Beli Cryptocurrency dengan 3 Langkah Mudah
Ruang cryptocurrency telah menjadi besar selama bertahun-tahun sekarang, sejak meledak pada tahun 2017, ribuan koin digital telah dibuat, berusaha untuk melakukan perbaikan di setiap industri yang memungkinkan. Harga-harga kembali meledak di tahun 2020, di tengah pandemi global yang tak kalah hebatnya. Harga koin seperti Bitcoin , Ethereum , Cardano , Binance Coin , dan banyak lainnya telah meroket, sebagian besar mencapai tertinggi baru sepanjang masa.
Bitcoin sendiri, cryptocurrency pertama dan terbesar, sudah melihat harga tiga kali lebih tinggi dari rekor 2017 dengan mencapai $61.000 pada awal 2021. Dengan pemikiran itu, jika Anda tertarik untuk membeli cryptocurrency, untuk investasi atau perdagangan, kami dapat memberi tahu Anda semua Anda perlu mengetahuinya sebelum Anda berkomitmen untuk melakukannya.
5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Jika Ingin Membeli Cryptocurrency
Sebelum buru-buru membeli koin, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Bukan hal besar atau rumit, hanya sebagai persiapan agar semuanya dilakukan dengan benar.
1. Pilih metode pembayaran yang aman dengan hati-hati
Untuk membeli cryptocurrency di platform trading, Anda harus menyetorkan sejumlah uang dan memilih metode pembayaran. Sebagian besar platform menerima kartu kredit dan debit, atau metode transfer (wire transfer). Ada juga yang menerima PayPal, Skrill, atau metode pembayaran lain yang mungkin Anda sukai.
Tentu saja, ada hal lain yang perlu dipertimbangkan juga, seperti kecepatan transaksi dan biaya. Misalnya, metode transfer adalah yang paling lambat— bisa memakan waktu hingga beberapa hari— tapi paling murah. Kartu kredit sangat cepat, tapi mungkin lebih mahal untuk digunakan. Ujung-ujungnya, Anda tetap harus melihat opsi yang ada dan memutuskan prioritas Anda— apakah kecepatan lebih penting daripada biaya transaksi, atau sebaliknya?
2. Apakah perlu menyiapkan dompet sendiri?
Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah menyiapkan dompet cryptocurrency Anda sendiri. Platform trading tersentralisasi bersifat kustodian; yang berarti, mereka menyediakan dompetnya sendiri, tempat Anda menyetorkan crypto yang ingin Anda perdagangkan di platform atau koin yang Anda beli. Hanya setelah Anda memasukkan dana di dompet platform, barulah Anda bisa menariknya ke dompet pribadi Anda sendiri, di mana Anda menjadi satu-satunya pemegang kunci pribadi.
Bagi sebagian orang, membiarkan koin di dompet exchange tidak jadi masalah. Namun, yang lain merasa ini kurang aman. Selama exchange masih menjadi pemegang kunci pribadi, itu tidak ada bedanya dengan bank, dan artinya, sekali lagi, Anda bukan satu-satunya pemilik uang Anda. Belum lagi banyaknya peretasan yang mengakibatkan uang pengguna dicuri dari platform. Jika Anda berniat untuk mempertahankan investasi crypto Anda dalam jangka waktu yang lama, Anda lebih baik mentransfer dana tersebut ke dompet Anda sendiri.
3. Membandingkan biaya
Biaya tentu saja menjadi faktor besar dalam industri crypto. Salah satu alasan mengapa industri crypto menjadi semakin populer daripada bank adalah biaya transaksi dan perdagangannya yang rendah. Namun, bahkan di dalam industri crypto sekalipun, ada saja platform dan bahkan jaringan yang dianggap mahal. Ethereum, misalnya, memiliki jaringan yang sangat mahal, di mana biaya transaksi bisa mencapai $50.
4. Keselamatan dan keamanan
Keamanan adalah dan harus menjadi prioritas utama Anda saat memperdagangkan mata uang crypto. Serangan peretasan cukup umum terjadi, meskipun tingkat keberhasilannya dapat bervariasi. Lalu, ada scammers, proyek palsu, dan sejenisnya. Dengan kata lain, Anda harus selalu menggunakan semua langkah keamanan yang ditawarkan oleh exchange dan dompet, seperti 2FA, menyiapkan kata sandi yang kuat dan rumit, dan sejenisnya. Ingat, di industri crypto, Anda menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab atas keamanan dana Anda.
5. Bisakah Anda memahami dan menavigasi platform?
Terakhir, Anda juga harus memeriksa kompleksitas platform yang ingin digunakan. Platform ada banyak, dan semuanya memiliki nuansa unik dalam hal fungsionalitas. Ada yang dirancang untuk profesional, yang penuh dengan alat canggih dan kompleks yang mungkin akan membingungkan dan menakutkan bagi pemula. Di sisi lain, ada juga platform yang memang dirancang sederhana dan untuk membantu langkah pertama Anda ke dunia crypto.
Biaya yang Terlibat dalam Membeli Cryptocurrency
Cryptocurrency jauh lebih murah untuk ditangani dan digunakan daripada uang tradisional, karena mereka tidak melalui perantara yang semuanya ingin dibayar. Walaupun begitu, masih ada biaya tertentu yang perlu Anda bayar. Meskipun biasanya cukup rendah, biaya tersebut masih ada, dan Anda harus menyadarinya.
Biaya deposit atau setoran
Beberapa platform akan menagih Anda saat menyetor uang- biasanya broker. Biaya dapat bervariasi dari koin ke koin dan antar platform, sehingga setiap kasus akan berbeda.
Biaya penarikan
Seperti halnya deposit, beberapa platform juga menerapkan biaya penarikan. Biasanya tidak terlalu tinggi, tetapi Anda harus membayarnya untuk menarik uang Anda.
Biaya transaksi
Terakhir, ada biaya transaksi. Biaya ini biasanya sangat kecil, tapi bisa meningkat selama periode sibuk. Artinya, biaya transaksi rata-rata bisa jadi tinggi jika Anda ingin transaksi Anda yang diproses pertama kali.
Menyimpan Cryptocurrency dengan Aman
Kami telah menyebutkan pentingnya menyimpan cryptocurrency dengan aman dan melindunginya dari hacker, penipu, dan oknum jahat lainnya. Kami juga telah menyarankan mata uang digital disimpan di dompet pribadi. Yang belum kami jelaskan adalah jenis dompet, serta kekuatan dan kelemahannya.
Dompet Web
Dompet web adalah jenis dompet yang selalu disimpan online, juga dikenal sebagai dompet panas atau hot wallet. Keuntungan terbesarnya adalah dompet ini selalu ada di internet, yang membuatnya mudah diakses melalui browser di komputer atau perangkat seluler. Dengan demikian, uang dapat ditarik dengan cepat, saat bepergian, di rumah, atau kapan pun ada peluang baru untuk berinvestasi.
Dompet Seluler
Selanjutnya, ada dompet seluler, yang dapat digunakan sebagai penyimpanan panas atau dingin. Anda tinggal menyimpan koin dan memutus sambungannya dari internet. Dengan demikian, dompet benar-benar bebas peretasan, kecuali jika ponsel Anda dicuri. Meskipun demikian, Anda sebaiknya memiliki kunci yang melindungi dompet, ditambah kata sandi, dan sejenisnya. Jika Anda melihat peluang baru, Anda tinggal terhubung ke internet dan segera memulai trading. Dompet bisa memberi keamanan sekaligus kenyamanan.
Dompet desktop
Dompet desktop mirip dengan dompet seluler, Anda dapat mengubahnya menjadi penyimpanan panas atau dingin hanya dengan menghubungkan atau memutuskan sambungannya dari internet. Dompet ini bahkan bisa lebih aman daripada dompet seluler karena ada banyak aplikasi anti-virus dan anti-malware yang dapat mencegah hacker menyerang dan membahayakan komputer Anda.
Dompet perangkat keras (Hardware Wallet)
Dompet hardware dikenal sebagai penyimpanan dingin atau cold storage, dan dianggap sebagai bentuk dompet crypto teraman di luar sana. Biasanya berbentuk perangkat kecil seperti USB stik, dompet ini hanya tersedia di internet saat dicolokkan ke komputer Anda. Ini membuat periode eksposur sangat jarang dan singkat, dan dompet ini menjadi jenis terbaik untuk menampung sebagian besar dana crypto Anda.
Kombinasi Dompet
Ada juga dapat menghubungkan berbagai jenis dompet satu sama lain dan mendapat manfaat dari peningkatan keamanan atau kenyamanan yang lebih besar.
Jumlah Mininum dan Maksimum yang Dapat Dibeli
Bergantung pada cryptocurrency-nya, jumlah yang dapat dibeli bisa sangat kecil, yaitu hanya sepersekian sen. Namun, jumlah sebenarnya yang dapat dibeli— entah itu batas bawah atau atas — tergantung pada aturan platform. Sebagian besar platform tidak memiliki batas atas asalkan Anda terdaftar dan terverifikasi. Sebagian lagi mengizinkan Anda berdagang tidak terdaftar hingga jumlah tertentu, $2.000 misalnya— dan tidak boleh lebih dari itu sampai Anda memverifikasi.
Bisakah Cryptocurrency Dibeli Secara Anonim Tanpa ID? Apakah Membeli Cryptocurrency Aman dan Legal?
Pembelian Cryptocurrency legal di sebagian besar tempat di dunia. Ada beberapa negara yang mungkin tidak melegalkan penggunaan crypto sebagai alat pembayaran, bahkan saat kedua belah pihak sudah sepakat, seperti di China. Namun, Anda masih dapat membeli dan memiliki koin digital tersebut secara legal, bahkan di China sekalipun. Untuk membelinya secara anonim, Anda masih punya cara. Misalnya, dengan pertukaran P2P, atau platform yang mengizinkan pembelian dalam jumlah kecil, seperti $2.000, seperti yang disebutkan di atas.
Apakah Membeli Cryptocurrency Bia Menghasilkan Uang?
Menghasilkan uang adalah motivasi kebanyakan orang untuk masuk ke crypto. Namun, itu tidak berjalan dengan baik bagi sebagian orang, yang membuat mereka kecewa. Alasan mengapa ini terjadi adalah karena banyak trader, yang tertarik pada industri crypto dengan janji uang, sebenarnya tidak ingin repot-repot belajar banyak tentang crypto, atau perdagangan crypto, dalam hal ini. Mereka memahami konsep dasar— beli rendah, jual tinggi — dan mereka pikir itu saja cukup. Ini, tentu saja, salah. Cryptocurrency sangat fluktuatif, dan ada beberapa studi yang terlibat jika Anda ingin memahami relevansinya di masa depan, harganya, menganalisis kinerja harga, melihat berbagai peristiwa dan berita dan bagaimana pengaruhnya terhadap harga, ditambah perilaku harga historis, dan banyak faktor lainnya untuk mengetahui apa yang diharapkan.
Singkatnya, Anda bisa saja menghasilkan uang dari membeli crypto, tetapi Anda harus mau mempelajari tentang proyek dimana Anda ingin berinvestasi.
Cara menghabiskan cryptocurrency
Setelah membeli cryptocurrency, apa sebenarnya yang bisa dilakukan dengannya? Tentu saja, Anda dapat menahannya, atau langsung menghabiskannya. Beberapa tahun yang lalu, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, karena tidak banyak trader yang menerima cryptocurrency. Namun saat ini, ada banyak perusahaan yang telah menerbitkan kartu debit crypto dalam kemitraan dengan Visa dan MasterCard, sehingga kartu Anda bisa diisi dengan koin, dan kemudian digunakan untuk pembelian online atau offline, di mana pun Visa dan/atau MasterCard diterima.
Cara Menjual Cryptocurrency
Ada juga opsi ketiga, selain HODL atau menghabiskan koin, yaitu menjualnya. Anda dapat melakukannya di platform P2P, exchange tersentralisasi, exchange terdesentralisasi, broker, dan banyak lagi. Anda cukup menyetor koin ke platform, dan menawarkan untuk menjual jumlah yang ingin Anda jual. Itu saja.