The Graph adalah proyek pelopor yang membuat data di blockchain mudah diakses. Karena semakin banyak aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang sedang dibangun, The Graph memungkinkan mereka untuk menanyakan data dengan cepat, andal, dan aman.
Dalam panduan ini, kami akan menunjukkan cara membeli GRT dan melihat bagaimana The Graph mempercepat pengembangan Web 3.0.
Mulailah dengan mencari broker atau exchange yang tepat untuk Anda. Reputasi yang baik dan langkah keamanan yang kuat adalah faktor penting yang harus Anda perhatikan sebelum menyetorkan uang. Kami telah membandingkan beberapa platform terbaik di bagian selanjutnya, tetapi Anda dapat langsung memulai dengan pilihan utama kami.
[koin tabel-inv=”GRT” offer-type=”crypto” limit=”1″]
Setelah menentukan pilihan, Anda dapat membuat akun dengan mengisi nama dan detail kontak Anda di formulir pendaftaran. Platform teregulasi biasanya memiliki persyaratan KYC, dimana Anda harus memberikan ID foto. Setelah akun Anda diverifikasi, pilih metode pembayaran untuk memasukkan deposit.
Cari pasangan mata uang yang baru saja Anda setorkan dan GRT. Lalu, Anda dapat memasukkan jumlah yang ingin dibeli pada buy order. Limit order akan dieksekusi setelah GRT mencapai harga yang Anda tentukan, sementara market order akan langsung dieksekusi pada harga saat ini.
The Graph adalah jaringan komputer yang mengolah data agar dapat diakses dengan lebih mudah. Protokol mengindeks data untuk digunakan di blockchain, mirip dengan yang dilakukan Google untuk web sehingga data yang dibutuhkan oleh dApps dapat diambil dan dimanfaatkan dengan mudah.
Proyek seperti Uniswap dan Bored Ape Yacht Club menyimpan data di Ethereum tetapi kodenya yang rumit membuatnya sulit untuk mengakses banyak data langsung dari blockchain.
Sebelum adanya The Graph, butuh waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk menjawab query sederhana. Namun sekarang, orang dapat membangun dan mempublikasikan open-bit dari software yang disebut subgraf, yang membuat pengaturan dan berbagi data di seluruh aplikasi lebih mudah dan dapat dengan mudah ditanyakan oleh siapa saja. Sistem ini didukung oleh token GRT.
Jaringan terdiri dari indexer yang men-staking GRT dan memproses query, delegator yang men-staking GRT mereka dengan indexer yang mereka yakini akan melakukan pekerjaan dengan baik, dan kurator yang men-staking GRT mereka pada subgraf berkualitas baik yang harus diproses selanjutnya oleh indexer.
Skill dan tujuan investor dapat memengaruhi cara mereka berinvestasi. Semua hanyalah masalah preferensi karena GRT dapat digunakan untuk investasi jangka panjang dan pendek.
Buy and Hold adalah strategi investasi jangka panjang yang populer berkat kesederhanaannya. Strategi ini sesederhana namanya dan tidak memerlukan banyak waktu atau skill seperti analisis teknis.
Investor cukup membeli GRT dan menahannya dengan harapan harganya naik. Sambil menahan token, mereka juga dapat melakukan staking untuk menghasilkan pendapatan pasif. Ada risiko dan skill yang dibutuhkan saat melakukan staking sebagai indexer atau curator, tetapi staking sebagai delegator dapat dilakukan oleh siapa pun.
Investor jangka panjang biasanya memilih untuk menyimpan token mereka sendiri di dompet pribadi atau private wallet. Cara ini dikenal lebih aman karena mereka tidak perlu bergantung pada layanan terpusat untuk mengakses token mereka.
Dompet perangkat lunak atau software wallet dapat diunduh ke komputer atau ponsel. Dompet juga gratis serta mudah digunakan. Dompet perangkat keras atau hardware wallet, seperti Trezor, BitBox, dan Ledger, adalah opsi yang paling aman tetapi cenderung agak lebih teknis dan mahal.
Sebagai mata uang crypto, harga GRT bisa fluktuatif. Artinya, ia juga bisa digunakan untuk perdagangan atau trading. Keuntungan yang dihasilkan akan lebih sering karena GRT dibeli dan dijual dalam periode waktu yang jauh lebih singkat.
Trader cenderung tidak menggunakan dompet pribadi karena mentransfer token terus-menerus dari wallet ke exchange bisa melelahkan. Exchange biasanya menyediakan dompet web secara gratis. Meskipun kurang aman dibanding dompet pribadi, pilihan ini mungkin menjadi yang paling nyaman bagi para trader.
Kami dapat memberi informasi tentang dasar-dasar dan potensi The Graph, tetapi keputusan ini harus Anda buat sendiri. GRT dibutuhkan untuk menjadi indexer, curator, atau delegator, dan hadiah yang diterima oleh peserta ini dapat menciptakan permintaan akan token.
Proyek ini telah menarik banyak indexer dan curator, dan developer telah membuat dan menerbitkan ribuan subgraf. Subgraf ini digunakan oleh berbagai aplikasi populer, termasuk Synthetix, Balancer, Uniswap, Aave, dan Decentraland.
Semakin banyak orang dan aplikasi yang menggunakan The Graph, kemungkinan nilai GRT akan semakin naik. The Graph menyediakan layanan di Ethereum, tetapi sedang dalam proses menambahkan dukungan untuk banyak chain lain, yang meningkatkan utilitas protokol.
Saat Web 3.0—layanan internet generasi berikutnya— berkembang, The Graph memungkinkan fitur-fitur baru dApps yang kuat, yang dapat menjadikan proyek ini sebagai alat penting untuk internet masa depan.