- Salah satu pendiri Ledger, David Balland, diculik pada hari Selasa
- Laporan sebelumnya mengklaim bahwa salah satu pendiri Ledger lainnya, Eric Larchevêque, adalah orang yang diculik
- Para penculik dilaporkan meminta tebusan dalam jumlah besar dalam bentuk kripto
Penculik telah membebaskan David Balland, pensiunan pendiri perusahaan pembuat dompet perangkat keras kripto Ledger.
Balland, yang diculik pada hari Selasa, dilaporkan dibebaskan pada hari Rabu malam setelah operasi oleh polisi Prancis.
Bloomberg pertama kali melaporkan berita pembebasan salah satu pendiri Ledger tersebut pada hari Kamis, 23 Januari.
Permintaan tebusan dalam mata uang kripto
Menurut pernyataan dari kantor kejaksaan Paris, para penculik Balland telah mengajukan tuntutan tebusan yang signifikan. Para penjahat meminta tebusan dibayarkan dalam mata uang kripto.
Surat kabar harian Prancis Le Parisien juga mengonfirmasi bahwa salah satu pendiri Ledger telah diselamatkan oleh National Gendarmerie Intervention Group (GIGN), unit polisi antiterorisme elit Prancis.
🔴 Enlevé et séquestré, David Balland, cofondateur de l’entreprise de cryptomonnaies Ledger, a été secouru ce mercredi par le GIGN
Les kidnappeurs auraient envoyé un doigt dans le cadre de leur demande de remise d’argent.
Des recherches se poursuivent
➡️ https://t.co/9PWZWo03iM pic.twitter.com/NVMPqcweje— Le Parisien (@le_Parisien) January 23, 2025
Berita tentang pembebasan Balland muncul sehari setelah muncul laporan bahwa seorang eksekutif Ledger telah diculik di Paris. Rumor tersebut menyebutkan Eric Larchevêque, yang juga salah satu pendiri perusahaan kripto yang berbasis di Prancis tersebut.
Tak lama setelah rumor tersebut dimulai, salah satu pendiri outlet berita kripto The Big Whale, Grégory Raymond, mencatat bahwa laporan penculikan Larchevêque tidak akurat.
🔴 NEWS @TheBigWhale_
We are able to assure that @EricLarch (co-founder of @Ledger) is not involved in the kidnapping rumor about him
Be careful with published information that could threaten an ongoing investigation in France and possibly someone else's life
— Grégory Raymond 🐳 (@gregory_raymond) January 22, 2025
Raymond juga mengunggah pembaruan di X yang mengonfirmasi Balland telah dibebaskan dan polisi masih menyelidiki masalah tersebut.