- Penjabat ketua SEC Mark Uyeda telah mengumumkan gugus tugas kripto yang dijuluki “SEC Crypto 2.0”
- Satuan tugas akan berupaya membangun kerangka regulasi yang jelas untuk mata uang kripto.
- Komisaris SEC Hester Peirce akan memimpin gugus tugas ini.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah mengumumkan pembentukan gugus tugas kripto baru.
Penjabat Ketua SEC Mark Uyeda meluncurkan “SEC Crypto 2.0”, gugus tugas yang menurut lembaga tersebut akan “didedikasikan untuk mengembangkan kerangka regulasi yang komprehensif dan jelas untuk aset kripto.”
Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah lembaga tersebut muncul dan tengah mencaripendekatan regulasi kripto yang baru di bawah Presiden Donald Trump.
Ketua pelaksana SEC membentuk gugus tugas kripto
Menurut siaran pers yang diterbitkan oleh regulator pada 21 Januari, Komisaris Hester Peirce akan memimpin gugus tugas baru tersebut.
Crypto 2.0 bertujuan untuk menawarkan jalan menuju kejelasan regulasi bagi industri kripto, kata SEC dalam rilis tersebut.
“Sampai saat ini, SEC terutama mengandalkan tindakan penegakan hukum untuk mengatur kripto secara retroaktif dan reaktif, sering kali mengadopsi interpretasi hukum yang baru dan belum teruji selama prosesnya. Kejelasan mengenai siapa yang harus mendaftar, dan solusi praktis bagi mereka yang ingin mendaftar, masih sulit dipahami,” sebagian bunyi pernyataan tersebut.
SEC berencana untuk berkoordinasi dengan lembaga federal lainnya, termasuk Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC). Kolaborasi juga akan melibatkan mitra negara bagian dan internasional.
“Upaya ini akan membutuhkan waktu, kesabaran, dan banyak kerja keras. Ini akan berhasil hanya jika Gugus Tugas memiliki masukan dari berbagai investor, pelaku industri, akademisi, dan pihak berkepentingan lainnya. Kami berharap dapat bekerja sama dengan publik untuk mendorong lingkungan regulasi yang melindungi investor, memfasilitasi pembentukan modal, mendorong integritas pasar, dan mendukung inovasi,” kata Komisaris Peirce.
Langkah SEC dilakukan sehari setelah mantan ketua Gary Gensler mengundurkan diri. Presiden Donald Trump menunjuk Uyeda sebagai ketua pelaksana.
Dengan Gensler yang banyak dikritik karena pendekatan regulasi oleh komisi melalui penegakan hukum dan kurangnya jalur yang jelas untuk pendaftaran perusahaan kripto, tujuan utama gugus tugas ini adalah untuk menjernihkan kebingungan.
Gugus tugas ini juga akan membantu menerapkan “kerangka kerja pengungkapan yang masuk akal” dengan SEC yang memperhatikan masukan publik mengenai hal ini. Tim yang dipimpin Peirce juga akan melakukan pertemuan meja bundar.