Poin-Poin Penting
- Kripto mengalami penurunan besar-besaran, dengan seluruh deretan 10 koin teratas terpukul keras
- LUNA adalah yang terburuk karena penurunannya mendekati nol pada bulan Mei
- Solana telah kehilangan 92% nilainya tahun ini, jatuh dari deretan kripto terbesar ketiga ke keenam belas
- Tiga pemain terbaik adalah BNB, XRP dan Dogecoin, tetapi mereka masih turun 56%+
- Bitcoin turun 64% dan Ethereum turun 67%
2022. Tahun yang luar biasa.
Di pasar kripto, bisa dikatakan bahwa itu bukan tahun terbaik. Dunia telah beralih ke paradigma suku bunga baru, dengan pasar yang cukup menyadari seberapa terprediksinya dunia kripto pada overleverage dengan harga murah.
Kredit murah itu hilang sekarang dan likuiditas mulai hilang, di mana akibatnya harga pasar ambruk. Masuklah beberapa skandal – sebut saja FTX, LUNA dan Celcius – dan pasar benar-benar hancur.
Dalam bagian ini, kita melihat kembali 10 koin teratas di awal tahun.
2022 sepertinya sudah lama sekali sekarang
Di bawah ini adalah tangkapan layar historis dari awal tahun, diambil dari CoinMarketCap.
Valuasi Bitcoin tidak jauh dari satu triliun dolar, diperdagangkan mendekati $50.000 dan memimpin pasar secara luas. Ethereum baru-baru ini merosot di bawah $4.000, sementara tempat ketiga ditempati oleh koin Binance, BNB.
Tether adalah stablecoin pertama dalam daftar yang menempati urutan keempat, sementara Solana melompat ke urutan kelima. Koin tersebut, yang dikaitkan dengan pengusaha terkenal bernama Sam Bankman-Fried, memasarkan dirinya sebagai pembunuh ETH dan menghasilkan keuntungan besar, sekarang kapitalisasi pasarnya lebih dari $50 miliar.
Satu-satunya stablecoin lainnya adalah USD Coin di urutan ketujuh, sedangkan Dogecoin berada di peringkat kesepuluh jika mengecualikan stablecoin, atau kedua belas secara keseluruhan. Ada juga LUNA, atau Terra, di urutan kesembilan – koin yang menggerakkan ekosistem DeFi yang sedang berkembang yaitu Terra.
Hidup itu baik, hidup itu menyenangkan, hidup hanya untuk naik ke atas. Tentu, pasar telah turun sedikit dari bulan November, ketika Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $68.739, tetapi harga masih tinggi dan keuntungan terus mengalir. Selamat Tahun Baru, dan bergulirlah tahun 2022.
Satu tahun kemudian
Satu tahun kemudian, Anda mungkin bisa memperdebatkan hal-hal yang sedikit berbeda. Saya telah menyusun kinerja 10 koin teratas (tidak termasuk dua kandang) ke dalam bagan di bawah ini:
Luna, jelas, hampir mencapai nol. Solana masuk sebagai pemain terburuk kedua, kehilangan 92% nilainya secara mengejutkan pada tahun 2022. Dari peringkat sebagai kripto terbesar keempat, sekarang keenam belas. Avalanche juga telah membunuh investor, jatuh dari urutan sebelas menjadi delapan belas dan kehilangan 87% dari nilainya dalam prosesnya.
Performa terbaik, di sisi lain, adalah BNB, XRP dan Dogecoin, ketiganya kehilangan “hanya” 56%/57% dari nilainya. BNB, terlepas dari kontroversi baru-baru ini seputar Binance, tampaknya akan mengakhiri tahun ini sebagai kripto terbesar kelima, setelah membiarkan USDC dan USDT mengambil alih.
Tahun ini, hanya stablecoin yang kebal terhadap pergerakan harga semacam itu. Bahkan Bitcoin dan Ethereum masing-masing turun 64% dan 67%. Sekali lagi, semua angka ini akan semakin parah jika pembahasan diperluas kembali ke level tertinggi sepanjang masa di bulan November.
Investor akan lega melihat tahun 2022 akan berakhir, begitu pula dengan hukuman yang terjadi di pasar. Satu-satunya masalah adalah, kita masih berada di lingkungan suku bunga tinggi, industri masih berhadapan dengan dampak dari kasus FTX, dan dunia adalah tempat yang sangat tidak pasti saat ini.