Samsung mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan smartphone Samsung Galaxy S22 Ultra baru pada 25 Februari tahun ini dan smartphone tersebut akan memiliki dompet digital.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Samsung, dompet digital smartphone baru tersebut akan memungkinkan pengguna untuk menyimpan dokumen identitas seperti ID pelajar, paspor, KTP, dan mobil digital serta kunci rumah.
Ada juga laporan bahwa dompet digital tersebut akan memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses boarding pass untuk akses dan tiket digital perjalanan udara. Itu berarti pengguna dapat menggunakan smartphone untuk menyimpan tiket acara digital mereka. Dompet aset tersebut juga akan menawarkan 'manajemen aset' untuk menyederhanakan rutinitas pengguna seperti menunjukkan ID atau dokumen perjalanan sebelum penerbangan dan sebagainya.
Laporan lain menunjukkan bahwa dompet digital Samsung tersebut juga dapat menyimpan mata uang kripto.
Dompet digital Samsung dilihat sebagai counter terhadap Apple Wallet yang saat ini tidak mendukung mata uang kripto atau penyimpanan dokumen vaksinasi.
Dompet Samsung saat ini
Saat ini, pengguna Samsung Galaxy dapat menyimpan beberapa dokumen dan kunci digital bahkan melakukan pembayaran melalui aplikasi Samsung Pay.
Namun Samsung belum mengkonfirmasi apakah dompet Samsung yang baru akan menggantikan Samsung Pay atau bekerja sama dengannya. Juga tidak jelas apakah dompet digital baru akan kompatibel dengan model Samsung Galaxy sebelumnya.
Samsung menggunakan teknologi yang disebut Knox Vault untuk memungkinkan penyimpanan kripto di dompet digitalnya saat ini. Ini juga menggunakan prosesor aman yang memisahkan data sensitif dari sistem operasi utama telepon; artinya kata sandi, kunci blockchain, dan biometrik Anda selalu aman.
Namun produk Samsung Galaxy baru tersebut memperkenalkan fitur keamanan baru di antaranya arsitektur mikro ARM yang akan membantu mencegah serangan siber yang menargetkan sistem operasi atau memori ponsel Anda.
Perkembangan terakhir terus menjelaskan minat Samsung dalam teknologi blockchain. Pada bulan Januari, Samsung mengumumkan sebuah toko andalan virtual di blockchain Decentraland.