Apa itu Uniswap and Bagaimana Cara Kerjanya?
Pertukaran (exchange) kripto tersentralisasi telah mendominasi pasar sejak Bitcoin pertama kali dikembangkan yaitu dua belas tahun yang lalu. Hingga saat ini, exchange masih mengambil jatah terbanyak dari volume perdagangan pasar dan pendapatan. Namun, trader kripto dan investor punya pilihan lain, salah satunya decentralised crypto exchanges (DEXs). Exchange tersebut memungkinkan trader dan investor mengakses kripto pada platform yang tidak dimiliki setiap entitas pusatUniswap adalah salah satu exchange terdesentralisasi terkemuka, dan tokennya, UNI, digunakan untuk memberi daya pada platform. UNI berkembang menjadi salah satu dari 20 kripto teratas berdasarkan market cap.
Mengapa Uniswap Diciptakan?
Uniswap adalah salah satu exchange kripto terdesentralisasi pertama yang dikembangkan. Saat itu, exchange tersentralisasi menjadi platform yang dominan, dan mereka menentukan koin yang bakal di-listing dan kriteria lainnya. Uniswap, beserta exchange terdesentralisasi lainnya, dikembangkan untuk memberi investor dan trader pilihan lain.
Sebagai pertukaran terdesentralisasi, tidak ada entitas pusat yang mengendalikan Uniswap. Token dan koin yang tersedia di exchange disumbangkan oleh trader lain. Para trader, yang menyediakan likuiditas di jaringan, mendapatkan komisi melalui proses seperti staking.
Dengan Uniswap dan exchange terdesentralisasi lainnya, developer memiliki opsi untuk mengembangkan dan meluncurkan token mereka di platform dengan mudah. Pengguna juga dimudahkan dalam mengakses token yang lebih beragam yang tidak terdaftar di exchange tersentralisasi.
Token UNI diperlukan untuk melakukan transaksi di exchange Uniswap. Uniswap DEX memecahkan beberapa masalah exchange tersentralisasi seperti likuiditas (dengan solusi otomatis) dan banyak lagi. Token UNI juga memungkinkan pemegang untuk membentuk masa depan exchange melalui tata kelola yang adil. Semua fitur ini menjadikan exchange terdesentralisasi seperti Uniswap semakin menarik bagi beberapa investor.
Bagaimana Uniswap Bekerja dan Teknologi Apa yang Ada di Baliknya?
Uniswap, seperti kebanyakan platform terdesentralisasi, berjalan pada smart contract. Dalam kasus Uniswap, ia menggunakan dua smart contract. Yang pertama adalah faktor smart contract yang digunakan platform untuk menambahkan token baru. Smart contract kedua adalah kontrak pertukaran yang memungkinkan token untuk ditukar, memastikan eksekusi perdagangan berjalan lancar. Uniswap berjalan di blockchain Ethereum dan mendukung berbagai token ERC-20.
Uniswap menggunakan model automated market maker (AMM) untuk menangani likuiditas di platform. Metode ini memberi insentif kepada pengguna di exchange saat mereka menjadi penyedia likuiditas atau LP. Penyedia likuiditas menyediakan dana yang dibutuhkan untuk memastikan semua perdagangan di platform dijalankan. Setiap token yang terdaftar di platform Uniswap memiliki pool dimana trader dapat berkontribusi. Harga token ditentukan berdasarkan algoritma matematika yang dijalankan komputer.
Berkat sistem AMM, pembeli dan penjual tidak perlu saling menunggu untuk menyelesaikan transaksi. Sebaliknya, mereka dapat mengeksekusi trading seketika itu juga di harga yang ditetapkan selama likuiditas di pool token cukup untuk memfasilitasi trading tersebut.
Penyedia likuiditas (LP) di-reward karena menanamkan dana mereka di pool untuk memastikan proses trading berjalan lancar. LP diberikan token yang mewakili jumlah yang mereka stake di pool. Misalnya, jika LP me-staking $30.000 di pool yang berisi $200.000, ia menerima 15% token dari pool. LP dapat menebus token mereka sebagai share dari biaya trading di jaringan.
Apakah Uniswap Uang Sungguhan?
Sulit untuk menganggap UNI sebagai uang sungguhan karena memang tidak diciptakan untuk digunakan sebagai mata uang di dunia nyata. Token UNI diciptakan untuk membantu pengguna di Uniswap membayar perdagangan dan aktivitas tertentu di jaringan. UNI juga merupakan token tata kelola, yang memberi pemegangnya hak untuk memberikan suara untuk perkembangan dan perubahan di platform Uniswap.
Di dalam dunia kripto, ada cryptocurrency yang dibuat untuk digunakan sebagai mata uang, tetapi UNI bukanlah koin seperti itu. Beberapa cryptocurrency seperti DASH dan Litecoin bertujuan untuk menjadi mata uang yang dapat digunakan untuk membayar barang dan jasa secara global. Kemunculan stablecoin seperti USDT, USDC dan lainnya juga membuat mereka semakin mumpuni untuk digunakan sebagai mata uang dunia nyata.
Biaya & Pengeluaran Uniswap
Token UNI digunakan untuk mengeksekusi beberapa perdagangan di exchange terdesentralisasi Uniswap. Saat beberapa exchange kripto menerapkan sistem biaya taker and maker, Uniswap beroperasi secara berbeda. Exchange Uniswap menetapkan biaya sebesar 0,30% per perdagangan. Biaya tetap ini sedikit lebih tinggi dari rata-rata, yaitu sebesar $0,25%. Namun, biaya trading di Uniswap cukup baik.
Jika token UNI dibeli dari exchange kripto lain, biaya transaksi mungkin berbeda. Seperti disebutkan di atas, biaya transaksi tergantung pada sistem yang diterapkan oleh exchange yang Anda gunakan. Oleh karena itu, kami menyarankan agar Anda meneliti lebih lanjut tentang sistem biaya pertukaran sebelum menggunakannya. Biaya dari broker dan exchange bisa serendah 0,5% atau setinggi 3%.
Apa Keuntungan Uniswap?
Exchange kripto Uniswap dan token aslinya, UNI, menawarkan berbagai keuntungan kepada trader dan investor kripto. Termasuk:
Likuiditas otomatis dan potensi penghasilan
Metode trading terdesentralisasi yang digunakan Uniswap memiliki berbagai manfaat. Pertama, protokol likuiditas otomatis yang digunakan oleh Uniswap memecahkan beberapa masalah likuiditas yang dihadapi oleh exchange tersentralisasi. Pengguna juga dapat menghasilkan cuan dengan menjadi penyedia likuiditas. LP memperoleh cuan tersebut karena me-staking dana mereka sementara exchange memiliki likuiditas yang cukup untuk mengeksekusi perdagangan.
Pengaturan trading yang lebih cepat
Sebagai exchange terdesentralisasi, Uniswap memungkinkan para trader untuk menikmati trading setup yang lebih cepat. Ini karena tidak ada pendaftaran yang diperlukan seperti pada exchange tersentralisasi. Menjadi penyedia likuiditas atau trader di Uniwap cepat- instan-dan mudah.
Daftar koin yang lebih cepat
Developer juga mendapat keuntungan dari Uniswap karena token ERC-20 baru mereka terdaftar lebih cepat dan tersedia bagi para trader. Tidak seperti exchange tersentralisasi yang harus memeriksa token dan memakan waktu untuk mendaftarkan token, Uniswap membuatnya lebih cepat dan langsung tersedia bagi pengguna. Developer dan user diberi kenyamanan oleh Uniswap.
Bisakah Uniswap Digunakan Secara Anonim?
Token UNI bukan token yang berfokus pada privasi. Oleh karena itu, token tidak terlalu memperhatikan privasi atau anonimitas. Token UNI memberi kekuatan bagi exchange Uniswap, dan beberapa menganggapnya sebagai aset investasi.
Dengan perkembangan pasar kripto yang sangat pesat beberapa tahun terakhir, sulit untuk membuat transaksi anonim. Regulator keuangan mulai menerapkan kebijakan yang mengharuskan exchange kripto untuk mendaftarkan diri sebelum menawarkan layanan. Exchange yang sekarang harus menerapkan kebijakan KYC (Know Your Customer) dan AML (Anti Money Laundering) untuk mengekang penggunaan negatif dari kripto.
Seberapa amankah Uniswap?
Uniswap adalah token yang aman. Token UNI dibangun di atas blockchain Uniswap, yang merupakan salah satu jaringan paling aman di dunia kripto. Namun, keselamatan token UNI Anda pada akhirnya berada di tangan Anda.
Kami sarankan agar investor menyimpan token UNI mereka di dompet cold storage (perangkat keras), seperti model Ledger atau Trezor, setelah membelinya. Karena dompet exchange dan hot wallet lainnya tidak menawarkan keamanan yang selevel dengan dompet cold storage. Pastikan Anda menjalankan fitur keamanan tambahan seperti 2FA dan lainnya.
Tim Apa Saja yang Mengembangkan Uniswap?
Uniswap dikembangkan oleh Hayden Adams, mantan insinyur mekanik Siemens, pada tahun 2018. Namun, sejak saat itu, Uniswap dikelola oleh komunitas. Tim pengembangan yang saat ini berada di belakang Uniswap adalah Uniswap Labs.
Studio pengembangan software bertanggung jawab atas sebagian besar perkembangan yang ada di platform Uniswap. Uniswap adalah platform open-source, yang berarti bahwa kode disimpan di GitHub, dan open-source developer dapat memberi kontribusi bagi proyek tersebut.
Lembaga Keuangan Apa yang Diinvestasikan di Uniswap?
Lembaga keuangan terkemuka mulai menunjukkan minat pada kripto. Namun, minatnya masih dalam tahap awal, dan sebagian besar proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) masih diabaikan. Meskipun begitu, Uniswap telah menarik minat beberapa hedge fund dan lembaga keuangan terkemuka selama beberapa tahun terakhir. Investor terkemuka di Uniswap yaitu Andreessen Horowitz, Version One Ventures, Rockaway Blockchain Fund dan beberapa lainnya. Karena pasar kripto terus berkembang, semakin banyak investasi yang bakal masuk, dan dunia keuangan terdesentralisasi dapat menyaksikan lembaga keuangan terkemuka semakin diminati.
Pertambangan Uniswap
Uniswap tidak punya penambangan. Pertambangan adalah cara melepaskan koin baru ke pasar dengan memecahkan masalah matematika yang kompleks. Para penambang juga menyetujui transaksi pada jaringan. Namun, penambangan berlaku di blockchain yang menggunakan protokol proof of work. UNI adalah token ERC-20, artinya dia tidak punya blockchain sendiri. Makanya, tidak ada penambangan token UNI. Token UNI bisa diperoleh dengan “penambangan likuiditas”: Uniswap memberi insentif kepada pengguna agar menyediakan likuiditas bagi pasangan trading tertentu dengan mengeluarkan token UNI ke LP untuk pool tersebut.
Dompet Uniswap
Uniswap berada di top 20 cryptocurrency di dunia berdasarkan market cap. Karena nilai dan posisinya di pasar, berbagai macam dompet mengizinkan trader dan investor untuk menyimpan token. Sebagai investor, kami sarankan untuk mengamankan token UNI Anda ke dompet eksternal ini. Beberapa dompet terbaik untuk menyimpan token UNI meliputi:
-
Ledger Nano X (dompet cold storage)
-
Trezor (dompet cold storage)
-
MetaMask (hot wallet)
-
MyEtherWallet
-
Dompet Atom (hot wallet untuk ponsel dan desktop)
Kami sarankan untuk menerapkan protokol keamanan yang diperlukan dompet seperti 2FA agar token UNI Anda aman setiap saat.
Apakah Uniswap Layak Diinvestasikan?
Menentukan apakah Uniswap adalah investasi yang layak atau tidak tergantung pada investor. Sebagai investor, Anda harus menganalisis proyek (Uniswap), apakah cocok untuk Anda atau tidak. Uniswap telah ada selama beberapa tahun dan telah berkembang secara besar-besaran untuk menjadi salah satu token terkemuka. Exchange Uniswap juga bersaing dengan beberapa exchange tersentralisasi lainnya dari segi volume trading harian, yang menjadi indikasi seberapa jauh proyek Uniswap telah berkembang selama dua tahun terakhir.
Apa pun keputusan Anda, selalu pastikan Anda memasuki pasar kripto dengan hati-hati. Kripto memiliki pasar yang bergejolak yang bisa memberi trader untung besar dan kerugian besar. Kami sarankan untuk menginvestasikan sejumlah yang mampu Anda tanggung kehilangannya saja.