Ketika di akhir 2017 Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga sekitar 20.000 dolar Amerika, harganya turun hingga nyaris mencapai 3.200 dolar Amerika setahun kemudian, sebelum kemudian bangkit kembali di tahun 2019, dan terus melanjutkan kenaikannya. Broker Bitcoin memungkinkan trading BTC untuk pengguna yang lebih memilih berspekulasi daripada membeli dan ‘HODL’.
Dalam pembahasan detail ini, kami sudah merangkum daftar broker Bitcoin terbaik di 2021, dan juga akan membahas beberapa hal-hal dasar seperti apa yang dimaksud broker Bitcoin, cara kerjanya dan perbedaannya dengan bisnis pertukaran, hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih broker serta perbedaan aktivitas trading dan pembelian.
Ketika memilih layanan broker Bitcoin terbaik, terdapat berbagai macam variabel yang terlihat, misalnya keandalan, layanan pelanggan, metode pembayaran dan spread. Sambil mengingat hal-hal tersebut, panduan ini akan merangkum beberapa broker Bitcoin terbaik bersama dengan kelebihan dan fitur uniknya masing-masing.
Ketika membahas trading Bitcoin, Anda bisa membeli/menjual kripto yang sebenarnya tersebut, begitu juga kepemilikannya, dengan memasang buy/sell order pada bisnis pertukaran Bitcoin atau mata uang kripto lainnya. Atau opsi lainnya, dan faktanya merupakan hal yang paling populer adalah melakukan trading dengan fasilitas jaminan (leverage), di mana Anda tidak benar-benar memiliki Bitcoin, tetapi bisa mengambil posisi jangka panjang (long position) atau jangka pendek (short position) di pasar berdasarkan analisis teknikal Anda dan masih tetap mengantongi keuntungan yang lumayan.
Jenis aktivitas trading kedua lebih spekulatif dan melibatkan produk derivatif kripto seperti kontrak CFD (Contract for Difference), berjangka (Futures) dan opsi (Options). Entintas yang memungkinkan hal ini disebut platform broker Bitcoin.
Tidak seperti bisnis pertukaran Bitcoin di mana aktivitas pembelian dan penjualan terjadi secara langsung terjadi antara satu trader dengan trader lainnya, broker Bitcoin bekerja sebagai perantara antara trader (penjual/pembeli) dengan pasar. Harga koin ditentukan oleh broker dan biasanya termasuk sejumlah kecil premi. Hal yang membuat broker seperti ini sangat populer adalah fakta bahwa mereka memungkinkan trader mengambil posisi yang lebih besar dan mendapatkan exposure yang banyak, tanpa perlu menginvestasikan banyak modal.
Sekarang mari kita membahas langkah-langkah sederhana untuk mengetahui cara kerja broker BTC dari sudut pandang trader.
Anda harus munlai dengan mencari broker yang memenuhi seluruh kriteria Anda. Untuk hal ini, Anda perlu memahami tujuan Anda dan melakukan analisis komparatif yang mendalam untuk menemukan platform yang bisa membantu Anda memenuhi setiap kriteria dengan mudah.
Ketika Anda sudah memutuskan platform tempat Anda akan melakukan trading, buatlah akun pada platform tersebut. Biasanya proses ini memakan waktu 5 sampai 10 menit dan mungkin Anda perlu atau tidak perlu menyediakan detail informasi pribadi seperti nama, alamat, kontak, kewarganegaraan, tanggal lahir dan lainnya tergantung pada prosedur KYC yang diterapkan oleh platform broker tersebut. Anda juga mungkin akan diminta mengunggah bukti identitas yang diterbitkan pemerintah seperti KTP. Pada kebanyakan kasus, memberikan alamat email yang vaild untuk konfirmasi akun ada hal yang wajib. Ketika proses verifikasi/konfirmasi selesai, Anda bisa melakukan deposit dana. Penting untuk dicatat bahwa meskipun mendaftar ke broker yang menerapkan prosedur KYC mungkin tampak merepotkan, hal tersebut penting bagi platform untuk menjauhkan elemen antisosial.
Setelah akun Anda sudah dibuat, Anda perlu melakukan deposit dana dalam mata uang yang diterima oleh broker tersebut. Kebanyakan broker menerima mata uang fiat/kripto besar. Deposit dapat dilakukan melalui transfer dompet, kartu debit/kredit, transfer bank, dompet elektronik, PayPal dan lainnya. Harap diingat, mungkin terdapat jumlah deposit minimal yang dipersyaratkan, yang jumlahnya bervariasi pada setiap platform.
Dari semua produk derivatif yang bisa digunakan untuk memperdagangkan Bitcoin, CFD adalah yang paling populer. Seperti yang juga sudah dibahas sebelumnya, kontrak CFD Bitcoin memberikan Anda exposure ke harga BTC saat ini, tanpa perlu benar-benar membeli dan memiliki koin tersebut. Anda bisa menggunakan CFD Bitcoin untuk membuka posisi jangka pendek dan jangka panjang dengan broker, tergantung pada apakah Anda mengharapkan harga BTC naik atau turun. Broker akan membebankan biaya spread untuk membuka dan menutup perdagangan. Setiap hasil perdagangan akan dikreditkan ke akun broker Anda dan kemudian bisa ditarik dengan mudah.
Perbedaan terbesar antara bisnis pertukaran kripto dan broker adalah jenis trading yang dilayani. Bisnis pertukaran kebanyakan melayani trading tanpa jaminan, di mana pembeli dan penjual memperdagangkan kepemilikan mata uang kripto dan membayar biaya kepada bisnis pertukaran atas jasanya sebagai perantara. Di sisi lain, broker menghubungkan trader ke pasar kripto dan biasanya memasukkan biayanya ke dalam harga koin sebagai premi. Broker juga menawarkan fasilitas trading dengan jaminan, kebanyakan melalui kontrak CFD, di mana trader bisa berspekulasi pada pergerakan harga Bitcoin dan mengambil posisi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek. Tidak ada pertukaran kepemilikan BTC dan trader bisa mendapatkan banyak exposure tanpa perlu menyimpan banyak modal.
Berinvestasi atau membeli mata uang kripto bisa dilihat sebagai pendekatan jangka panjang yang sebagian besar terjadi pada bisnis pertukaran. Di sisi lain trading adalah upaya jangka pendek yang dapat dilakukan pada platform bisnis pertukaran dan/atau broker kripto. Hal yang pertama biasanya dilakukan oleh investor konservatif yang lebih memilih untuk membeli dan menyimpan mata uang kripto dalam jangka waktu yang lama, terlepas dari fluktuasi pasar yang terjadi. Trading, terkait dengan hal ini, dilakukan oleh investor jangka pendek yang lebih memilih untuk berspekulasi pada pergerakan harga jangka pendek mata uang kripto, dengan memanfaatkan analisis mereka melalui produk derivatif kripto seperti kontrak CFD, berjangka (futures) dan opsi (options).
Membeli mata uang kripto memerlukan dompet sebagai media penyimpanannya dan melibatkan proses yang rumit untuk mentransfernya melalui jaringan (pada saat penjualan), sementara trading kripto, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa dilakukan tanpa harus melakukan hal-hal semacam itu.
Terkait dengan memilih broker BTC terbaik, pilihlah broker yang menawarkan lingkungan trading kompetitif dan secara konsisten bisa membantu Anda menerapkan strategi trading Anda. Oleh karena itu, terdapat sejumlah pertimbangan dan fitur unik yang perlu Anda ingat. Beberapa pertimbangan tersebut sudah kami rangkum di bawah ini:
Regulasi – Sangat penting untuk mendaftar dan hanya melakukan aktivitas trading pada broker yang sudah teregulasi. Meskipun hal ini tidak menjamin Anda aman dari praktik nakal, tetapi bisa memberikan Anda perlindungan dari pencurian atau penipuan.
Spread – Mengacu pada spread yang ditawarkan oleh broker juga merupakan hal yang penting, karena spread menyiratkan perbedaan antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) platform untuk Bitcoin. Spread merupakan salah satu cara paling terkenal di mana broker mendapatkan keuntungan dan sebaiknya pilihlah broker yang menawarkan spread kecil.
Metode pembayaran – Semua broker BTC bereputasi menerima berbagai macam metode pembayaran termasuk transfer dompet kripto bebas biaya, kartu debit/kredit, dompet elektronik dan layanan pemroses pembayaran online.
Opsi jaminan (leverage) – Akan lebih baik jika broker menawarkan semua opsi trading dengan fasilitas jaminan (leverage) populer termasuk CFD. Selain itu, tingkat jaminan (leverage) juga harus cukup untuk memberikan Anda keunggulan yang kompetitif.
Reputasi – Melakukan perdagangan pada situs broker yang secara aktif digunakan oleh banyak trader selalu merupakan hal yang lebih baik, karena mereka dikenal berkat fitur keamanan yang diterapkan dan telah beroperasi untuk jangka waktu yang lama.
Kemudahan penggunaan dan desain – Portal trading harus memiliki antar muka yang mudah digunakan dan memungkinkan pengguna mengelola portofolio tanpa kesulitan.
Deposit awal – Besaran deposit awal yang dipersyaratkan oleh broker bisa sangat membantu dalam meningkatkan fleksibilitas strategi keuangan Anda. Semakin kecil semakin baik.
Dukungan pelanggan – Mengingat BTC adalah mata uang kripto dengan volatilitas yang sangat tinggi, Anda tidak akan pernah tahu kapan akan memerlukan layanan dukungan pelanggan. Sebaiknya gunakan situs yang menawarkan dukungan pelanggan sepanjang waktu.
Ruang perdagangan kripto saat ini sudah dipenuhi dengan berbagai macam broker Bitcoin. Mengingat hal ini, maka penting untuk melakukan banyak penelitian sebelum mulai melakukan trading pada portal semacam ini. Artikel ini harusnya sudah memudahkan Anda dengan menyediakan daftar lengkap broker Bitcoin terbaik di 2021, begitu juga dengan dasar-dasar yang perlu Anda ketahui seperti apa yang dimaksud broker BTC, cara kerjanya dan perbandingannya dengan bisnis pertukaran, hal-hal penting yang perlu diingat ketika memilih broker terbaik serta kelebihan dan kekurangan platform semacam ini.