Swedia menjadi negara pertama di eropa yang meluncurkan SPAC berbasis kripto pertama akhir bulan ini.
Popularitas SPAC sedang meningkat
SPAC, atau Special Purpose Acquisition Company (Perusahaan Akuisisi Tujuan Khusus), adalah perusahaan yang tidak memiliki kegiatan komersial dan dibentuk semata-mata untuk meningkatkan modal melalui IPO dengan tujuan mengakuisisi atau menggabungkan perusahaan yang sudah ada.
SPAC telah ada selama beberapa dekade, tetapi telah mengalami ledakan pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, 247 SPAC dibuat di Amerika Serikat, dengan investasi sebesar € 866 miliar di dalamnya. Pada kuartal pertama tahun 2021, rekor €85 miliar terkumpul dari 295 SPAC yang baru dibentuk.
Mengapa SPAC?
Tetapi untuk apa tujuan SPAC semacam itu? Ini adalah sebuah rute percepatan menuju IPO. Rute semacam ini banyak diinginkan oleh perusahaan kripto dan blockchain, karena IPO melalui rute ini biasanya lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah daripada metode tradisional. Selain itu, perusahaan kripto merupakan potensi baru dan menarik bagi investor SPAC.
Tahun lalu saja, banyak perusahaan kripto, termasuk Bakkt, eToro, dan CompoSecure, terbuka ke publik melalui SPAC. Banyak yang telah melalui jalan panjang seperti halnya Coinbase, sebelum mereka dapat memulai IPO. Ini berlangsung tidak kurang dari 6 bulan.
HODL akan diluncurkan pada 21 Januari
Sejauh ini kami belum melihat banyak SPAC di Eropa, dan tidak ada satu pun yang secara khusus berfokus pada industri kripto. Ini akan berubah dengan adanya IPO dari perusahaan Swedia yang baru dibentuk yaitu HODL SPAC Europe AB, dengan simbol "HODL".
Menurut pengumuman tersebut , perusahaan akan memasuki pasar saham Swedish Spotlight pada 21 Januari. Peluncuran ini sekarang menjadi mungkin karena mereka sekarang telah mengumpulkan modal € 2,8 juta.
Ambisi besar dalam teknologi
Tujuan utama HODL SPAC adalah untuk mengakuisisi setidaknya satu perusahaan dalam industri blockchain dengan nilai hingga SEK 500 juta (sekitar GBP 40,5 juta) dalam waktu 24 bulan sejak namanya tercatat.
Kelompok investor pertama HODL termasuk para figur kripto seperti Bitcoiner Eric Wall, Youtuber Ivan “on tech” Liljeqvist, dan Christian Ander. Yang terakhir adalah CEO bt.cx. Michaela Berglund akan menjabat sebagai pimpinan perusahaan.
“HODL sekarang mencari perusahaan dengan ambisi besar dan teknologi yang mendasari dengan potensi komersial yang besar. Dengan HODL, sebuah perusahaan mendapatkan jalur yang lebih bisa diprediksi untuk terdaftar, yang berarti fokus dapat tetap pada pengembangan perusahaan. Ketersediaan tim yang berpengalaman , akses ke pasar modal dan peningkatan kesadaran benar-benar dapat mempercepat perkembangan perusahaan.” kata Pimpinan Michaela Berglund.
Peluang besar bagi wanita di industri ini
Pimpinan Michaela Berglund menyoroti peluang bagi wanita untuk memasuki industri kripto.
“Ada peluang besar bagi perempuan untuk masuk ke industri tersebut sejak dini, yang sebenarnya sudah mewakili miliaran dolar di seluruh dunia. Wanita umumnya lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Saya percaya bahwa wanita tidak hanya mencari peluang untuk bekerja di industri, tetapi juga dapat mulai berinvestasi di dalamnya, dengan cara ini mereka dapat menyerap penciptaan nilai dari inovasi dengan cara yang sama seperti para pria.”