Apa itu Ethereum Classic and Bagaimana Cara Kerjanya?
Ethereum Classic adalah blockchain bebas izin, aman dan tahan sensor yang merupakan kelanjutan dari stack Ethereum awal dan diluncurkan pada tahun 2015. Setelah kontroversi DAO, proyek Ethereum terbagi menjadi dua – Ethereum dan Ethereum Classic dikarenakan adanya perbedaan ideologi dan cara menyelesaikannya. Tujuan dasar dan infrastruktur dari Ethereum Classic masih sama – untuk menyediakan platform publik yang dapat menjalankan kontrak cerdas dan aplikasi terdesentralisasi atau DApps. ETC menyumbangkan token Ethereum Classic.
Ethereum Classic dijalankan pada versi blockchain Ethereum yang tidak dapat diubah. Filosofi di baliknya adalah untuk mengutamakan kode di atas segalanya dan jika terdapat ekploitasi atau hal yang membahayakan, hal tersebut tidak boleh dihapus melalui pembagian blockchain (hard fork) yang dapat merusak integritas kode. Tim di balik ETC masih meyakini prinsip mempertahankan kekekalan secara mutlak yang tidak menerima campur tangan manusia dengan cara apa pun.
Mengapa Ethereum Classic diciptakan?
Blokchain Ethereum asli meluncurkan kontrak cerdas rumit yang disebut DAO (Decentralised Autonomous Organisation), sebuah perusahaan pemodal digital yang diciptakan untuk mendanai DApps. Siapa pun yang ingin berbicara tentang bagaimana DApps seharusnya didanai melalui platform Ethereum akan diwajibkan membeli token DAO menggunakan Ether. Memiliki token DAO berarti Anda telah menjadi bagian dari kontrak cerdas DAO.
Agar setiap DApps mendapatkan dana yang dibutuhkan, ia membutuhkan 20% dukungan dari pemilik token DAO. Fleksibilitas dan transparansi dari kontrak cerdas ini memungkinkan Ethereum untuk menjual token DAO senilai 150 juta dolar Amerika dalam beberapa minggu. Ketika Anda masuk ke dalam sisitem DAO, keluar dari sistem ini bisa sedikit sulit dan terdapat celah. Dengan menggunakan fungsi split, Anda bisa mendapatkan kembali Ether Anda, tetapi tidak dapat menariknya selama 28 hari. Pada Juni 2016, seorang peretas menggunakan celah tersebut untuk mencuri sepertiga, katakanlah token Ether senilai 50 juta dolar Amerika dari orang-orang yang ingin keluar dari DAO.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kebanyakan komunitas Ethereum, bersama dengan pendirinya, setuju untuk membagi (hard fork) blockchain Ethereum. Hal ini akan mengembalikan blockchain ke kondisi sebelum peretasan terjadi, sehingga mereka bisa mengembalikan 50 juta dolar Amerika yang tersangkut pada sistem tadi dan mengembalikannya kepada orang-orang. Di sinilah ideologi mereka terpisah. Sebagian orang di Ethereum Foundation tidak setuju dengan pendekatan ini dan melihatnya sebagai upaya dari otoritas pusat untuk merusak integritas kode dan etos desentralisasi. Mereka memutuskan untuk menggunakan blockchain asli daripada yang sudah diperbarui. Inilah mengapa disebut Ethereum Classic.
Bagaimana cara kerja Ethereum Classic dan apa teknologi di baliknya?
Ethereum Classic mirip seperti Ethereum. Ia bergantung pada blockchain yang tidak hanya dirancang untuk menggantikan metode pembayaran tetapi juga menciptakan kontrak cerdas serta aplikasi yang bisa dimiliki oleh pengguna, transfer kepemilikan dan berinteraksi dengannya. Mengizinkan sistem Turing Complete berarti para developer bisa membuat aplikasi yang berjalan otomatis dan dapat diawasi melalui hasil yang dikondisikan.
Sama seperti blockchain lain, Ethereum Classic menyimpan catatan lengkap riwayat transaksi dalam basis data bersama. Terlebih lagi, ia juga memiliki catatan kondisi terkini dari semua kontrak cerdas yang didukung oleh blockchain dan saldo pengguna, yang dapat ditransfer secara digital ke dompet pengguna lainnya. Semua aktivitas didukung oleh token ERC-20, yang bisa ditambang melalui proses PoW (Proof of Work). Karena pembagian tadi, Ethereum Classic tidak akan mendapatkan pembaruan ETH 2.0.
Apakah Ethereum Classic merupakan uang nyata?
Harap diingat bahwa Ethereum Classic pada dasarnya bukan merupakan metode pembayaran tetapi merupakan blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pembuatan kontrak dan aplikasi yang dapat diprogram. Jika dibandingkan dengan mata uang kripto besar, penetrasinya dalam pasar konsumen tergolong lemah. Ethereum Classic hanya diterima oleh beberapa merek, termasuk Playhub Casino, I49 Seed Bank, Bitcoin Investment Spheroid Universe, MrChrissy VPN, dan Guarada Wallet. Ethereum Classic masih jauh dari menjadi mata uang yang layak.
Perbedaan utama antara mata uang digital seperti Bitcoin dan ETC adalah bahwa Bitcoin dirancang untuk menjadi alternatif mata uang konvensional. Di sisi lain, ETC merupakan token yang utamanya hadir untuk mendukung blockchain Ethereum Classic, termasuk kontrak cerdas, DApps, transaksi dan DAO. Itulah mengapa di dalam ekosistem token ERC-20, ETC dianggap lebih populer.
Biaya & pengeluaran Ethereum Classic
Jika dibandingkan dengan ETH, rata-rata biaya transaks Ethereum Classic cukup nominal. Tetapi, biayanya juga tetap berada di bawah 8 dolar Amerika selama beberapa bulan terakhir. Pada saat artikel ini ditulis, rata-rata biaya transaksi ETC adalah sebesar 0.0014 dolar Amerika, yang kisarannya hampir sama dengan tahun lalu kecuali untuk beberapa lonjakan sementara. Pada Januari 2019, saat terjadi ledakan mata uang kripto, ETC mengalami kenaikan biaya transaksi hingga sekitar 6 dolar Amerika. Harap diingat bahwa rata-rata biaya transaksi ditentukan dalam dolar Amerika ketika seorang miner memproses dan melakukan verifikasi transaksi. Biayanya tergantung pada sejumlah faktor, termasuk kebutuhan akan PoW (Proof of Work).
Selain itu, komisi dan biaya yang dibebankan oleh sejumlah platform mata uang kripto, termasuk bisnis pertukaran memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal persentase dan strukturnya. Pembelian dan penjualan melalui transfer rekening akan memakan biaya sekitar 0.5% hingga 2%. Pembelian secara cpat menggunakan kartu debit bisa cukup mahal karena berkisar antara 3% hingga 10%. Anda juga mungkin harus membayar biaya penarikan dan deposit. Ingatlah bahwa ini merupakan estimasi secara umum saja, dan biaya yang sebenarnya bisa sangat berbeda tergantung pada platform kripto yang digunakan, lokasi geografis, jumlah ETC dan masih banyak lagi.
Apa keuntungan dari Ethereum Classic?
Ethereum Classic memiliki semua keuntungan dari blockchain, tetapi ia juga menawarkan sejumlah kelebihan spesifik. Berikut adalah kelebihannya:
Kekekalan – Semua transaksi ketika sudah dicatat dan direkam pada blockchain tidak dapat diubah, dihapus dan diganti. Ini adalah prinsip yang memaksa terjadinya pembagian antara ETC dan ETH. Hal ini tidak hanya menjaga tingkat desentralisasi yang tinggi tetapi juga memberikan keamanan dan integritas kode yang lebih baik.
Terdesentralisasi – Ethereum Classic bergantung pada prosedur konsensus PoW, yang berarti memerlukan perantara atau otoritas pusat. Transaksi dapat dilakukan tanpa mereka dan kontrak cerdas dapat melakukan eksekusi sendiri.
Transaksi yang cepat & terjangkau – Berkat proses verifkasi otomatis yang tidak memerlukan keterlibatan pihak ketiga, transaksi Anda diproses dan diverifikasi dengan sangat cepat. Tidak hanya itu saja, hal tersebut juga membuat transaksi Anda lebih ekonomis.
Keandalan yang tinggi – Blockchain Ethereum Classic telah menangani berbagai macam aplikasi, kontrak cerdas dan transaksi selama lima tahun terakhir tanpa adanya gangguan dari pihak ketika, downtime, penipuan dan sensor. Semua ini berbicara tentang keandalannya.
Dapat diprogram – Keuntungan utama yang ditawarkan oleh blockchain Ethereum adalah ia dapat diprogram, sehingga memungkinkan para developer untuk membuat aplikasi terdesentralisasi atau DApps serta kontrak cerdas. Aplikasi ini bisa termasuk layanan keuangan, game, kontrak cerdas dan masih banyak lagi.
Bisakah Ethereum Classic digunakan secara anonim?
Fitur anonimitas dari mata uang kripto terlalu dilebih-lebihkan. Meskipun blockchain terdesentralisasi memang tidak menyimpan data pribadi apa pun, tetapi jika menggunakan Ethereum Classic atau mata uang kripto lainnya, Anda harus melakukan trading dan layanan pertukaran yang mewajibkan Anda untuk menyediakan informasi pribadi. Beberapa bisnis pertukaran kripto tepercaya harus menaati regulasi AML (Anti-Money Laundering dan KYC (Know Your Customer), jadi mereka tidak punya pilihan selain mengumpulkan data pribadi. Meningkatkan regulasi untuk mata uang kripto juga telah mengurangi anonimitas pengguna.
Anda akan mempertahankan anonimitas pada tingkat tertentu jika hanya menggunakan blockchain. Meskipun demikian, terdapat jejak digital dan informasi meta yang dapat membawa siapa pun kepada Anda jika mereka berusaha keras. Jadi, jika Anda menginginkan anonimitas yang absolut dari ETC, hal itu tidak mungkin. Mungkin beberapa bisnis pertukaran akan memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual mata uang digital secara anonim, tetapi hal ini memiliki risiko yang signifikan dan terkadang mereka adalah penipu.
Seberapa aman Ethereum Classic?
Cukup aman. Setiap transaksi yang terjadi pada blockchain Ethereum Classic sangatlah aman berkat enkripsi kriptografi yang digunakan. Berkat struktur dari blockchain Ethereum, ia memiliki sejumlah besar node untuk melakukan verifikasi transaksi secara cepat. Kebanyakan serangan siber pada Ethereum Classic umumnya menargetkan DApps atau kontrak cerdas yang diprogram dengan kurang baik, bukan menargetkan blockchain. Tetapi, blockchain Ethereum Classsic tidak akan mendapatkan pembaruan keamanan 2.0, yaitu berpindah ke mekanisme konsensus PoS (Proof of Stake).
Tim seperti apa yang mengembangkan Ethereum Classic?
Agar blockchain ETC tetap hidup dan diperbarui, lima tim resmi secara aktif bekerja untuk mencapai tujuan tersebut. Kelima tim tersebut adalah:
Ethereum Classic Consortium
Ini adalah asosiasi yang dibentuk oleh organisasi, pelaku bisnis dan orang-orang dari berbagai komunitas kripto untuk mempromosikan nilai fundamental ETC, yang termasuk ketahanan terhadap sensor, kekekalan dan desentralisasi.
ETC Cooperative
Tujuan utama dari tim ini adalah untuk memimpin pengembangan protokol ETC dan memastikan pembuatan ekosistem yang matang melalui adopsi ETC yang dipercepat oleh konsumen dan entitas komersil, peningkatan kolaborasi antara pemangku kepentingan serta transparansi dan tata kelola yang matang.
ETC Core
Ini adalah tim utama pengembang proyek ETC, yang ditugaskan untuk mengelola klien Core-Geth, proyek backend EVM-LLVM serta konfigurasi dan spesifikasi insfrastruktur. Tim ini juga memastikan penelitian protokol dan pembaruan yang dilakukan tepat waktu.
ETC Labs
Ini adalah bagian keuangan dari proyek ETC dengan tujuan utama untuk mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan oleh Ethereum Classic dan menjalin kemitraan jangka panjang dengan institusi maupun organisasi untuk mengatasi masalah.
Gödel Labs
Ini adalah perusahaan blockchain yang bekerja pada Web3 dan menciptakan sistem terdesentralisasi. Mereka telah berkolaborasi dengan ETC untuk meluncurkan aplikasi, solusi dan produk terdesentralisasi.
Tim lain yang saat ini berkontribusi pada proyek Ethereum Classic termasuk Ethereum Foundation, Parity Technologies, ETC Consortium, ETCDEV, ETC Cooperative, Grayscale, Commonwealth, POA Network, Chainsafe, Core Paper, Second State, adan PegaSys.
Institusi keuangan mana yang berinvestasi pada Ethereum Classic?
Karena ETC bukan merupakan merupakan alternatif pembayaran, banyak institusi keuangan yang memberikan dukungan pada Ethereum Foundation, yang mendukung ETH dan ETC. Beberapa tahun lalu, EEA (Enterprise Ethereum Alliance) didirikan dengan menampilkan sejumlah nama besar seperti JP Morgan, Credit Suisse, MasterCard, ING dan masih banyak lagi. Tetapi, Ethereum Classic merupakan pecahan blockchain kurang populer yang dibayangi oleh perhatian dan dukungan yang didapatkan oleh saudaranya, ETH.
Menambang (mining) Ethereum Classic
Menambang Ethereum Classic cukup mirip dengan menambang Ethereum. Hal tersebut melibatkan penggunaan kekuatan komputasi untuk menemukan solusi yang tepat. Secara teknis, miner menjalankan metadata berbeda dari setiap blok melalui fungsi hash yang menghasilkan string acak berupa karakter alfabet dan nomor dengan panjang karakter yang tetap. Jika miner menemukan hash yang sesuai dengan target, mereka menerima token ETC sementara setiap node pada jaringan melakukan verifikasi transaksi tersebut dan blockchain mendapatkan pembaruan.
Dompet Ethereum Classic
Untuk mengamankan token ETC, Anda bisa menggunakan berbagai jenis dompet perangkat keras dan perangkat lunak. Beberapa dompet yang direkomendasikan oleh situs Ethereum Classi adalah:
Dompet Web
Squarelink, MyCrypto, MyEtherWallet, Portis
Dompet Browser
Saturn Wallet, Opera, Nifty Wallet, Brave, MetaMask
Dompet perangkat keras
Ledger, Trezor, HTC Exodus, Bitski, CootBitX, Ellipal, SafePal, Parity Signer, Singatory Client
Dompet perangkat lunak (Desktop/seluler)
ABRA, Alpha Wallet, AToken, Atomic Wallet, BTCPOP, Button Wallet, Citowise, Cobo, Coinbase Wallet, Coinomi, Cryptonator, Edge, Emerald Wallet, Ethos, eToro Wallet, Evercoin, Exodus, Guarda, HubrisOne, Huobi Wallet, Infinito Wallet, Jaxx Liberty, Midas Protocol, Ownbit, Trust Wallet, Zelcore Wallet, ZenGo
Apakah Ethereum Classic merupakan investasi yang layak?
Jika melihat grafik harga token ETC, Anda akan menyadari bahwa harganya relatif stabil jika dibandingkan dengan mata uang kripto populer lainnya. Tetapi, jangan biarkan hal tersebut membawa Anda ke dalam kepuasan yang salah karena semua mata uang digital sangatlah volatil. Harganya bisa turun atau melonjak kapan pun tanpa memberikan waktu yang cukup bagi Anda untuk membuat keputusan.
Fenomena ini, yang tergolong sangat unik di dunia mata uang kripto, menyulitkan siapa pun untuk merekomendasikan investasi dengan tingkat kepastian yang tinggi. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menginvestasikan jumlah yang tidak memengaruhi Anda secara finansial dan diversifikasi keuangan untuk mengelola risiko. Ethereum Classic kemungkinan akan diremehkan dan mungkin juga memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dalam beberapa bulan ke depan, tetapi tidak ada investasi yang memiliki jaminan 100% sukses.