Tezos, dilambangkan dengan XTZ, adalah jaringan blockchain yang terkait dengan token digital tezzie (atau Tez). Token ini tidak ditambang karena jaringannya menggunakan protokol konsensus Proof of Stake. Jaringan blockchain adalah platform open-source yang dapat meng-upgrade dirinya sendiri dan dirancang untuk membuat dan menghosting aplikasi dan aset. Stakeholder bertanggung jawab untuk mengatur upgrade pada protokol utama, termasuk amandemen yang dibuat untuk proses tata kelola.
ICO Tezos mengumpulkan $232 juta pada tahun 2018. Namun, masalah hukum dan manajemen terus menyebabkan penundaan hingga akhir 2019. Pada awal tahun 2020, Tezos mulai mengambil momentum sekali lagi, dan pada saat penulisan, Tezos diperdagangkan pada $2,90.
Blockchain awal seperti Bitcoin dan Ethereum menempatkan pengembangan signifikan dan keputusan desain sangat terpusat di tangan tim pengembangan inti dan komunitas pertambangan. Ini tidak hanya menyebabkan kurangnya keserbagunaan dan fleksibilitas, tetapi juga mengakibatkan kemunduran besar karena blockchain dipecah menjadi dua proyek yang berbeda. Misalnya, setelah kegagalan DAO, Ethereum Classic ternyata menjadi kelompok sempalan dengan filosofi yang berbeda.
Itulah mengapa Tezos memutuskan untuk membangun jaringan di mana proses pengambilan keputusan terjadi secara inheren, memungkinkan para stakeholder untuk mengambil keputusan besar. Aturan tata kelola telah dibuat untuk stakeholder yang memungkinkan mereka untuk menyetujui atau menolak perubahan dan peningkatan jaringan tanpa harus bergantung pada hard fork. Setiap pengembang yang ingin membuat perubahan tertentu dapat mengusulkan peningkatan protokol dengan melampirkan invoice. Ini juga mendorong stakeholder untuk berpartisipasi dalam proses pengembangan dan proses upgrade dengan mendemokratisasikan tata kelola blockchain dan pengambilan keputusan.
Tezos telah mengambil langkah logis berikutnya dengan memecahkan masalah utama blockchain awal di mana mereka harus melalui pengalaman sulit untuk memutuskan masa depan blockchain. Dengan pengambilan keputusan dan aturan tata kelola yang dibangun dalam jaringan blockchain, demokrasilah yang memutuskan ke mana proyek akan berjalan.
Tezos memiliki arsitektur yang cukup unik dan menggunakan sesuatu yang disebut Network Shell. Ini adalah middleware native agnostik yang memungkinkan tim pengembang untuk membuat gaya modular jaringan blockchain yang dapat mengubah, meng-upgrade, dan memperbaiki dirinya sendiri dengan mengikuti serangkaian aturan tertentu. Secara umum, blockchain memiliki tiga lapisan: lapisan jaringan yang memungkinkan komunikasi antara node dan peer, lapisan transaksi yang menentukan protokol verifikasi transaksi, dan lapisan konsensus, yang sudah cukup jelas.
Yang dilakukan Tezos adalah menggabungkan konsensus dan protokol transaksi untuk membuat lapisan tunggal yang disebut lapisan blockchain. Network Shell memungkinkan komunikasi tanpa batas antara blockchain dan lapisan jaringan, sementara lapisan jaringan tetap agnostik terhadap dua lapisan lainnya. Komunikasi antar-lapisan ini memungkinkan stakeholder untuk mengatur upgrade dan perubahan jaringan blockchain secara demokratis.
Tata kelola on-chain dan pengubahan diri sendiri yang diaktifkan oleh arsitektur unik dari jaringan blockchain memungkinkan Tezos untuk meng-upgrade dan membuat perubahan tanpa mengalami kesulitan. Setiap perubahan harus melalui pemungutan suara untuk memutuskan apakah akan disetujui oleh mayoritas stakeholder atau tidak. Proses voting itu sendiri dapat diubah jika diperlukan. Dalam jangka panjang, proses ini memungkinkan blockchain untuk mempertahankan nilai intinya sambil melakukan upgrade yang diperlukan tanpa menciptakan sempalan blockchain yang memecah-mecah dukungan dan sumber daya.
Apakah Tezos Uang Asli?
Sayangnya tidak. Setidaknya belum. Token Tezos atau XTZ adalah entri yang sangat baru dibandingkan mata uang kripto yang sudah ada, beberapa di antaranya sudah ada selama hampir satu dekade. Saat ini, Tezos berada pada titik awal di mana hanya pendukung proyek atau pedagang saja yang membeli koin. Pendukung adalah orang-orang yang percaya pada proyek ini, dan mereka menunjukkan dukungan mereka dengan mengakuisisi saham. Pedagang hanya mencari keuntungan moneter jangka pendek atau panjang.
Selain itu, harus diingat bahwa Tezos pada dasarnya bukan mata uang digital alternatif, melainkan blockchain seperti Ethereum, yang bertujuan untuk memperkuat kontrak dan aplikasi pintar pada protokol yang dapat mengubah diri sendiri. Perbedaan visi ini berarti Tezos adalah token yang berfokus untuk menjalankan operasi blockchain alih-alih berubah menjadi mata uang dunia nyata.
Harga & Biaya Tezos
Saat ini, biaya transaksi bukanlah insentif utama bagi stakeholder jaringan, sehingga biaya transaksi umumnya nol. Pendukung atau stakeholders biasanya menerima transaksi tanpa biaya. Namun, jika Anda membeli token XTZ dari bursa mata uang kripto atau platform trading, Anda mungkin perlu membayar berbagai jenis layanan, komisi, dan biaya. Biaya ini biasanya bergantung pada negara tempat tinggal Anda, jumlah koin yang akan Anda beli, struktur biaya layanan, dan cara pembayaran.
Jika Anda membayar dengan deposito bank misalnya, umumnya biayanya lebih rendah. Namun, pembelian dengan kartu debit dan kartu kredit bisa sangat mahal.
Sebagai blockchain terdesentralisasi, Tezos tidak hanya menawarkan semua manfaat konvensional, tetapi juga menghadirkan sejumlah fitur unik.
Blockchain yang Mengubah Diri Sendiri
Ini memungkinkan jaringan Tezos untuk meng-upgrade sendiri protokolnya tanpa mengalami hard fork atau membagi jaringan menjadi beberapa blockchain. Ini sangat penting untuk blockchain karena hard fork dapat membagi komunitas, memecah sumber daya, mengubah reward untuk stakeholder, dan melemahkan semua manfaat yang telah terakumulasi dari waktu ke waktu. Pengubahan diri sendiri memungkinkan koordinasi dan implementasi tanpa batas untuk perubahan dan update di masa mendatang.
Tata Kelola On-Chain
Setiap stakeholder di blockchain Tezos memiliki hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola jaringan. Ada siklus pemilihan yang memberikan metode sistematis dan terorganisir kepada stakeholder untuk mencapai konsensus atas perubahan dan perbaikan blockchain yang diusulkan. Penggunaan proses pengubahan diri sendiri dengan tata kelola on-chain juga memungkinkan Tezos meningkatkan proses pemilihannya untuk tata kelola yang lebih baik di masa depan.
Terdesentralisasi
Perubahan yang diusulkan oleh pengembang mungkin juga mengandung pembayaran kepada individu atau kelompok yang bekerja untuk memperbaiki protokol. Stakeholder dapat menerima usulan ini untuk menyediakan dana yang dibutuhkan. Proses pendanaan yang kuat ini tidak hanya mendesentralisasikan pemeliharaan jaringan, tetapi juga memotivasi partisipasi. Dalam jangka panjang, ini dapat membantu Tezos untuk membangun komunitas pengembang yang dinamis, terbuka, bersemangat, dan diberi insentif yang cukup untuk memberikan kontribusi yang berharga bagi jaringan.
Verifikasi Formal & Kontrak Pintar
Blockchain Tezos dapat digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar yang tidak dapat disensor atau dihapus oleh pihak ketiga mana pun. Selain itu, Tezos memungkinkan proses verifikasi formal, yang meningkatkan keamanan aplikasi ini melalui prosedur matematis. Mekanisme ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi bug dan memperbaikinya sebelum menimbulkan dampak yang signifikan.
Protokol Proof of Stake
Proof-of-Stake atau PoS adalah protokol yang digunakan oleh banyak stakeholder di Tezos untuk mendapatkan konsensus mengenai status blockchain. Berbeda dengan protokol PoS lainnya, setiap stakeholder dapat menjadi bagian dari proses konsensus dan memiliki hak untuk secara langsung menerima reward dari protokol itu sendiri karena telah memberikan kontribusi yang berharga bagi keamanan dan liabilitas jaringan. Selain itu, protokol PoS tidak membutuhkan sumber daya yang signifikan dan memiliki hambatan-masuk yang rendah, memungkinkan lebih banyak orang untuk menjadi bagian dari proses ini.
Tezos adalah mata uang kripto baru, dan sulit untuk mengatakan apakah platform ini akan berjalan dengan baik dalam hal privasi dan anonimitas. Mengingat fakta bahwa anonimitas bukanlah fitur penjualan blockchain, diharapkan pengguna akan mendapatkan tingkat privasi yang sama seperti yang biasanya mereka dapatkan di blockchain lain seperti Ethereum dan Bitcoin. Meskipun cukup anonim, alamat publik dan jumlah transaksi Anda akan terlihat, meninggalkan jejak digital. Setiap organisasi pemerintah atau individu dengan keterampilan yang cukup dapat melacak informasi Anda, mengungkapkan identitas Anda. Anda memiliki tingkat anonimitas tertentu di blockchain, tetapi tidak mutlak.
Di sisi lain, jika Anda membeli token XTZ dari bursa atau platform trading tepercaya, Anda harus memberikan informasi pribadi Anda untuk verifikasi identitas. Meskipun ini bukan pilihan pertama bursa, meningkatnya regulasi seputar mata uang kripto mengharuskan layanan online ini mematuhi peraturan Know Your Customer (KYC) dan Anti Money Laundering (AML) untuk tetap menjalankan bisnis.
Tezos menggunakan jaringan blockchain terdesentralisasi yang berarti tidak ada basis data pusat yang dapat diretas untuk membuat perubahan atau menghancurkan informasi. Bahkan jika seorang peretas menemukan jalan pun, tidak ada perubahan yang dapat dilakukan tanpa konsensus stakeholder. Selain itu, sebagai sarana terdesentralisasi, tidak ada otoritas pusat yang dapat melakukan kontrol mutlak atas blockchain. Platform ini juga menggunakan enkripsi kriptografi untuk menjaga agar informasi tentang pengguna tetap aman.
Tezos didirikan bersama oleh Kathleen Breitman dan Arthur Breitman yang telah membangun platform inti sejak 2014 dengan bantuan tim kecil pengembang yang berkomitmen. Saat ini, Tezos Foundation, yang berkantor pusat di Swiss, mengawasi proyek tersebut dan menyebarkan sumber daya keuangan dan sumber daya strategis yang sesuai. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan protokol Tezos dengan menyalurkan hibah dan metode akuisisi modal lainnya. Yayasan ini dibagi lagi menjadi departemen yang meliputi dewan yayasan, komite eksekutif, komite audit, komite investasi, komite penasihat teknis, juga komite nominasi dan remunerasi.
Pada pengembangan teknis, Tezos memiliki beberapa anggota di Gitlab, ada pula kontribusi besar dari tim OCamlPro, yang telah mengembangkan beberapa alat untuk proyek tersebut, termasuk TZScan. Beberapa tim pengembangan tersebar di seluruh dunia. Misalnya, banyak universitas Korea yang secara langsung berkontribusi pada proyek tersebut. Tidak ada pemimpin pusat di sini untuk mempertahankan gaya demokratis blockchain.
Tezos memiliki salah satu ICO paling sukses karena menghasilkan lebih dari $232 juta hanya dalam dua minggu. Beberapa investor utama termasuk Dalma Capital, Limitless Crypto Investments, Boost VC, Cypher Capital, dan Enabling Future. Ada beberapa angel investor pula, termasuk Andreas Schwartz, James Sowers, Zachary Cefaratti, dan Kenneth Bok. Ketika menyangkut investasi keuangan dan strategis, Tezos telah mendapatkan banyak dukungan karena blockchain tata kelola mandirinya yang sangat demokratis. Banyak penggemar kripto percaya bahwa apa yang dilakukan Tezos sangat dekat dengan filosofi Satoshi Nakamoto.
Anda tidak dapat menambang Tezos karena platform ini menggunakan protokol Proof of Stake untuk memverifikasi transaksi. Anda perlu membeli token XTZ untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki andil dalam proyek tersebut. Kemudian, Anda memiliki dua pilihan – Anda dapat mendelegasikan token tersebut kepada seseorang yang tertarik untuk berkontribusi pada blockchain, atau Anda dapat mengatur node dan melakukan staking sendiri jika Anda memiliki 10.000 token. Anda dapat menghasilkan sekitar 5,5% bunga setelah mendelegasikan atau staking. Biaya transaksi bukanlah sumber pendapatan yang signifikan dalam metode ini.
Jika Anda ingin menyimpan token Tezos Anda dengan aman, Anda dapat menggunakan dompet mata uang kripto. Ini adalah perangkat fisik atau aplikasi perangkat lunak yang menjaga token Anda tetap aman dan terlindungi. Berikut ini beberapa dompet terbaik yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan token XTZ Anda:
Dompet Perangkat Lunak
Galleon Wallet (Dompet desktop untuk Windows, macOS, dan Linux)
AirGap (Dompet seluler untuk web, Android, dan iOS)
Kukai (Dompet web)
ZenGo (Dompet seluler untuk iOS dan Android)
Dompet Perangkat Keras
Ledger (Sistem Obsidian)
Trezor
Pada saat penulisan, Tezos diperdagangkan seharga $2,90. Saat ini, Tezos adalah salah satu proyek mata uang kripto yang paling menarik dan menjanjikan karena tata kelola on-chain dan fitur pengubahandiri sendiri yang diyakini banyak orang sesuai dengan filosofi blockchain Satoshi Nakamoto. Itulah salah satu alasan mengapa proyek ini mendapatkan begitu banyak perhatian dengan mengumpulkan lebih dari $232 juta dalam pendanaan ICO. Sekarang, setelah mengatasi masalah manajemen dan hukum yang telah menghentikan kemajuan selama setahun terakhir, token ini diharapkan membuat kemajuan yang pesat.
Harga mata uang kripto tidak mengikuti jalur yang dapat diprediksi. Harga ini tidak stabil dan dapat menyebabkan kejatuhan atau lonjakan tiba-tiba, yang sulit diprediksi. Itulah sebabnya jika Anda ingin berinvestasi pada token XTZ, Anda disarankan untuk melakukannya sambil mendiversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengelola risiko Anda. Investasikan hanya apa yang mampu Anda tanggung jika harus kehilangannya.