- iAgent SDK dari Injective memungkinkan agen AI on-chain menggunakan perintah bahasa alami.
- Pengguna dapat mengotomatiskan pembayaran, perdagangan, dan analisis pasar dengan agen AI yang disesuaikan.
- iAgent menggabungkan AI dan blockchain, menyederhanakan tugas bagi para ahli dan pemula.
Injective, protokol blockchain terkemuka untuk keuangan, telah meluncurkan perangkat pengembangan perangkat lunak (SDK) inovatif yang disebut iAgent. Perangkat inovatif ini memberdayakan pengguna untuk membangun agen AI on-chain yang mampu mengotomatiskan tugas-tugas blockchain melalui perintah bahasa alami, yang menandai era baru interaksi blockchain yang digerakkan oleh AI.
1/ Today, Injective is officially launching iAgent, a groundbreaking SDK that enables anyone to create their own on-chain AI agent.
By leveraging large language models (LLMs) such as OpenAI's ChatGPT, iAgent redefines the possibilities for AI finance 🚀 pic.twitter.com/iMff6dwRhC
— Injective 🥷 (@injective) November 19, 2024
Diumumkan pada Injective Summit 2024, iAgent terintegrasi dengan mulus dengan model bahasa besar seperti ChatGPT milik OpenAI. SDK menyederhanakan operasi blockchain yang kompleks dengan memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas seperti pembayaran instan, penempatan pesanan di seluruh bursa terdesentralisasi, pemeriksaan saldo dompet, dan analisis tren prediktif—semuanya melalui perintah percakapan dalam bahasa Inggris sehari-hari.
Fleksibilitas iAgent memungkinkan pengguna untuk membuat beberapa agen yang disesuaikan untuk tujuan tertentu. Misalnya, satu agen dapat memantau data pasar secara real-time, sementara yang lain dapat menangani eksekusi perdagangan otomatis. Sistem ini memastikan transparansi dengan melacak transaksi dengan detail seperti kode hash dan tinggi blok, sehingga mudah digunakan dan aman.
Injective telah memposisikan iAgent sebagai solusi utama untuk menggabungkan kecerdasan buatan dengan infrastruktur on-chain, yang bertujuan untuk mendefinisikan ulang kemungkinan AI di sektor keuangan.
Toolkit ini juga memungkinkan agen AI untuk berinteraksi dengan API, basis data, dan aplikasi, yang selanjutnya meningkatkan kemampuan otomatisasi. Peluncuran ini sejalan dengan tren yang berkembang di industri kripto di mana agen AI menjadi semakin populer.
Dana modal ventura seperti ai16z dan proyek seperti Virtuals Protocol memperjuangkan narasi ini, mendorong integrasi agen AI yang mampu membuat keputusan secara otonom dalam ekosistem blockchain.
Inovasi Injective muncul di tengah prediksi pasar yang optimis untuk tahun 2025, dengan faktor-faktor seperti sentimen pro-kripto di bawah kepresidenan Donald Trump yang diharapkan dapat mendorong adopsi solusi blockchain bertenaga AI.
Dengan fitur-fitur seperti pemrosesan bahasa alami, analisis pasar waktu nyata, dan analisis prediktif, iAgent menawarkan solusi komprehensif bagi pengembang dan pengguna non-teknis.
Dengan mengotomatiskan dan menyederhanakan interaksi blockchain, Injective membuka jalan bagi keuangan berbasis AI, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi) .