Ethereum adalah salah satu proyek kripto terbesar saat ini. Juga aman untuk mengatakan bahwa Ethereum telah sepenuhnya merevolusi industri kripto berkat kontrak cerdasnya. Tetapi karena semakin banyak orang menggunakannya, Ethereum telah mengalami banyak masalah. Berikut adalah beberapa di antaranya:
-
Rantai Ethereum tidak skalabel seperti yang seharusnya.
-
Pengguna harus berurusan dengan kemacetan jaringan dan biaya gas yang tinggi.
-
Peningkatan inefisiensi dan kecepatan rendah juga umum terjadi.
Meskipun Ethereum mencoba memperbaiki masalah ini dengan Ethereum 2.0, ada proyek blockchain baru lainnya yang mencoba menawarkan alternatif sama sekali. Berikut daftarnya:
Solana (SOL)
Solana (SOL) sering dilihat sebagai salah satu penantang paling serius untuk Ethereum. Ada beberapa alasan untuk ini. Pertama, Solana dirancang untuk memberikan skalabilitas yang luar biasa.
Ini juga sangat cepat, dan yang lebih penting, rantai ini menawarkan biaya gas terendah di pasar kepada pengguna. Solana juga menarik minat pengembang secara signifikan dan telah menjadi subjek investasi besar oleh nama-nama besar di pasar kripto. Jika Anda melihat masa depan kontrak cerdas, Solana harusnya ada di sana.
Avalanche (AVAX)
Apa yang membuat Avalanche (AVAX) begitu kuat adalah kenyataan bahwa proyek ini memungkinkan pengguna untuk meluncurkan sub-rantai dalam ekosistemnya. Sub-rantai ini tidak tergantung pada rantai utama dan dengan demikian, mereka bebas dari kemacetan yang terkait dengan jaringan utama. Ini menjadikan Avalanche sebagai salah satu teknologi blockchain paling skalabel di dunia. Avalanche memiliki potensi untuk mengubah sistem terdistribusi sepenuhnya.
Tron Network (TRX)
Tron Network (TRX) juga merupakan proyek yang sangat skalabel dan berupaya mengatasi masalah pada Ethereum. Ini mungkin tidak sepopuler Solana tetapi metrik yang mendasari proyek ini sangat bagus. Ini adalah salah satu aset yang layak dibeli jika Anda mau.