Bybit, pertukaran kripto yang berbasis di Singapura yang didirikan pada tahun 2018, mengumumkan ekpansinya ke dalam perdagangan opsi kripto di samping lini produk saat ini yaitu kontrak berjangka abadi dan yang memiliki waktu kadaluwarsa.
Keputusan untuk mengembangkan penawaran perdagangan opsi baru ini sangat dipengaruhi oleh permintaan komunitas yang terus meningkat, yang menuntut alat yang lebih baik bagi penggunanya.
Setelah Bybit meluncurkan perdagangan opsi kripto, penggunanya akan dapat memperdagangkan opsi USDC melalui margin portofolio. Selain itu, platform ini akan hadir dengan antarmuka yang mudah digunakan dan tempat perdagangan yang terintegrasi penuh.
Selama perilisan pengumuman tersebut, Co-founder dan CEO Bybit, Ben Zhou mengatakan:
“Kami yakin bahwa penawaran canggih kami akan menetapkan standar untuk sektor ini dan menormalkan perdagangan opsi kripto, seperti yang dilakukan Robinhood untuk opsi saham. Kami juga bersemangat untuk membawa serta bersama kami likuiditas dan keandalan kelas dunia yang telah dikaitkan oleh klien kami dengan Bybit ke dalam perdagangan opsi.”
Cara kerja fitur baru tersebut
Fitur yang baru diluncurkan tersebut tidak akan bekerja secara berbeda dari keuangan tradisional lainnya, namun memungkinkan penggunanya untuk memproyeksikan nilai masa depan aset dalam nilai dolar Amerika Serikat serta menyelesaikan perdagangan menggunakan USDC.
Saat ini, Bybit memiliki lebih dari dua juta pengguna terdaftar dan beberapa kemitraan dengan beberapa perusahaan terkemuka seperti Oracle Red Bull Racing, Astralis, Oracle Red Bull Racing Esports, tim esports NAVI, Alliance, dan asosiasi tim sepak bola Avispa Fukuoka dan Borussia Dortmund, Virtus .pro, dan tim balap Formula One.