Sam Bankman-Fried Menjelaskan Mengapa Kejatuhan UST ‘dapat Diprediksi’

Sam Bankman-Fried, pengusaha, pendiri dan CEO pertukaran kripto FTX, membuat tweet bahwa kejatuhan UST dan LUNA ‘dapat diprediksi’, memicu percakapan di Twitter yang sejak itu menjadi viral. Dia berkata:

Poin bagus yang dikemukakan seseorang baru-baru ini: ‘Stablecoin’ digunakan untuk mengartikan banyak hal berbeda. Seperti yang diprediksi oleh para orang skeptis, selama pergerakan pasar yang besar, stablecoin meledak. Hanya saja bukan stablecoin yang mereka prediksi. Yang mana hal itu dapat diprediksi, jika Anda tahu detailnya. Ini bukan komentar tentang baik vs buruk, ini tentang betapa pentingnya mengetahui detailnya!

Pandangan SBF pada stablecoin algoritmik sebelum jatuh

Dalam wawancara Bloomberg dengan Joe Weisenthal, salah satu host podcast Odd Lot, SBF ditanya tentang pendapatnya terkait munculnya stablecoin algoritmik yang didukung sebagian. Weisenhal bertanya:

Salah satu fenomena paling menarik yang terjadi saat ini adalah kebangkitan LUNA dan UST. LUNA memiliki cadangan perbendaharaan yang terdiri dari banyak Bitcoin, yang tampaknya sedikit tidak pasti, tetapi beberapa orang mengatakan gagasan tentang stablecoin yang didukung algoritma adalah mesin gerak abadi – hanya masalah waktu sebelum gagal. Apakah Anda yakin akan ada stablecoin yang benar-benar terdesentralisasi? Apa pendapat Anda tentang proyek-proyek ini?

SBF:

Saya bersimpati pada kerumunan mesin gerak abadi di sini. Mereka dapat melayani beberapa tujuan yang berguna, tetapi jika Anda memperkecil ruang lingkupnya, dan Anda berkata, ini adalah stablecoin, didukung oleh aset yang volatil, apa yang akan terjadi dalam pergerakan pasar yang besar. Benar, ‘kan? Seperti, Anda tahu seperti apa jadinya hal ini.

Tangkapan layar dari pertukaran ini, yang diposting di Twitter, menarik semua jenis komentar. Berikut adalah satu saran yang tampaknya masuk akal:

Pernahkah seseorang berpikir untuk mencetak stablecoin terdesentralisasi yang didukung oleh sekeranjang token yang terkait dengan komoditas dan sekuritas? Jika dilakukan dengan benar, stablecoin tersebut mungkin tidak begitu volatil daripada stablecoin yang didukung oleh Bitcoin.