Harga Chainlink USD

Di Mana Membeli Chainlink?

Menduduki peringkat ke-13 berdasarkan kapitalisasi pasar, LINK dapat dengan mudah diperdagangkan melalui semua bursa dan broker mata uang kripto utama. Meskipun broker lebih mahal, mereka menawarkan keramahan terhadap pengguna, keamanan, dan layanan pelanggan yang dapat membantu investor baru. Di sisi lain, bursa biasanya lebih disukai oleh investor berpengalaman yang dapat memanfaatkan kenyamanan dan fitur perdagangan mereka yang canggih. Faktor lain yang harus diwaspadai saat memilih platform Anda adalah: apakah platform itu global atau lokal, kepatuhannya terhadap peraturan, hukum dan metode pembayaran yang didukung.

Sejarah Singkat tentang Harga Chainlink

Penting untuk memahami kinerja token di masa lalu untuk menganalisis dan memprediksi pergerakan harganya di masa depan. Bagian ini memperkenalkan Anda pada penentu utama nilai LINK dan riwayat harganya.

Berita Utama untuk Chainlink

Potensi masa depan Chainlink berasal dari kemampuannya untuk memfasilitasi interkonektivitas blockchain, yaitu menghubungkan aplikasi dunia nyata dengan solusi berbasis kontrak pintar. Oracle terdesentralisasi yang ditingkatkan dan jaringan yang diperkuat menunjukkan bahwa blockchain memungkinkan kontrak pintar untuk mengakses sumber daya kunci di luar rantai. Token utilitasnya, LINK, adalah token pembayaran yang digunakan untuk membayar operator node Chainlink untuk menyediakan layanan oracle, sekaligus token kerja yang dapat di-stake oleh operator node sebagai jaminan untuk menyediakan layanan oracle. Dengan demikian, harga LINK sangat bergantung pada potensi jaringan Chainlink untuk merevolusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan dunia blockchain.

Selama dua tahun terakhir, altcoin telah menjadi sorotan karena lonjakan harga besar-besaran terlihat di seluruh board, dengan token seperti LINK yang menetapkan harga tertinggi sepanjang masa (ATH) baru secara teratur. Altcoin terkemuka lainnya seperti Cardano (ADA), Tezos (XTZ), dan Compound (COMP) juga telah menunjukkan peningkatan dramatis dalam kinerjanya, yang mengarah ke sentimen yang lebih positif di pasar kripto secara umum. Dengan ledakan popularitas saat ini di pasar DeFi, alt-season diharapkan akan melanjutkan dan memperkuat momentum harga untuk LINK di tahun-tahun mendatang.

Selain itu, salah satu faktor penting tentang aksi harga LINK adalah kemampuannya untuk sering berfungsi secara independen dari bagian pasar kripto lainnya. Altcoin sering bergerak bersama dalam harga, tergantung pada harga dan sentimen Bitcoin. Namun, LINK pernah beberapa kali berperilaku lain, menunjukkan tren bullish ketika harga Bitcoin turun. Perilaku LINK ini sangat penting karena menetapkan kemungkinan bahwa altcoin memiliki masa depan, bahkan di luar Bitcoin.

Karena pasar DeFi terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, kebutuhan akan oracle terdesentralisasi untuk protokol kontrak pintar, seperti yang ditawarkan oleh Chainlink, menjadi semakin penting dan dengan demikian akan mempengaruhi harga LINK. Lebih lanjut, para ahli percaya bahwa kemampuan Chainlink untuk menyediakan oracle yang andal dan terdesentralisasi akan memungkinkan aplikasi DeFi, seperti yang terkait dengan asuransi dan perjudian, menjadi lebih aman dan lebih dapat dipercaya. Ini menghadirkan peluang menarik bagi investor untuk memanfaatkan ledakan popularitas DeFi dengan membeli LINK.

Faktor lain yang mendorong harga LINK adalah kemitraan Chainlink dengan kalangan atas. Pada tahun 2021 saja, lebih dari 281 proyek kripto yang berbeda telah mengintegrasikan Chainlink ke dalam jaringan mereka. Sebelumnya, harga LINK menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah Chainlink mengumumkan kemitraan dengan Jaringan Layanan Blockchain nasional China dan proyek-proyek seperti SmartPy dan Cryptonomic. Lonjakan serangan baru-baru ini terhadap proyek DeFi dan kripto berarti bahwa Chainlink tidak akan kehabisan perusahaan untuk mencari oracle, membuat investasi di LINK semakin menguntungkan.

Chainlink Timeline

● Mei 2019:

Protokol Chainlink dibuat pada September 2017 dan secara resmi diluncurkan di main-net pada Mei 2019. (LINK dihargai sekitar $0,50 selama peluncuran)

● 4 Maret 2020:

Harga LINK naik dalam empat hari pertama bulan Maret, sekali lagi menunjukkan pergerakan harga independen dari bagian pasar mata uang kripto lainnya. Kenaikan harga ini didorong oleh Chainlink yang mengumumkan kemitraannya dengan Chiliz, platform tokenisasi olahraga berbasis Ethereum, untuk membuka pembuatan token yang unik dan tak tergantikan secara real-time. (LINK mendekati $5)

● 13 April 2020:

Chainlink melampaui XRP saingan dalam volume harian. (LINK dihargai $3,44)

● 30 April 2020:

SmartPy dan Cryptonomic, dua proyek di ekosistem Tezos, mengintegrasikan oracle harga Chainlink dengan kontrak pintar Tezos. Ini mengarah pada prediksi bahwa LINK akan mencapai $25 di masa mendatang. (LINK stabil di atas titik harga $3)

● 24 Juni 2020:

Harga LINK meluncur di atas harga tertinggi sebelumnya, memberikan ruang untuk penemuan harga. (LINK mencapai $4,80)

● 7 Juli 2020:

LINK akhirnya melampaui $5 setelah tren naik yang kuat dan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. (LINK mencapai $5,37)

● 14 Juli 2020:

Chainlink menyalip Litecoin dan Binance Coin dan menjadi mata uang kripto terbesar kedelapan berdasarkan kapitalisasi pasar. (LINK diperdagangkan di atas titik harga $7)

● Juli 2020:

Banyaknya kemitraan dengan kalangan atas dan momentum kuat di pasar altcoin mendorong harga LINK di atas $8, ATH baru. (LINK mencapai $8.66)

● 21 Juli 2020:

CoinMarketCap mencantumkan Chainlink sebagai token DeFi terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. (LINK bernilai $7,26)

● 9 Agustus 2020:

Tekanan pendek besar-besaran di pasar berjangka menyebabkan LINK melonjak dan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. (LINK mencapai $12,72)

● 15 Agustus 2020:

LINK secara singkat menjadi mata uang kripto terbesar kelima berdasarkan kapitalisasi pasar pada bulan Agustus, setelah naik lebih dari 118% dalam dua minggu pertama bulan Agustus. (LINK mendekati $19 selama periode ini)

● 25 September 2020:

Setelah tren turun selama enam minggu dari level tertinggi sepanjang masa, LINK melakukan rebound dengan kenaikan harga 28%, menandai awal pemulihannya. (LINK dihargai $9,83)

● 14 Desember 2020:

Setelah melihat penurunan tajam jangka pendek terhadap Bitcoin pada akhir November, LINK meningkatkan nilainya sebesar 10% dalam tiga hari, mendapatkan kembali kepercayaan investor terhadap mata uang tersebut. (LINK diperdagangkan pada $12.93)

● 18 Januari 2021:

LINK melampaui Bitcoin Cash untuk mendapatkan kembali posisinya sebagai mata uang kripto terbesar kedelapan. (LINK diperdagangkan di atas harga $20)

● 20 Februari 2021:

LINK mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di $34,90 tetapi gagal menstabilkan posisinya. Terlepas dari penurunan harga berikutnya, LINK telah melonjak 786% dalam 9 bulan. (LINK mencapai $34)

● 10 Mei 2021:

Meskipun harganya turun, pertumbuhan DeFi yang kuat dan indikator on-chain yang sehat membuat LINK kembali ke pergerakan harga bullish. Rally di bulan Maret dan April menyebabkan token mencapai titik tertinggi sepanjang masa saat ini dan melampaui angka $50. (LINK mencapai $52,70)

● Juli hingga Agustus 2021:

Mata uang ini mengalami penurunan nilai yang tajam pada bulan Juni karena pasar kripto menunjukkan tren bearish. Setelah turun hingga $13,88 pada bulan Juli, LINK memulai pemulihan dan saat ini terus stabil di atas level psikologis $20. (LINK saat ini berfluktuasi antara $22 dan $25)

Membandingkan Chainlink dengan Mata Uang Fiat, Komoditas, dan Kripto

Ketika pasar DeFi terus tumbuh secara eksplosif, kemampuan Chainlink untuk menghasilkan banyak subkontrak dengan mengambil data dari node dan oracle yang dapat dipercaya untuk memastikan akurasi premium menjadikannya peluang investasi masa depan yang unik. Dengan LINK mendekati titik harga $30 pada Agustus 2021, berikut ini analisis tentang perbandingan harga token terhadap kripto, fiat, dan komoditas.

Membandingkan Chainlink dengan Dolar AS

Keruntuhan pasar pada Maret 2020 menunjukkan bahwa manipulasi mata uang fiat dengan pencetakan uang secara berlebihan dapat berdampak buruk pada investor tradisional. Hal ini mendorong lebih banyak trader baru dan trader berpengalaman untuk mencoba mata uang kripto. Token seperti LINK tidak hanya membawa nilai inheren sebagai token utilitas dari blockchain dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar tetapi juga terdesentralisasi dan menawarkan biaya penyimpanan dan transfer yang rendah jika dibandingkan dengan mata uang fiat seperti USD. Tidak seperti banyak mata uang fiat lainnya, dolar AS terus berjalan dengan baik di pasar meskipun investor tampaknya semakin condong ke pilihan investasi yang inovatif dan futuristik seperti LINK sebagai alternatif yang layak.

Membandingkan Chainlink dengan Emas dan Minyak

Komoditas seperti emas dan minyak telah lama dianggap sebagai pilihan investasi yang menguntungkan, terutama karena kelangkaannya. Raja kripto Bitcoin sering dianggap sebagai Emas Digital karena mata uang ini menawarkan manfaat yang serupa dengan emas dan bahkan mengikuti lintasan harga emas di bulan-bulan awal pandemi. Namun, minyak sebagai komoditas menderita karena banyaknya hambatan rantai pasokan yang disebabkan oleh pandemi, dengan harga yang menghadapi kemungkinan mencapai nilai negatif pada satu titik. Token seperti LINK lebih disukai oleh investor new-age karena kemampuannya untuk berfungsi bahkan dalam keadaan ekstrem. LINK tidak hanya menawarkan kemudahan dan likuiditas, tetapi memiliki potensi untuk tumbuh berkali-kali lipat di masa depan karena pondasinya yang kuat.

Membandingkan Chainlink dengan Ethereum

Penting untuk memahami perbedaan fungsional antara Ethereum dan Chainlink sebelum membandingkan prospek investasi keduanya. Ethereum adalah platform kontrak pintar open-source terdesentralisasi yang mendukung proyek yang berusaha menggunakan teknologi blockchain untuk memecahkan masalah dunia nyata. Chainlink menjembatani kesenjangan antara aplikasi dunia nyata dan sumber data eksternal dengan menawarkan solusi interoperabilitas yang memfasilitasi interkonektivitas blockchain.

Jadi, sementara kedua mata uang kripto memiliki kasus penggunaan yang berbeda, pertanyaannya tetaplah – yang menawarkan prospek masa depan yang lebih baik. Meskipun Ethereum adalah proyek yang mapan di dunia DeFi, beberapa alternatif yang menawarkan transaksi lebih cepat dan lebih murah sedang bermunculan. Di sisi lain, Chainlink baru mulai membangun pondasinya selama dua tahun terakhir dan infrastrukturnya yang fleksibel dan dapat ditingkatkan skalanya (scalable) menciptakan peluang masa depan yang menguntungkan bagi blockchain di sektor DeFi yang sedang populer.

Prediksi Harga Chainlink di Masa Depan

Meskipun penting untuk menganalisis data historis, faktor kunci, dan biaya investasi dalam suatu aset, penentu terpenting adalah tren harga di masa depan dan peluang pertumbuhannya. Bagian ini akan menjelaskan perkiraan harga LINK dalam beberapa tahun mendatang menurut para ahli dan analis. Perkiraan ini dapat berperan sebagai titik awal penelitian Anda sendiri dalam memprediksi nilai LINK.

Prediksi Harga Chainlink untuk 2021

Volatilitas yang melekat pada pasar kripto dan LINK sejauh ini telah tampil spektakuler pada tahun 2021, bahkan mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas $52. Karena token saat ini diperdagangkan di atas $20 pada bulan Agustus, pondasi Chainlink yang sehat adalah tanda yang menggembirakan bagi para investor. Para analis di DigitalCoinPrice percaya bahwa jika momentum kenaikan berlanjut, LINK akan melampaui titik harga $30 dan stabil sekitar $40 pada akhir tahun. Pakar CryptoNewsZ berpandangan lebih positif dan berpendapat bahwa LINK akan sekali lagi menembus batas $50 tahun ini, mencapai $60 pada bulan Desember.

Prediksi Harga Chainlink untuk 2022

Dengan dua tahun yang sangat produktif di pasar kripto, kinerja LINK pada tahun 2022 diharapkan dapat berfokus pada kestabilan keuntungan yang dibuat token ini. Sementara musim altcoin diperkirakan akan lebih mendorong harga LINK, para ahli di DigitalCoinPrice percaya bahwa token ini akan mencapai $47,36 pada tahun 2022. Penting untuk dipahami bahwa Chainlink dihargai di bawah $1 untuk sebagian besar dari 18 bulan pertama, dan pertumbuhannya ke harga lebih dari $30 telah memberikan imbal hasil investasi yang besar. CryptoNewsZ memiliki pandangan yang lebih ambisius untuk LINK pada tahun 2022 dengan para analis yang memperkirakan harganya akan mencapai $75.

Chainlink Setelah 2022

Kinerja dramatis Chainlink pada tahun 2020 dan 2021 perlahan-lahan menetapkan mata uang ini sebagai altcoin utama, menetapkan dasar untuk kenaikan besar lainnya pasca 2022. Pertumbuhan pasar DeFi ditambah dengan jumlah integrasi Chainlink yang telah ditandatangani tahun ini akan secara signifikan memengaruhi harga LINK di masa depan. Prediksi oleh DigitalCoinPrice menyatakan bahwa LINK akan mencapai $60 selama 2023, dan mencapai $84 pada tahun 2025. Selain itu, para analis percaya bahwa LINK mmebutuhkan waktu setidaknya sampai 2028 untuk mencapai target harga $100. Perkiraan oleh CryptoNewsZ menunjukkan bahwa LINK akan mencapai titik harga $100 pada tahun 2023 dan bahkan mendekati $150 pada 2025.

Kesimpulan Harga Chainlink

Tren kenaikan harga LINK di pasar kripto selama dua tahun terakhir adalah hasil dari infrastruktur yang kuat dengan aplikasi yang praktis, banyak kemitraan yang efektif, dan musim DeFi. Sebagai altcoin dengan target mencapai harga $100, Chainlink telah membangun landasan untuk menembus resistance dan menciptakan momentum kenaikan yang kuat. Kasus penggunaannya yang unik telah mengonsolidasikan kepercayaan investor pada blockchain, membuat investasi pada LINK lebih menarik dari sebelumnya. Namun, penelitian yang signifikan tentang risiko terkait investasi pada mata uang kripto perlu dilakukan sebelum mengambil risiko.