P2E sejauh ini merupakan salah satu batasan baru yang paling menarik di dunia kripto. Setelah kesuksesan besar Axie Infinity, proyek P2E baru yang lebih menarik terus bermunculan. Tetapi mengapa Anda mempertimbangkan sektor ini? Berikut beberapa alasannya:
-
Game P2E sekarang menggabungkan NFT sebagai bagian dari prosesmya.
-
Munculnya augmented reality dan virtual reality bisa membuat game P2E berkembang.
-
Banyak investor institusional juga melihat game P2E sebagai investasi masa depan.
Nah, bagi Anda yang mencari game P2E kecil dan relatif tidak dikenal di industri kripto, ketiga koin di bawah ini harusnya ideal:
Thetan Arena (THG)
Thetan Arena (THG) menyebut dirinya sebagai game berbasis e-sports yang menggabungkan fungsionalitas multipemain dan realitas virtual. Ini memungkinkan pengguna untuk membentuk tim dan bertarung dengan tim lain untuk mendapatkan hadiah di dalam game.
Thetan Arena sejauh ini berhasil menarik lebih dari 23 juta pengguna. Koin ini juga tetap sangat diremehkan, dengan kapitalisasi pasar kurang dari $30 juta.
Pegaxy (PGX)
Pegaxy (PGX) adalah game P2E kecil dan relatif di bawah radar yang memungkinkan pemain untuk mendapatkan dan menciptakan nilai nyata dari game. Game blockchain tersebut bisa dimainkan secara gratis dan sebagian besar melibatkan balap kuda mekanis dalam metaverse.
Pegaxy menggunakan sistem token ganda. Di satu sisi, PGX merupakan token tata kelola utama untuk platform tersebut. Namun ada token utilitas lain di dalam game yang disebut VIS. Sampai sekarang, Pegaxy memiliki kapitalisasi pasar kurang dari $3 juta.
Alien Worlds (TLM)
Alien Worlds (TLM) lebih merupakan metaverse yang digerakkan oleh NFT yang mencakup elemen game P2E. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah NFT saat mereka bersaing dalam simulasi ekonomi virtual di berbagai planet. Sejauh ini, proyek tersebut telah mengalami peningkatan kapitalisasi pasar menjadi di atas $50 juta, dan pertumbuhan lebih lanjut masih bisa terjadi di masa depan.