Apa itu Cardano and Bagaimana Cara Kerjanya?
Cardano adalah proyek blockchain open-source yang dikembangkan berlapis-lapis untuk menjalankan aplikasi keuangan yang digunakan oleh bisnis, konsumen,dan pemerintah global. Cardano dapat digunakan untuk mengirim dan menerima uang digital, memastikan transfer cepat dan langsung yang telah diamankan secara kriptografis. Proyek ini menampilkan pengembangan berlapis yang memungkinkan tim pembuat kode dan para engineer memelihara dan meningkatkan blockchain dengan mudah dengan fork lunak. ADA menunjukkan token mata uang blockchain.
Seperti Ethereum, Cardano bertujuan untuk memperoleh kemampuan menjalankan aplikasi atau dApps yang terdesentralisasi di masa depan. Begitu lapisan penyelesaian ADA selesai, tim Cardano akan membangun lapisan pemrosesan tunggal untuk smart contracts yang terkait dengan peraturan keuangan dan perjanjian hukum. Tidak seperti proyek blockchain lainnya, Cardano mengambil pendekatan berbasis penelitian untuk memecahkan masalah sulit yang dihadapi oleh konsumen saat ini.
Mengapa Cardano Diciptakan?
Cardano merupakan satu-satunya proyek yang mengikuti pendekatan ilmiah untuk mengembangkan blockchain-nya, yang sedang dibangun oleh tim engineer dan akademisi yang ahli dan berpengalaman. Tujuan utama blockchain adalah untuk memberikan teknologi yang terukur, aman, dan kuat untuk menjalankan aplikasi keuangan yang dapat diandalkan oleh jutaan konsumen setiap hari. Itulah sebabnya tim proyek menggunakan pendekatan yang sama dengan yang digunakan dalam sistem perbankan kritis-misi.
Visi jangka panjang dari blockchain dan mata uang kriptonya menjadikan tantangan dan persyaratan pengguna dan regulator selaras, agar dapat terlibat dan berinteraksi dengan mulus. Digitalisasi peraturan yang inovatif ini kemungkinan akan memberikan kebebasan finansial dan inklusi kepada jutaan pengguna di seluruh dunia yang saat ini tidak memiliki akses ke layanan keuangan karena berbagai alasan. Selain itu, jaringan yang mendasarinya akan memberi efisiensi regulasi; di sisi lain, token ADA akan memastikan transfer uang cepat dan terjangkau.
Bagaimana Cara Kerja Cardano dan Teknologi Apa yang Ada di Baliknya?
Cardano mengikuti model yang sedikit berbeda dibandingkan dengan blockchain lainnya. Blockchainnya memiliki dua lapisan, lapisan settlement, dan lapisan komputasi. Lapisan pertamanya sudah selesai, dan sudah berfungsi. Dengan ini konsumen dapat mengirim dan menerima token Cardano (ADA), dari satu dompet ke dompet lainnya. Metode yang digunakan serupa yang digunakan Eter. Lapisan kedua sedang dalam pengembangan, dan tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna memulai dan mendaftar pada smart contracts. Meskipun terdengar mirip dengan blockchain Ethereum, Cardano memiliki beberapa kelebihan.
Untuk mengawalinya, Cardano lebih mudah beradaptasi karena bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna langsung. Misalnya, negara yang berbeda punya peraturan keuangan dan moneter yang berbeda. Kontrak yang sama dapat ditulis sedemikian rupa sehingga dapat mengubah cara informasi disimpan, diproses, dan diakses sesuai dengan peraturan tersebut. Dan karena lapisan computational terpisah, pengguna ADA masih dapat menggunakan mata uang yang sama di negara yang berbeda sambil mematuhi undang-undang dan regulasi.
Lapisan computational juga memungkinkan tim proyek Cardano membuat perubahan menggunakan soft forks dan tanpa mengganggu ADA atau lapisan settlement. Untuk memverifikasi transaksi, Cardano menggunakan protokol proof-of-stake. Pengguna yang ingin berpartisipasi disebut validator, dan mereka harus menginvestasikan koin ADA sebagai bukti bahwa mereka memiliki “stake” dalam keseluruhan proses ini. Mereka juga di-reward berdasarkan stake mereka.
Apakah Cardano Uang Sungguhan?
Meskipun menawarkan biaya rendah dan transaksi instan, lapisan smart contract ADA masih dalam pengembangan. Artinya, Cardano masih jauh dari menjadi mata uang yang dapat digunakan untuk membeli produk dan layanan sehari-hari. Selain itu, perlu diingat bahwa Cardano tidak hanya berusaha menjadi pengganti mata uang lain tapi menjadi jaringan smart contract lengkap yang memungkinkan negara untuk memastikan kepatuhan sambil membawa sarana yang terjangkau dan nyaman untuk mentransfer uang kepada rakyatnya.
Inilah sebabnya mengapa mungkin diperlukan dua hingga tiga tahun sampai lapisan kedua selesai. Peluang Cardano lebih baik daripada kripto dan blockchain lainnya karena telah menggunakan pendekatan ilmiah yang melibatkan masukan dari para engineer dan pakar industri. Walaupun usahanya mungkin memakan waktu lebih lama, Cardano tidak akan mengalami masalah yang sama seperti yang dihadapi blockchain lainnya.
Biaya & Pengeluaran Cardano
Biaya transaksi minimum untuk Cardano (ADA) dapat dihitung menggunakan rumus berikut: – x + y × size.
Dalam persamaan ini, ‘x’ adalah konstanta unik, yang bernilai 0,155381 ADA. Sedangkan y adalah konstanta tertentu yang nilainya 0,000043946 ADA/byte, dan size adalah ukuran transaksi dalam byte. Artinya, setiap transaksi akan dikenakan biaya minimal 0,155381 ADA, dan biaya tambahan sebesar 0,000043946 ADA per byte ukuran transaksi.
Karena proyek ini masih dalam pengembangan, biaya transaksi bisa berubah. Dan selain dari jaringan, Anda juga perlu menyiapkan komisi, biaya, dan biaya yang terkait dengan pembelian koin dan penarikan dana Anda dari exchange kripto dan layanan trading.
Apa Manfaat Cardano?
Blockchain Berlapis
Cardano memiliki dua blockchain terpisah untuk pemrosesan token dan kontrak pintar, yang berarti dia dapat memperbarui blockchain dengan fork lunak tanpa menggangu bagian lain.
Lebih Mudah Beradaptasi
Dibandingkan dengan blockchain lainnya, Cardano jauh lebih mudah beradaptasi. Misalnya, satu smart contract dapat dimodifikasi untuk melayani pengguna yang berbeda yang menjamin kepatuhan semua stakeholder.
Terdesentralisasi
Layaknya kripto top, blockchain Cardano juga terdesentralisasi yang berarti tidak ada entitas pusat yang memiliki kontrol tidak masuk akal atas keamanan dan proses validasi transaksi.
Peningkatan Kebebasan Finansial
Visi Cardano adalah menggabungkan kenyamanan konsumen dan kepatuhan terhadap peraturan agar menjadi solusi tanpa batas, yang akan memberi akses ke kebebasan finansial bagi jutaan orang yang tidak memiliki akses ke layanan tradisional.
Bermitra dengan Regulator
Cardano tidak ingin menjadi pengganggu tetapi inovator. Cardano ingin memastikan peraturan regional benar-benar dipatuhi sambil memberi kenyamanan kepada pengguna langsung.
Bisakah Cardano Digunakan Secara Anonim?
Walau banyak yang menyebut anonimitas sebagai salah satu fitur utama dari cryptocurrency, kenyataannya itu malah lebih seperti gimmick daripada gambaran positif. Kripto memang relatif anonim, tetapi jika Anda membeli koin dari exchange atau platform trading yang mematuhi peraturan Know Your Customer (KYC), Anda harus memberi detail Anda untuk verifikasi akun. Jika tidak, Anda terpaksa mengambil risiko dengan layanan yang kurang bereputasi, yang biasanya tidak direkomendasikan.
Lagi pula, apa pun yang Anda lakukan di internet akan meninggalkan jejak digital, artinya Anda bakal terus bisa dilacak pemerintah dan hacker yang memiliki kemampuan teknis untuk melakukannya. Jika Anda ingin anonimitas mutlak, ADA atau cryptocurrency lainnya, bukanlah solusi yang Anda cari. Uang tunai masih merupakan pilihan terbaik karena tidak ada jejak digital yang bisa dibuntuti siapa pun.
Seberapa Amankah Cardano?
Cardano sedang dikembangkan oleh tim engineer yang ahli di bidangnya. Selain itu, lapisan token ADA dan smart contractsnya terpisah, yang memberikan bantalan keamanan tambahan. Enkripsi kriptografi akan menjamin bahwa blockchain tidak dapat dikompromikan dan menangkis setiap serangan cyber yang dapat melanggar integritasnya dan mengekspos data pengguna.
Tim Apa yang Bekerja Pada Pengembangan Cardano
Tiga tim besar sedang mengerjakan proyek Cardano agar memperoleh kesuksesan yang lebih signifikan daripada sekarang. Dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, Cardano relatif baru, yang berarti beberapa subproyek masih dalam pengembangan. Tiga tim yang mengerjakan proyek ini adalah:
Yayasan Cardano
Ini adalah tim terbesar yang berbasis di Swiss, yang bekerja untuk mengembangkan ekosistem Cardano dan mendorong adopsi koin. Selain itu, tanggung jawabnya termasuk membentuk standar dan undang-undang komersial, menggiatkan komunitas Cardano global, memastikan akuntabilitas stakeholder, dan memfasilitasi kemitraan jangka panjang. Tim ini juga mengontrol dan mengawasi pertumbuhan dan perkembangan blockchain dan ekosistemnya.
Input-Output
Tim kedua adalah organisasi rekayasa Input-Output yang bekerja dengan perusahaan, departemen pemerintah, dan entitas akademik untuk membangun blockchain dan cryptocurrency. Tim ini memberi dukungan teknis yang diperlukan Cardano, memastikan mereka berada di jalur yang benar sambil mempertahankan kepatuhan atas tujuan mereka.
Emurogo
Ini adalah perusahaan teknologi blockchain internasional yang memberikan solusi kuat kepada pemerintah, bisnis, startup, dan developer. Tim ini bertugas untuk mengembangkan dompet cryptocurrency berfitur lengkap untuk Cardano guna memberi pengguna solusi yang baik untuk menyimpan token ADA mereka dengan aman.
Karena Cardano adalah proyek open-source, ratusan developer berkontribusi pada proyek ini setiap hari, yang meningkatkan basis kode. Popularitas dengan komunitas developer ini telah memungkinkan Cardano untuk memastikan pertumbuhan yang luar biasa dalam waktu singkat.
Lembaga Keuangan Manakah yang Diinvestasikan dalam Cardano?
Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya lembaga keuangan atau bank mana pun yang diinvestasikan secara finansial atau strategis dalam proyek Cardano. Karena blockchain Cardano masih dalam pengembangan, yang akan membuat kepatuhan terhadap peraturan berfungsi, maka logis rasanya jika entitas keuangan masih meragukan Cardano sebagai solusi peraturan yang mereka cari. Selain itu, karena Cardano ingin memastikan kepatuhan terhadap peraturan regional, pemerintah negara bagian dan nasional mungkin perlu terlibat agar tujuannya dapat berjalan. Mungkin, inilah alasan lain mengapa bank dan lembaga keuangan belum juga bergerak.
Cardano adalah proyek yang didukung engineer kelas dunia dan pakar industri yang mengambil pendekatan ilmiah untuk membangun blockchain dan ekosistemnya. Karena inilah dia berpotensi besar menjadi investasi yang menarik di masa depan.
Penambangan Cardano
Karena menggunakan protokol Proof of Stake, Cardano tidak dapat ditambang. Anda harus membeli stake dengan mendeposit ADA untuk mendapat reward dengan memvalidasi transaksi. Tidak ada keterlibatan ASIC atau GPU tertentu, dan Anda menghemat uang yang tadinya Anda habiskan untuk peralatan, power, dan cooling.
Dompet Cardano
Dompet adalah perangkat keras atau lunak yang digunakan untuk menyimpan cryptocurrency seperti bitcoin, Ethereum, dan Cardano. Beberapa lapisan keamanan diberlakukan untuk menjaga dana Anda tetap aman sekaligus mengurangi resiko kehilangannya. Jika ingin menyimpan Cardano Anda dengan cara yang paling aman, Anda harus gunakan salah satu dompet berikut:
-
Dompet Daedalus
-
Yoroi – Dompet Cardano (Google Play)
-
Ledger (Cold Wallet)
-
Coinswitch
-
Guarda
-
Infinito
-
Dompet Atamic Cardano
-
AdaLite
Apakah Cardano Layak Diinvestasi?
Seperti disebutkan dalam ulasan Cardano (ADA), ia adalah cryptocurrency dan blockchain pertama yang didukung oleh pendekatan ilmiah. Artinya, ia memiliki potensi sukses yang jauh lebih baik dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya. Namun, ia masih dalam pengembangan, dan kita tak bisa mengabaikan keuntungan yang diperoleh blockchain lainnya karena masuk lebih awal.
Harga Cryptocurrency tidak bisa diprediksi, dan kita tidak pernah tahu ke mana arahnya. Itulah mengapa kita harus waspada agar tidak menginvestasikan sesuatu yang mungkin merugikan. Selalu dengarkan para ahli dan perhatikan beritanya. Jangan menginvestasikan jumlah yang terlalu banyak sekaligus. Mitigasi risiko itu penting.