Pasar kripto secara keseluruhan bearish dengan beberapa koin berada di hijau pada saat penulisan. Mayoritas 10 kripto teratas mencatatkan penurnan selama 24 jam terakhir.
Kripto teratas
Bitcoin diperdagangkan di bawah $ 43.000 pada saat penulisan. Kripto lainnya juga melemah, termasuk Ethereum, turun sekitar 1%, sementara Cardano dan XRP, mencatatkan penurunan masing-masing 2% dan 3%.
Bitcoin turun di bawah $ 42.000 untuk pertama kalinya sejak 23 Maret. Kripto andalan tersebut meluncur kembali lebih jauh ke kisaran harga di mana ia telah diperdagangkan sejauh ini pada tahun 2022. Menurut Bloomberg, ini karena meningkatnya kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga.
Pada jam perdagangan Asia hari ini, Bitcoin telah turun menjadi $41.918. Koin ini telah turun selama seminggu terakhir.
Sejak The Fed mengumumkan pengetatan kebijakan moneter, sebagian besar mata uang kripto utama mengalami penurunan. Anehnya, konferensi Bitcoin 2022 minggu lalu di Miami tidak memiliki efek positif pada harga Bitcoin.
Pergerakan teratas
100 koin teratas bergerak bearish. Dua pengecualian untuk pergerakan tersebut adalah Zilliqa (+4%) dan Stepn (+6%). KNC, token dari Kyber Network, menembus deretan 100 teratas hari ini dengan kenaikan 15% dalam 24 jam terakhir.
Token ini diperluas ke sepuluh blockchain yang berbeda, terintegrasi dengan Uniswap v3 dan mengambil bagian dalam insentif pengembang baru Avalanche. Hal ini menyebabkan kenaikan harga token KNC dari Kyber Network sebesar 50% kemarin.
Sedang tren
Shiba Toby terus mengalami reli. Shiba Toby menyebut dirinya sebagai “token all-in-one terbaik, memberikan yang terbaik dalam pengkodean mutakhir”. Pemegang mendapatkan hadiah 5% untuk setiap transaksi jual.
Shiba Toby adalah token hiper-deflasi dengan distribusi hadiah otomatis. Harganya naik 2.266% hari ini.