingin menambang koin lain di cloud untuk mengakses kekuatan hashing.
Oleh karena itu, Anda dapat dengan aman menambang Ethereum dan sejumlah cryptocurrency lainnya di platform ini. Perusahaan menawarkan data statistik terperinci di situs webnya dan tidak memerlukan biaya pemeliharaan. Selain itu, mereka menggunakan rig penambangan GPU standar.
Jika Anda membutuhkan rekomendasi layanan cloud mining terbaik, Anda sudah mendapatkannya. Karena “terbaik” adalah istilah yang relatif, kami telah memberi Anda lebih dari empat saran. Jadi, Anda dapat memilih salah satu yang terbaik untuk Anda.
Seperti yang telah disebutkan, Anda harus memperhatikan syarat dan ketentuan dalam kontrak sebelum menunggu tanda tangan Anda atau mengirim uang Anda ke layanan cloud mining mana pun. Anda juga dapat menjelajahi perusahaan lain atau cara lain untuk menambang Ethereum. Jangan lupa, perhitungkan biaya transaksi, harga listrik, dan cara menerima hadiah.
Sekarang setelah siap untuk menambang Ethereum, saatnya memikirkan di mana Anda akan menyimpan cryptocurrency yang telah ditambang.
Setelah menambang Ethereum, Anda perlu dompet Ethereum terbaik yang menawarkan keamanan tingkat lanjut untuk melindungi koin Anda dari peretasan.
Berikut adalah daftar dompet teratas yang direkomendasikan untuk menyimpan Ethereum (ETH).