Kekhawatiran Suku Bunga yang Lebih Tinggi Meredam Harga BTC

Bitcoin Dogs koin
worlds-first-bitcoin-ico presale-ends
Bitcoin Dogs koin
worlds-first-bitcoin-ico presale-ends

Kekhawatiran Suku Bunga yang Lebih Tinggi Meredam Harga BTC

By Benson Toti - Menit Terbaca

Spekulasi pasar terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve AS terus menghambat Bitcoin, menurut Marcus Sotiriou dari GlobalBlock .

Bitcoin terus bertahan di atas $43.000 setelah kenaikan harga baru-baru ini. Namun, mata uang kripto terdepan tersebut "tetap ragu-ragu," untuk membuat langkah besar ke atas, kata seorang analis dari platform aset digital GlobalBlock yang berbasis di Inggris.

Dan ia menunjuk ke kekhawatiran pasar terkait suku bunga yang lebih tinggi sebagai salah satu faktor untuk meredam peluang mata uang kripto unggulan tersebut untuk naik lebih lanjut.

Dalam sebuah catatan yang dibagikan dengan CoinJournal di mana ia mengomentari berbagai berita seputar peristiwa terkait Bitcoin minggu ini, Marcus Sotiriou menunjuk ke data yang menunjukkan kenaikan terbaru Bitcoin telah didorong oleh kenaikan di pasar berjangka. Ia mencatat bahwa reli baru-baru ini ditopang oleh pasar derivatif sementara pasar spot mengalami aksi jual.

Cumulative Volume Data (CVD) agregat untuk pasar spot dan berjangka menunjukkan bahwa yang pasar berjangka telah mencatat lonjakan signifikan dalam beberapa minggu terakhir sementara volume spot terus stagnan.

Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga ini didorong oleh spekulasi atau lindung nilai, bukan permintaan yang sebenarnya,” katanya.

Saat pasar yang lebih luas memperhatikan risalah Federal Reserve AS dari pertemuan yang membahas kebijakan pada tanggal 25-26 Januari, Sotiriou mengatakan konten tersebut dapat memberikan "wawasan" ke dalam pemikiran Fed terkait suku bunga.

Sementara ia berpikir pasar sepertinya tidak "terkejut" oleh risalah FOMC hari ini mengingat investor telah memperkirakan kenaikan suku bunga pada bulan Maret, kekhawatiran tetap ada seputar seberapa agresif Fed akan menaikkan suku bunga.

Terlepas dari kekhawatiran ini, Sotiriou mengatakan peningkatan investasi ke sektor kripto oleh lembaga keuangan utama merupakan indikator positif dari kemungkinan rebound.

Perusahaan tersebut termasuk DBS Singapura yang berencana untuk meluncurkan layanan perdagangan kripto untuk retailer pada akhir tahun 2022, dan Fidelity, yang baru saja meluncurkan ETP di Eropa.

Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar $43.630, hampir 1% lebih rendah dalam 24 jam terakhir. Mata uang kripto tersebut tampaknya mencerminkan pasar saham AS, di mana S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,76% dan 1,31%.