Laporan Mingguan: Bitcoin akan gantikan Dolar, kata Jack Dorsey

Jack Dorsey minggu ini mempermasalahkan perusahaan modal ventura karena mendorong gagasan 'salah' tentang Web3 yang terdesentralisasi

Berikut adalah rekapnya dan berita utama lainnya yang mungkin Anda lewatkan saat memasuki musim liburan

CEO Block Jack Dorsey mempertimbangkan debat Bitcoin vs. Dolar

Mantan CEO Twitter dan saat ini Block (sebelumnya Square) Jack Dorsey memberikan pendapatnya tentang topik Bitcoin v Dollar. Membalas tweet hari Selasa oleh rapper Amerika Cardi B yang menyatakan apakah Bitcoin akan menggantikan Dolar, penggemar Bitcoin tersebut setuju dalam jawabannya. Tanggapannya mengirimkan gelombang ke seluruh komunitas kripto, menimbulkan argumen dari kedua belah pihak.

Posisinya sama sekali tidak mengejutkan, karena Dorsey sering menyatakan hasratnya terhadap Bitcoin. Dia sebelumnya mengatakan bahwa Bitcoin adalah hal terpenting yang harus dia kerjakan dalam hidupnya. Bulan lalu, salah satu pendiri Twitter itu meninggalkan posisinya sebagai CEO raksasa media sosial dan sekarang akan fokus pada pembayaran digital dan perusahaan jasa keuangannya, Block.

Setelah tweet tersebut, terjadi pergerakan pasar yang menonjol pada Bitcoin. Koin kripto terbesar di dunia tersebut telah mengalami tren penurunan yang disebabkan oleh kekhawatiran atas dampak varian Omicron dalam beberapa minggu terakhir. Minggu ini, juga menjadi jelas bahwa Dorsey bukan penggemar Web3, atau lebih tepatnya teknologi yang dikontrol oleh perusahaan modal ventura.

Pada hari Selasa, pendukung Bitcoin tersebut membuat tweet yang mengatakan Web3 tidak lain merupakan entitas terpusat. Pertengkaran dengan perusahaan modal ventura dan seluruh ide tentang Web3 berlanjut dengan bergabungnya Elon Musk untuk menanyakan apakah ada yang pernah melihat Web3. Dorsey menjawab , "itu di suatu tempat antara a dan z," mungkin menyiratkan itu dikendalikan oleh perusahaan modal ventura a16z.

Visa menyelesaikan akuisisi perusahaan solusi pembayaran internasional Currencycloud

Pada hari Senin, Visa mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyelesaikan akuisisi perusahaan solusi pembayaran lintas batas Currencycloud. Perjanjian tersebut ditandatangani pada bulan Juli dengan jumlah £700 juta, yang pada saat itu, menurut Visa, merupakan bagian dari strategi 'jaringan dari jaringan' mereka. Pengumuman itu juga menegaskan bahwa Currencycloud akan mempertahankan kantor pusatnya di London.

Currencycloud, yang memfasilitasi solusi valas untuk bank dan perusahaan teknologi keuangan, dan Visa kini dapat memastikan kontrol, fleksibilitas, dan transparansi yang lebih baik kepada mitra dan klien. Melalui upaya tersebut, Visa juga bermaksud untuk meningkatkan pengalaman pengguna bagi pelanggan dan mengurangi masalah dalam mencapai transfer keuangan lintas batas B2B.

Kesepakatan itu datang sebagai bagian dari perjanjian kemitraan strategis dari 2019 antara kedua perusahaan tersebut dalam pengaturan yang menjanjikan kerja sama. Rencananya adalah untuk meningkatkan inovasi dalam pembayaran trans-nasional dan menawarkan solusi pembayaran perjalanan digital pertama yang inovatif kepada pelanggan Visa, yang akan membantu meningkatkan visibilitas dan kontrol atas uang mereka ketika bepergian ke berbagai wilayah.

Currencycloud menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) dalam menyediakan utilitas pertukaran mata uang untuk penyedia layanan keuangan. Hal ini juga menyediakan manajemen akun virtual, pemberitahuan instan untuk transaksi valuta asing, selain daripada manajemen berbagai mata uang. Platform pembayaran kelas perusahaan tersebut melayani sekitar 500 klien di sektor teknologi dan perbankan yang tersebar di 180 negara.

Proposal regulasi kripto disetujui senat Paraguay

Kamis lalu, sebuah RUU yang dimaksudkan untuk mengatur penambangan dan perdagangan kripto yang pertama kali diperkenalkan pertengahan Juli oleh anggota Majelis Rendah oleh MP Carlitos Rejala mendapatkan suara mayoritas 29 melawan 8 suara yang menentang di senat Paraguay. MP Rejala mendapat dukungan dari Senator Fernando Silva Facetti, yang telah menjadi pendukung RUU tersebut di Majelis Tinggi.

Poin advokasi utama untuk RUU yang diusulkan adalah banyaknya energi listrik yang dihasilkan oleh negara Amerika Latin. Paraguay memproduksi sejumlah besar pembangkit listrik tenaga air, sekitar lima kali lipat dari jumlah yang sebenarnya digunakan, dengan sebagian besar surplus akan terbuang sia-sia.

Mengatur sektor kripto dan mengizinkan penambang internasional untuk mendirikan tempat penambangan di dekat pembangkit listrik akan memonetisasi energi listrik berlimpah yang akan terbuang sia-sia tersebut. Proposal tersebut berupaya menciptakan regulasi yang jujur untuk sektor kripto. Jika diterapkan, proposal tersebut akan memvalidasi penambangan kripto sebagai sektor legal dan mengakui penambangan aset virtual sebagai "industri digital dan inovatif."

Entitas yang tertarik untuk mendirikan operasi pertambangan akan memerlukan persetujuan untuk penggunaan listrik industri sebelum mengajukan izin. Ini adalah kemenangan besar bagi pendukung kripto, tetapi perjalanannya belum berakhir. RUU tersebut akan diperdebatkan dan dipilih oleh Majelis Rendah tahun depan, setelah itu Presiden dapat menandatanganinya menjadi undang-undang.

Crypto.com membeli tempat iklan di Super Bowl 2022

Crypto.com tidak melambat seiring upayanya untuk bergabung dengan merek konsumen terkenal di AS dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Pada hari Rabu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa sebagai langkah keuangan besar terakhir untuk tahun ini, bisnis pertukaran kripto yang berbasis di Singapura telah membeli ruang iklan di acara olahraga terbesar di televisi Amerika – Super Bowl.

Bisnis pertukaran tersebut akan menayangkan iklan 30 detik selama acara olahraga populer itu, dengan biaya signifikan sebesar $6.5 juta. Super Bowl akan diadakan pada Februari 2022 dan merupakan permainan olahraga yang dikenal memiliki jumlah tontonan TV yang sangat besar. Tahun ini acara tersebut ditonton oleh 96,4 juta pemirsa, kira-kira sepertiga dari populasi Amerika. Iklan tersebut bisa membuktikan nilai uang seperti yang ditunjukkan oleh tokoh publisitas yang baik.

Crypto.com telah bergerak tahun ini, menyelesaikan beberapa kemitraan utama. Juga, minggu ini pada hari Selasa, bisnis pertukaran tersebut mengumumkan kontrak empat tahun dengan Angel City Football Club untuk menjadi NFT resmi dan mitra kripto bagi tim tersebut. Kesepakatan itu membuat Crypto.com menjadi sponsor pendiri dan mitra di tim baru itu, sebuah peluang yang rencananya akan digunakan untuk mendorong kesadaran tentang kripto, blockchain, dan Web3. Belum lama ini, bisnis pertukaran tersebut menyelesaikan kontrak senilai $700 juta selama 20 tahun untuk hak perubahan nama Staples Center Stadium.

Mantan Presiden AS Donald Trump hanya menginginkan Dolar, bukan kripto

Pada hari Senin, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan pembawa acara Fox News Maria Bartiromo selama program Mornings With Maria TV. Mantan kepala negara tersebutmemperingatkan bahaya mata uang kripto, meskipun mengambil sikap yang lebih lembut pada proyek NFT yang direncanakan Melania Trump.

Dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa, mantan Presiden tersebut berbicara tentang preferensinya untuk Dolar, dengan mengatakan bahwa dia benar-benar tidak pernah menjadi penggemar kripto. Trump memberi tahu Bartiromo bahwa kripto adalah hal yang sangat berbahaya yang suatu hari bisa melihat ledakan yang lebih besar daripada kehancuran gelembung dot-com pada awal abad ini.

Dia mengacu pada komentar agresif sebelumnya yang dia buat mengenai aset digital, seperti ketika dia mengatakan kripto tampak seperti penipuan dan membutuhkan regulasi mendalam pada bulan Juni. Trump, bagaimana pun, berpendapat bahwa mantan Ibu Negara Melania akan melakukan yang terbaik dalam rencananya untuk meluncurkan proyek NFT.

Melania mengumumkan usaha NFT-nya Kamis pekan lalu di mana NFT tersebut tersedia untuk 1 Solana, senilai sekitar $180 saat ini. NFT akan dirilis secara berkala, dengan sebagian dari hasilnya akan disumbangkan untuk amal. Presiden Komite Nasional untuk Filantropi Responsif Aaron Dorfman berkomentar bahwa kurangnya kejelasan tentang jumlah yang akan diberikan untuk amal adalah " bendera merah besar."