Aliran dormansi yang disesuaikan entitas secara historis telah digunakan untuk menandai titik terendah harga potensial di pasar Bitcoin.
Bitcoin terus berjuang menghadapi tekanan jual sejak penurunannya di bawah $40.000, dengan pemantulan baru-baru ini melemah di dekat $39rb dan kemudian penurunan pada hari Kamis mendorongnya di bawah $37rb sekali lagi.
Will Clemente, seorang analis populer yang menjadi host podcast Bitcoin Intelligence dan menulis buletin kepada lebih dari 70.000 investor, percaya bahwa tingkat harga saat ini menempatkan BTC pada posisi dengan potensi pergerakan rebound yang besar.
Menurut analis, aset digital yang menjadi tolak ukur ini diperdagangkan pada level paling oversold untuk keempat kalinya dalam sejarah.
Dan metrik apa yang ia lihat sebagai indikator untuk kemungkinan pembalikan bullish? Ia menunjuk ke aliran dormansi yang disesuaikan entitas Bitcoin.
"Bitcoin saat ini berada di posisi paling oversold untuk keempat kalinya dalam sejarahnya menurut aliran dormansi. Menerapkan strategi dollar-cost averaging lebih banyak ke bagian ini mungkin merupakan pendekatan terbaik untuk investor jangka panjang," tweetnya.
Bitcoin is currently the 4th most oversold in its history according to dormancy flow.
Dollar-cost averaging more heavily into this area is probably the best approach for the long-term investor. pic.twitter.com/5c2irfOL5L
— Will (@WClementeIII) January 31, 2022
Apa itu aliran dormansi yang disesuaikan entitas?
Aliran dormansi pada dasarnya berkaitan dengan ukuran apakah itu koin lama atau koin baru yang dipindahkan secara on-chain setiap hari. Angka tinggi menunjukkan koin lama bergerak sementara angka rendah menunjukkan sebagian besar koin baru yang bergerak.
Untuk mendapatkan aliran dormansi yang disesuaikan entitas, nilai penghancuran koin (aliran dormansi) dibagi dengan kapitalisasi pasar.
Menurut grafik, aliran dormansi telah turun secara signifikan sejak berada di puncak pada November karena nilai entitas yang disesuaikan. Saat ini, indikatornya di bawah 200.000, dengan nilai serendah ini hanya tercatat pada tiga kesempatan lain- 2011, 2015, dan 2019.
Secara historis, pasar telah menguat setelah nilai dormansi yang disesuaikan entitas turun di bawah 250.000, yang terakhir terjadi pada Maret 2020 dan Januari 2022.
Bitcoin reli ke harga tertinggi baru di setiap kasus sebelumnya dan lintasan yang sama berarti titik terbawah berada di sekitar kisaran harga saat ini.