11 Mata Uang Kripto Terbaik untuk Diinvestasikan di 2024

Daftar cryptocurrency terbaik untuk diinvestasikan versi kami

Sejumlah besar mata uang kripto inovatif dan imitatif terus bermunculan selama bertahun-tahun. Di bawah ini kami sudah merangkum daftar mata uang kripto yang paling populer di kalangan para investor.

1. Bitcoin

Ketika membahas para investor mainstream, mata uang kripto de-facto Bitcoin (BTC) diketahui menjadi tren sepanjang waktu dan secara luas dianggap sebagai aset blue chip di dunia kripto oleh mereka. Bitcoin telah mendominasi pasar kripto sejak bulan Januari tahun 2009 lalu dan telah mengalami berbagai macam kenaikan dan penurunan selama dekade terakhir. Harga Bitcoin mencapai puncaknya dan melampaui 20.000 dolar Amerika pada Desember 2017, diikuti dengan penurunan tajam di tahun berikutnya, hingga berada di bawah 3.500 dolar Amerika. Tetapi, saat ini Bitcoin telah mengalami rebound setelah penurunan tersebut dan sudah kembali menguat, di mana baru-baru ini ia melampaui harga 40.000 dolar Amerika pada Januari 2021. Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran 30.000 dolar Amerika dan merupakan mata uang kripto paling populer.

2. Ethereum

Dianggap sebagai mata uang kripto yang lebih canggih dari Bitcoin jika dilihat dari aspek teknologi, Ether (ETH) merupakan mata uang kripto dari platform perangkat lunak Ethereum yang memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contract (kontrak cerdas). Hal yang membedakannya dari mata uang kripto lain adalah fakta bahwa transaksi dapat ditunda atau disetujui berdasarkan kejadian di dunia nyata. Ethereum saat ini merupakan mata uang kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar (sekitar 154 miliar dolar Amerika), setelah Bitcoin. Penawaran yang sebenarnya adalah platform Ethereum itu sendiri yang mampu menyelesaikan berbagai masalah. Ethereum akan mengubah algoritma konsensus proof of work (PoW) mereka ke proof of stake (PoS) pada 2021, untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan efisiensi jaringannya. 

3. Polkadot

Didirikan belum lama ini, yakni pada tahun 2017, Polkadot (DOT) dibangun oleh CTO (Chief Techology Officer) proyek Ethereum Gavin Wood dan merupakan mata uang kripto dengan algoritma proof of stake. Protokol yang dioperasikan olehnya adalah versi terbaru dari teknologi blockchain lama. Aspek teknologi yang menjadi faktor pembeda terbesar Polkadot dari mata uang kripto lainnya adalah teknologi multi-blockchain yang mampu berjalan secara paralel (disebut parachains), sehingga mampu menyelesaikan masalah blockchain tunggal yang dialami Bitcoin. Penambahan smart contract (kontrak cerdas), aspek skalabilitas dan keamanan telah meningkatkan daya tarik kripto yang satu ini secara luas.

4. Ripple

Ripple (XRP) merupakan mata uang tersentralisasi yang ditambang, dikelola dan diadministrasikan oleh organisasi penciptanya—Ripple Labs. XRP banyak dianggap sebagai entitas aneh di dunia mata uang kripto. Di satu sisi, XRP menawarkan keuntungan dalam hal berbagai pemrosesan pembayaran tersentralisasi,  termasuk eksekusi perdagangan secara cepat, kontrol kebijakan yang lebih baik dan negosiasi dengan perbankan yang lebih besar, tetapi di sisi lain, kredensialnya sebagai mata uang kripto juga banyak dipertanyakan. XRP memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan secara aktif digunakan oleh banyak lembaga keuangan sebagai alternatif jaringan SWIFT, yang merupakan bukti penerapannya di dunia nyata.

5. Cardano

Sebagai mata uang kripto yang masih lumayan baru lainnya (diluncurkan tahun 2017), Cardano (ADA) bekerja pada sistem Ouroboros Proof of Stake, memberikannya efisiensi dan keamanan yang jauh lebih baik, tidak hanya jika dibandingkan dengan mata uang kripto konvensional yang bekerja pada sistem Proof of Work tetapi juga pada sistem PoS. Dijalankan pada jaringannya sendiri, Cardano (ADA) menggunakan kontrak cerdas yang memungkinnya untuk memantau transaksi seperti Bitcoin, sambil memberikan dirinya sendiri efisiensi sistem penanganan pembayaran dari Ethereum. Blockchain Cardano sudah ditinjau oleh komunitas ilmiah. Hanya dalam waktu 3 tahun setelah peluncurannya, Cardano mencapai angka 10 miliar dolar Amerika dalam hal kapitalisasi pasar (dibandingkan dengan Bitcoin yang butuh 9 tahun). 

6. Chainlink

Salah satu nilai jual terbesar Ethereum adalah fitur kontrak cerdas antara dua pihak yang ditawarkannya, di mana detail transaksi direkam di dalam blok data. Tetapi, transaksi hanya bisa terjadi pada platform seperti Ethereum, yang memerlukan sejumlah cara untuk menarik data dunia nyata demi keberhasilan eksekusi kontrak cerdas (kapan pun kondisi yang mendasarinya terpenuhi). Data dunia nyata tersebut dipasok oleh oracle. Meskipun kebanyakan platform kripto memiliki cara tersendiri untuk mengambil data dari oracle, Chainlink (LINK) telah menciptakan sistem reputasi yang menjamin akurasi dari data ini dan memvalidasi kontrak cerdas. Oracle dibayar menggunakan LINK setelah verifikasi data yang dipasok oleh mereka sukses.

7. Litecoin

Litecoin (LTC) diluncurkan pada 2011 untuk menyederhanakan teknologi dasar dalam mata uang kripto, dan merupakan kloning Bitcoin terbesar yang ada di luar sana. Dirancang oleh mantan insinyur Google dan lulusan MIT, Charlie Lee, LTC dirancang berdasarkan basis kode asli Bitcoin dan dimodifikasi untuk meningkatkan kecepatan pembuatan blok hingga empat kali lipat. Jika transaksi Bitcoin akan memakan waktu 10 menit untuk proses konfirmasi, transaksi Litecoin hanya memerlukan kurang dari 3 menit. Lebih lanjut, ukuran LTC mengurangi tingkat kerentanannya terhadap 51% attack (serangan 51%), jika dibandingkan dengan kloning BTC lainnya.  

8. Bitcoin Cash

Salah satu cabang Bitcoin paling awal dan paling sukses, Bitcoin Cash (BCH) muncul pada bulan Agustus 2017 dengan gagasan ingin meningkatkan kapabilitas penyimpanan data pada setiap blok (dari 1 MB menjadi 8 MB), untuk memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan rendah biaya. Meskipun tidak sepopuler pendahulunya, banyak pengguna menemukan bahwa skalabilitas dari Bitcoin Cash menjadikannya sebagai mata uang kripto yang menjanjikan. 1 BCH dihargai 410 dolar Amerika saat ini dan kapitalisasi pasar dari mata uang kripto yang satu ini sebesar 7.65 miliar pada saat artikel ini ditulis. 

9. Stellar

Stellar pada dasarnya merupakan jaringan blockchain terbuka yang dibuat untuk menghubungkan institusi keuangan, memfasilitasi transaksi dalam jumlah besar antara institusi keuangan yang bebas kerumitan serta mengurangi biaya dan jangka waktu transaksi tersebut. Lumens (XLM) merupakan mata uang asli dari Stellar. Setelah tertinggal di belakang Bitcoin selama hampir sepanjang tahun 2020, Stellar mengejutkan para investor dan analis dengan apresiasi harga sebesar 200% selama minggu pertama di 2021, menunjukkan tanda bahwa ini mungkin merupakan tahun bagi kompetitor terbesar XRP ini. Kapitalisasi pasarnya saat ini sebesar 6.5 miliar dolar Amerika dengan setiap XLM diperdagangkan senilai 0.3 dolar Amerika pada saat artikel ini ditulis. 

10. Binance Coin

Binance Coin (BNB) dijalankan pada jaringan Ethereum hingga pada saat Binance DEX (platform seperti Ethereum) mulai online pada tahun 2017. Bisnis pertukaran Binance tidak hanya memungkinkan penggunanya untuk memperdagangkan BNB pada platform, tetapi juga menggunakan mata uang aslinya untuk mengeksekusi perdagangan antara mata uang kripto lainnya. Diskon yang lumayan banyak ditawarkan kepada pengguna yang memilih untuk membayar biaya transaksi (atas layanan yang diberikan bisnis pertukaran) dengan menggunakan BNB. Jaringan Binance menggunakan sistem Proof of Stake dan kapitalisasi pasarnya sebesar 6.5 miliar.

11. Metacade ($MCADE)

Metacade adalah sebuah platform yang menjadi rumah bagi komunitas game web3. Metacade menyediakan sebuah “tempat” untuk gamer, pembuat konten, pengembang game, dan penggemar web3 untuk berkumpul, berinteraksi satu sama lain, memainkan game yang sedang tren, dan berkontribusi pada pengembangan web3.

Pengguna dapat memainkan berbagai game di platform tersebut yang akan diintegrasikan dengan game play-to-earn (P2E) teratas. Pengguna juga dapat menemukan berbagai game baru dan yang sedang tren, serta mendapatkan hadiah setelah menerbitkan ulasan yang jujur.

Token bawaan platform ini, yaitu MCADE, yang dibangun di atas blockchain Ethereum, merupakan token yang menggerakkan ekosistemnya. Pemegang MCADE dapat melakukan staking token untuk mendapatkan hadiah dalam bentuk stablecoin, yang dengan demikian menghilangkan tekanan jual yang tidak perlu.

Strategi investasi

Ketika berinvestasi pada mata uang kripto, Anda bisa melakukan pendekatan jangka panjang atau jangka pendek. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan serta cocok untuk jenis investor tertentu. 

Investor jangka panjang biasanya menggunakan strategi beli lalu ‘HODL’  dan/atau Dollar Cost Averaging (SIP biasanya menjadi sarana investasinya). Mereka percaya pada koin yang mereka investasikan dan memilih tetap lanjut berinvestasi untuk jangka waktu yang lama (di atas 6 bulan), demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tanpa perlu khawatir pada fluktuasi pasar yang terjadi selama kurun waktu tersebut. Trader jangka pendek lebih memilih perbankan untuk pergerakan pasar harian agar bisa mendapatkan keuntungan yang cepat. Mereka sering kali melakukan hal ini dengan memanfaatkan leverage trading  melalui produk derivatif kripto seperti kontrak berjangka (futures), opsi (options) dan CFD. Produk ini memungkinkan mereka untuk berspekulasi pada pergerakan pasar dan mengambil posisi jangka panjang (long position) atau pendek (short position) yang sesuai. Spot trading dan arbitrage trading merupakan beberapa contoh lain dari strategi jangka pendek.

Terdapat beberapa strategi investasi kripto lainnya seperti copy trading yang memungkinkan trader belum berpengalaman untuk memantau dan meniru aksi juru kampanye kripto berpengalaman. Hasilnya, mereka bisa belajar, berlatih dan menguasai berbagai pendekatan investasi serta sering kali menghasilkan keuntungan pada waktu yang sama.

Selain menggunakan strategi investasi coba dan uji, Anda perlu mempelajari cara menerapkan analisis fundamental dan teknikal pada mata uang kripto yang sedang Anda pertimbangkan. Terdapat berbagai jenis alat manajemen risiko yang tersedia di pasar untuk membantu Anda menghasilkan keuntungan dan mengurangi kerugian pada waktu yang tepat. Selain itu, terdapat alat investasi yang dapat membantu Anda agar tetap berada di atas indikator pasar, grafik harga, tren dan pola, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat. 

Trading vs membeli mata uang kripto

Membeli mata uang kripto lebih cenderung ke pendekatan jangka panjang sementara trading merupakan pendekatan jangka pendek. Pendekatan jangka pendek cocok untuk mereka yang memiliki pemahaman mendalam terkait trading kripto dan siap menerima kerugian yang besar. Jika membeli dan menyimpan kripto biasanya melibatkan bisnis pertukaran kripto konvensional, trading merupakan aktivitas spekulatif pada broker, tanpa perlu membeli dan memiliki koin apa pun. Anda bisa menggunakan berbagai instrumen trading seperti kontrak berjangka (futures), opsi (options) dan CFD untuk tujuan ini. Platform broker memungkinkan Anda untuk mengambil posisi yang lumayan lebih besar (jangka panjang atau pendek) tanpa exposure yang besar. 

Menggunakan broker vs bisnis pertukaran

Bisnis pertukaran hanya bekerja sebagai perantara bagi pembeli dan penjual serta membebankan biaya berupa komisi atas layanan mereka. Di sisi lain, broker bekerja sebagai perantara bagi pembeli/penjual dengan pasar kripto. Perbedaan terbesar antara bisnis pertukaran dan broker adalah jenis perdagangan yang mereka tawarkan. Anda bisa melakukan leverage trading melalui broker dengan menggunakan instrumen derivatif seperti kontrak berjangka (futures), opsi (options) dan CFD, sementara bisnis pertukaran sebagian besar hanya perdagangan tanpa jaminan. Bisnis pertukaran akan menyediakan dompet bagi Anda, di mana koin bisa disimpan untuk melakukan trading nantinya, sementara platform broker tidak memerlukan dompet apa pun karena Anda hanya memperdagangkan selisih harga dan bukan mata uang yang sebenarnya. Platform terbaik menawarkan berbagai macam alat investasi bagi pelanggan mereka, termasuk grafik harga, alat strategi, peringatan volatilitas pasar, analisis performa, pelatihan, video tutorial, analisis teknikal, berita seputar kripto, dompet khusus dan masih banyak lagi. 

Kesimpulan

Saat ini, alasan utama mengapa orang-orang berinvestasi pada mata uang kripto adalah untuk mendapatkan uang secepat mungkin. Tetapi, risiko yang berkaitan dengan mata uang kripto juga terus bertambah seiring waktu. Oleh karena itu, kami selalu menyarankan untuk melakukan pendekatan yang sudah dipikirkan dan diperhitungkan secara matang. Dengan mengingat hal tersebut, kami sudah memperkenalkan Anda dengan beberapa mata uang kripto terbaik untuk diinvestasikan pada tahun 2021, serta beberapa strategi dan pendekatan yang bisa Anda gunakan.