FBI menyita ponsel dan barang elektronik milik CEO Polymarket: laporan

FBI menyita ponsel dan barang elektronik milik CEO Polymarket: laporan

By Benson Toti - Menit Terbaca
  • The New York Post telah menerbitkan berita yang menuduh Biro Investigasi Federa telah menyita telepon dan barang elektronik dari CEO Polymarket.
  • Sumber dilaporkan melihat ini sebagai pembalasan politik setelah platform pasar taruhan meramalkan pemilu AS 2024.

Biro Investigasi Federal dilaporkan telah menyita telepon dan barang elektronik milik kepala eksekutif Polymarket , Shayne Coplan.

Pada tanggal 13 November, New York Post melaporkan bahwa FBI menyita telepon Coplan pada Rabu dini hari, dengan sumber mengatakan agen FBI menggerebek rumah CEO Polymarket tersebut pada pukul 6:00 pagi.

Menurut berita NY Post, Coplan berada di rumahnya di Soho ketika petugas penegak hukum menyita gadget tersebut. Sementara FBI mengambil barang-barangnya, New York mengatakan mengutip sumber, mereka tidak menahan CEO Polymarket.

Coplan juga belum memberikan komentar publik apa pun tentang laporan tersebut hingga saat penulisan. Namun, Post menuduh adanya pembalasan politik.

“Pemerintah kemungkinan mencoba menuduh Polymarket melakukan manipulasi pasar dan mengatur jajak pendapatnya untuk menguntungkan Trump,” tulis New York Post, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Penggerebekan dan penyitaan barang-barang tersebut oleh FBI terjadi hanya seminggu setelah pasar taruhan dengan tepat memprediksi kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden.

Presiden terpilih itu mengalahkan Demokrat Kamala Harris dan telah mulai membentuk kabinet dan timnya, termasuk pembentukan Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin oleh Elon Musk dan Vivek Ramaswamy .