- Robinhood mengatakan SEC telah mengakhiri penyelidikan regulator terhadap Robinhood Crypto.
- SEC mengeluarkan Pemberitahuan Wells kepada Robinhood Crypto pada bulan Mei 2024.
- Penutupan investigasi Robinhood Crypto oleh SEC dilakukan beberapa hari setelah lembaga tersebut menutup penyelidikan serupa terhadap Opensea.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah menghentikan penyelidikannya terhadap divisi aset digital Robinhood. Robinhood mengumumkan melalui posting blog pada hari Senin, 24 Februari bahwa SEC telah menutup penyelidikan tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan tersebut.
“Kami memuji keputusan staf untuk menutup penyelidikan ini tanpa tindakan apa pun,” kata Dan Gallagher, kepala bagian hukum Robinhood Markets.
Keputusan SEC untuk mengakhiri penyelidikannya terhadap Robinhood muncul beberapa hari setelah platform lain, Opensea, mengatakan regulator mengakhiri penyelidikannya. Baik Robinhood maupun Opensea menerima ‘Wells Notices’ dari SEC pada tahun 2024. Minggu lalu, bursa kripto Coinbase juga mengumumkan regulator telah setuju untuk membatalkan gugatan yang telah diajukan terhadap perusahaan yang berbasis di AS tersebut pada tahun 2023.
SEC tutup penyelidikan Robinhood
Dalam posting blog pada hari Senin, Robinhood mengatakan telah menerima komunikasi dari Divisi Penegakan Hukum SEC pada hari Jumat, 21 Februari.
Surat tersebut merinci keputusan lembaga tersebut untuk mengakhiri penyelidikan terhadap Robinhood Crypto, tanpa tindakan lebih lanjut. Wells Notice SEC menduga adanya potensi pelanggaran hukum sekuritas oleh platform perdagangan tersebut. Namun, Robinhood menegaskan bahwa mereka tidak melanggar hukum sekuritas apa pun dan tidak menawarkan sekuritas kepada pengguna.
“Penyelidikan ini seharusnya tidak pernah dibuka,” tambah Gallagher.
“Robinhood Crypto selalu dan akan selalu menghormati hukum sekuritas federal dan tidak pernah mengizinkan transaksi dalam sekuritas. Seperti yang kami jelaskan kepada SEC, setiap kasus terhadap Robinhood Crypto akan gagal. Kami menghargai penutupan resmi penyelidikan ini, dan kami senang melihat kembalinya supremasi hukum dan komitmen terhadap keadilan di SEC.”
SEC telah mengambil sikap yang lebih pro-inovasi kripto sejak keluarnya mantan ketua Gary Gensler. Pengangkatan individu pro-kripto oleh Presiden Donald Trump ke dalam posisi di lembaga tersebut telah membantu perubahan ini, termasuk pembentukan gugus tugas kripto oleh penjabat ketua Mark Uyeda.