Cara Menambang Ravencoin di tahun 2024 - Panduan Lengkap

Uraian Penambangan Ravencoin

Sebelumnya, telah kami sebutkan bahwa Ravencoin adalah salah satu koin kecil yang menarik minat para penambang. Pada subbagian di bawah ini kita akan melihat apa itu penambangan Ravencoin, serta rincian tentang mengapa hal itu penting bagi jaringan.

Apa itu Penambangan Ravencoin?

Ravencoin adalah koin Proof-of-Work yang membutuhkan penambang untuk mempertahankan desentralisasinya dan mengamankan jaringan dari oknum jahat. Itu saja. Sebagai proyek sumber-terbuka yang protokolnya merupakan cabang dari kode Bitcoin, beberapa karakteristik penambangan Ravecoin mirip dengan jaringan BTC.

Yang membuat PoW Ravencoin berbeda dari BTC dan beberapa koin lainnya adalah fiturnya yang tahan ASIC (ASIC-resistant). Fitur ini dikodekan ke dalam algoritma hashing KawPoW yang digunakan pada jaringan RVN.

Algoritme penambangan konsensus baru tersebut adalah variasi dari algoritme X16R dan diperkenalkan dalam upgrade jaringan pada Mei 2020. KawPoW memungkinkan penambangan dengan daya komputasi yang jauh lebih rendah daripada Bitcoin, Ethereum, atau Litecoin. Tetapi prinsip dasarnya tetap menggunakan penambang (komputer/node) untuk memvalidasi transaksi dalam satu blok sebelum menambahkannya ke buku besar yang didistribusikan (blockchain).

Dengan cara ini, jaringan tetap terdesentralisasi dan penambang mendapatkan RVN yang baru dicetak sebagai hadiah atas pekerjaan mereka.

Mengapa Penambangan Ravencoin itu Penting?

Melalui penambangan, jaringan Ravencoin menjadi terdesentralisasi dan koin baru dapat dilepaskan ke peredaran. Selain itu, jaringan membutuhkan jaringan penambang yang terdesentralisasi agar aman dari potensi serangan.

Kekuatan hashing yang disumbangkan oleh penambang, untuk memverifikasi transaksi, membantu melindungi jaringan dari satu celah yang dapat menjadi bencana besar – serangan 51%. Keamanan platform Blockchain dicapai dengan mengandalkan banyak penambang yang tersebar di seluruh dunia.

Sumber daya yang digunakan untuk menambang koin baru disebut hashrate, yang harus dimiliki jika ingin memproses transaksi. Jika jaringan tidak cukup kuat, seorang atau sekelompok penambang dapat berkolaborasi untuk menggunakan (spend) atau bahkan mencuri dana dengan mengubah blockchain tersebut. Untuk melakukannya, mereka harus menguasai 51% atau lebih dari total hashrate.

Artinya, jika jaringannya cukup besar, disertai jaringan penambang yang jauh lebih terdesentralisasi, celah seperti itu sulit untuk dieksploitasi.

Ravencoin memberi insentif kepada para penambang agar terus mendedikasikan kekuatan komputasi mereka dalam memproses transaksi dan menambahkan blok yang valid ke blockchain. Saat ini, penambang mendapatkan 5000 RVN untuk setiap blok valid yang ditambahkan ke blockchain.

Batasan Penambangan Ravencoin

Ravencoin diluncurkan pada 2018 tanpa pra-penambangan dan tanpa penjualan token melalui ICO. Setelah tim Ravencoin mem-fork kode sumber Bitcoin, mereka mengubahnya untuk memungkinkan algoritme penambangan yang berbeda.

Namun, jaringan masih menggabungkan beberapa aspek koin Proof-of-Work yang berfungsi di jaringan Bitcoin. Termasuk batasan (cap) jumlah koin yang dirilis, mirip dengan pasokan tetap Bitcoin sebesar 21 juta BTC. Meski pasokan maksimumnya meningkat, Ravencoin ditetapkan di angka 21.000.000.000 koin RVN, yang artinya hanya akan ada 21 miliar koin RVN yang beredar.

Ravencoin ‘halving’ adalah salah satu fitur penambangan yang perlu Anda perhatikan. Halving dapat mengurangi hadiah penambangan karena koin RVN yang baru dibuat di setiap blok dipotong setengahnya.

Halving RVN dikodekan terjadi setiap 2.100.000 blok, yaitu kira-kira setiap empat tahun. Hadiah blok saat ini sebesar 5.000 RVN akan dipotong menjadi 2.500 RVN saat jaringan mengalami halving pertamanya pada Januari 2022. Halving bakal terus memotong koin yang baru dicetak sampai semua koin ditambang.

Penambangan RVN mengikuti waktu blok 1 menit, yang menyulitkan/memudahkan penambangan karena harus menyesuaikan batas ini. Kesulitan bergantung dengan waktu blok dan sebesar apa kekuatan penambangan yang digunakan di jaringan. Ini juga berhubungan dengan profitabilitas penambangan, dimana lebih banyak yang menambang saat harga RVN naik dan pindah ke rantai lain saat harganya turun.

Bergantung pada kekuatan hash, kesulitan akan disesuaikan agar  RVN dapat ditambang dalam batas pembuatan koin protokol.

Tidak sabar ingin cuan dari menambang? Pelajari cara berinvestasi di Ravencoin menggunakan panduan lengkap kami atau beli dari platform yang kami rekomendasikan di bawah ini!

Aspek Teknis Penambangan Ravencoin Dijelaskan

Anda mungkin merasa penambangan kripto bakal lebih mudah dipahami jika Anda mengerti bahasa teknis yang terkait dengan topik tersebut. Di sini, kami memberikan penjelasan sederhana untuk membantu Anda memahami apa itu hashrate dan kekuatan pemrosesan.

Hashrate Ravencoin

• Apa itu hashrate?

Hashrate dalam penambangan cryptocurrency mengacu pada kekuatan komputasi, yang merupakan kekuatan yang digunakan mesin penambangan saat memecahkan masalah matematika yang kompleks untuk membuka blok transaksi baru. Semakin kuat komputer atau rig Anda, semakin banyak hashrate yang dikemasnya. Ketika banyak penambang bergabung ke jaringan, jumlah total daya komputasi menjadi hashrate jaringan tersebut.

• Bagaimana hashrate diukur?

Penambang mengukur hashrate dalam hash per detik (h/s), yang menandakan berapa kali perangkat dapat mengalkulasi hash dari sebuah blok. Kalkulasi adalah tebakan yang bertujuan untuk menentukan nilai tertentu yang mengidentifikasi blok yang valid. Hashrate dapat diukur sebagai berikut:

Jika hashrate memungkinkan 1.000 kalkulasi per detik, itu sama dengan 1 kilohash/detik (KH/s). Jika 1 juta perhitungan, itu sama dengan 1 mega hash/detik (MH/s). 1 gigahash per detik (GH/s) sama dengan 1 miliar hash, sedangkan 1 terahash per detik (TH/s) dan 1 petahash per detik (PH/s) masing-masing adalah 1 triliun dan 1 kuadriliun hash.

• Mengapa hashrate tinggi itu penting?

Tingkat hash yang tinggi penting di dua bidang: Bagi penambang, semakin besar kekuatan hashing Anda, semakin tinggi peluang Anda untuk memperebutkan hadiah blok. Artinya, penambang dengan daya komputasi yang tidak memadai bakal kesulitan untuk memenangkan hadiah blok, terutama jika mereka menambang sendiri.

Bagi jaringan Ravencoin (dan koin PoW lainnya), hashrate yang tinggi sama dengan keamanan jaringan yang baik; ini karena semakin banyak penambang yang bergabung dengan jaringan dan mendedikasikan sumber daya komputasi mereka untuk penambangan. Hashrate yang rendah berarti penambangnya sedikit dan merupakan faktor risiko yang dapat memudahkan pemain jahat untuk mendalangi serangan 51%.

Ravencoin telah mengalami kenaikan hashrate selama beberapa bulan terakhir, dimana penambang balik lagi ke koin setelah harganya jatuh pada Maret 2020 yang menghancurkan profitabilitas penambangan. Saat ini, hashrate Ravencoin adalah 10,72 Th/s.

Kekuatan Pemrosesan: CPU & GPU

Mesin penambangan Anda adalah unit pemrosesan pusat (CPU), yang dapat Anda gunakan untuk menambang beberapa cryptocurrency. Namun, saat ini sebagian besar koin memerlukan unit pemrosesan grafis (GPU).

CPU dan GPU terdiri dari mikroprosesor yang memberi kekuatan pada kecepatan komputer Anda dalam melakukan kalkulasi. Seberapa cepat dia, dan seberapa banyak kalkulasinya per detik, menentukan hashrate, dan menjadi alasan mengapa Anda menambang Ravencoin dan cryptocurrency lainnya menggunakan mikroprosesor GPU yang lebih cepat dan bukan CPU yang lebih lambat.

Awalnya, cryptocurrency dapat ditambang dengan kekuatan CPU, karena daya komputasi yang dibutuhkan saat itu tidak setinggi sekarang. Ini karena daya CPU cocok untuk kalkulasi atau perhitungan matematika dasar (yaitu daya hashing yang lebih sedikit).

Unit pemrosesan grafis (GPU) menawarkan lebih banyak tembakan untuk perhitungan matematika cepat, yang merupakan inti dari penambangan saat ini.

Selain CPU dan GPU, penambang juga menggunakan field-programmable gate arrays (FPGA), mesin dengan fungsi tetap yang menawarkan kecepatan pemrosesan lebih tinggi dan lebih cocok untuk menambang Bitcoin. FPGA mengemas lebih banyak hashrate daripada GPU tunggal dan mengonsumsi lebih sedikit listrik, yang merupakan keuntungan bagi penambang.

Kemudian munculah application-specific integrated circuit miners (ASIC). ASIC adalah mesin yang dirancang khusus untuk penambangan dan menawarkan kekuatan pemrosesan terbesar. Namun, ASIC mahal dan sering membuat penambangan jadi lebih tersentralisasi dengan memusatkan kekuatan penambangan di tangan beberapa farm/mining pool.

Algoritme penambangan seperti KawPoW dirancang agar tahan terhadap ASIC untuk mencegah penggunaan mesin penambangan khusus ini.

Hashrate yang dibutuhkan agar penambangan Ravencoin menguntungkan

Rig penambangan Anda dapat mengalkulasi jutaan hash per detik saat mencari hash yang benar. Berati, semakin banyak hashrate, semakin tinggi jumlah kalkulasi. Misalnya, Anda memiliki rig GPU dengan 1070 Ti Nvidia yang mengemas lebih dari 24 MH/s. Tiga card serupa menghasilkan 72 MH/s dan Anda dapat menambang 1 RVN. Namun, Anda tidak bisa mencetak satu koin saja, yang membuatnya semakin sulit untuk menambang hadiah blok.

Komponen lain yang perlu Anda ketahui adalah tingkat kesulitannya. Kesulitan penambangan menunjukkan betapa sulitnya menemukan blok, dan berubah dari waktu ke waktu tergantung pada hashrate jaringan dan waktu pembuatan blok.

Jika hashrate jaringan meningkat, berarti penambang semakin banyak dan kesulitan bakal naik atau turun untuk menjaga waktu blok tetap 1 menit. Ravencoin memiliki hashrate 11,5 TH/s dan kesulitan jaringan 150,63K.

Bagan kesulitan jaringan Ravencoin. Sumber: 2Miners.com

DIY Penambangan Ravencoin - Cara Memulai

Anda ingin mulai menambang Ravencoin? Nah, berarti Anda butuh perangkat keras, perangkat lunak, dan listrik. Anda juga harus memiliki tempat untuk menyimpan hadiah penambangan Anda. Siapkan semua syarat ini, dan Anda akan siap untuk menambang RVN. Berikut rincian cara menambang Ravencoin.

Perangkat Keras Penambangan Terbaik untuk Ravencoin

Cara terbaik menambang Ravencoin adalah melalui perangkat keras GPU, yang menjadikannya populer di kalangan penambang yang tidak mampu membeli ASIC yang lebih mahal.

Yang membuat penambangan RVN lebih mudah dikelola adalah algoritme KawPoW, yang tahan terhadap ASIC, yang memungkinkan penambang bersaing untuk mendapatkan hadiah blok menggunakan perangkat keras yang dirakit dengan peralatan tingkat konsumen. Perubahan pada protokolnya juga memungkinkan penambang dengan  graphic card RAM 3GB untuk mencetak RVN.

Jika Anda memiliki rig penambangan yang bagus dengan kartu Nvidia atau AMD, Anda dapat menambang Ravencoin dengan mudah – baik sebagai individu atau dengan orang lain dalam pool. Untuk individu, perlu diketahui bahwa diperlukan jumlah hashrate yang baik agar dapat bersaing dengan penambang lain. Artinya, Anda mungkin butuh banyak GPU.

Contoh misalnya, satu buah graphic card seperti Nvidia GTX 1080 Ti yang menawarkan hingga 45 MH/s per unit. Rig penambangan yang terdiri dari 6 kartu grafis akan menghasilkan 270 MH/s.

Perlu Anda ketahui bahwa saat ini dibutuhkan sekitar 0,021 hari untuk mencetak 1 RVN menggunakan hashrate 70MH/s pada 580W dan biaya listrik $0,10. Artinya, Anda masih belum bisa menambang satu blok 5000 RVN sendiri menggunakan rig 270 MH/s.

Merakit lebih dari 30 GPU 1080 Ti Nvidia untuk menambang solo, dengan biaya lebih dari $600 per kartu grafis akan sangat mahal. Namun, Anda bisa merakit rig yang lebih kecil dan menggunakan kombinasi kekuatan hashing penambang lain untuk mendapat persenan hadiah. Cari tahu caranya di bagian solusi penambangan di bawah ini.

Biaya Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Perangkat keras merupakan biaya terbesar yang terkait dengan penambangan. Selain GPU, Anda harus membeli unit catu daya, motherboard, dan beberapa kipas pendingin mesin penambangan.

Modal keseluruhan yang dibutuhkan untuk memulai operasi penambangan Ravencoin tergantung pada hashrate yang dibutuhkan serta listriknya. Setelah rig penambangan disiapkan, listrik akan menjadi bagian terbesar dari biaya. Agar penambangan menguntungkan, lakukan penambangan di wilayah di mana biaya listrik per kilowatt di bawah $0,10.

Mulai Menambang!

Kita telah membahas mengapa RVN cocok untuk penambangan GPU. Artitnya, rig penambangan bisa Anda siapkan dengan mudah atau Anda dapat membeli perangkat custom-made agar lebih cepat.

Jika semuanya terpenuhi, Anda siap menambang Ravencoin (RVN). Langkah berikutnya adalah menginstal perangkat lunak (software) penambangan dan memilih salah satu pool yang tersedia untuk penambangan RVN. Selanjutnya, hubungkan dompet Anda ke pool melalui perangkat lunak yang telah Anda unduh. Ada banyak pilihan software terbaik untuk penambangan Ravencoin, termasuk KawPoWminer, TeamRedMiner, dan Gminer.

KawPoWminer adalah yang terbaik untuk graphic card Nvidia, sementara TeamRedMiner sangat dioptimalkan untuk menambang Ravencoin dengan kartu grafis AMD. Jika karena alasan apa pun, Anda tidak menyukai keduanya, perangkat lunak Gminer kompatibel dengan GPU AMD dan Nvidia.

Solusi/Layanan Pertambangan

Layanan penambangan memungkinkan Anda untuk menambang cryptocurrency baik dengan bergabung dengan orang lain di mining pool atau menyewa daya komputasi dari layanan cloud. Penambang Ravencoin dapat menambang dari rumah dengan rig penambangan mereka, bergabung dengan pool dan berkontribusi hashrate, atau mencari layanan cloud mining terkemuka untuk mulai memproses transaksi dan mendapatkan hadiah penambangan.

Namun, semuanya tidak semudah itu. Anda perlu detail yang tepat dari manfaat layanan ini. Harap diketahui, menambang Ravencoin bisa menguntungkan jika dilakukan dengan benar, dan sebaliknya jika dilakukan dengan pengaturan yang tidak tepat.

Meskipun algoritme penambangan Ravencoin tahan terhadap ASIC, kebutuhan hashrate membuat penambangan solo, sebagian besar, tidak cocok kecuali jika Anda menyiapkan operasi besar-besaran dengan beberapa lusin GPU.

Mengapa Anda perlu bergabung dengan mining pool?

Mining pool menggabungkan kekuatan komputasi dari banyak penambang, memungkinkan mereka untuk menambang RVN sebagai satu entitas dan dengan demikian, peluang mereka dalam mengamankan hadiah blok menjadi meningkat.

Penambang bersaing satu sama lain di jaringan, dengan hadiah blok 5.000 RVN.

Saat Anda ingin memilih mining pool, perhatikan hal-hal berikut:

Berapa biaya pool? Setiap pool membebankan biaya yang berbeda kepada penambang sebelum mereka diizinkan bergabung. Ada juga beberapa pool yang menawarkan biaya 0%, yang dapat menjadi insentif karena itu berarti penambangan RVN lebih rendah. Selain itu, cari tahu bagaimana pool membagikan hadiah dengan anggotanya. Selain itu, cari tahu di mana server pool berada.

Cloud mining adalah opsi menambang cryptocurrency lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk menambang RVN. Anda tidak perlu memiliki atau menjalankan perangkat keras. Anda juga tidak perlu khawatir tentang perawatan dan listrik.

Untuk menambang koin tertentu di cloud, Anda cukup menerima kontrak penambangan dari layanan cloud tersebut. Layanan biasanya menjalankan pusat data dan mining farm penambangan yang besar, dimana daya komputasi “dijual” kepada pelanggan. Layanan akan menjalankan penambangan yang sebenarnya, yang berarti bertindak sebagai penambang. Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan memelihara perangkat keras penambangan.

Setelah membayar biaya penambangan cryptocurrency selama 5 tahun, Anda akan menerima hadiah penambangan dari hashrate sewaan Anda selama durasi tersebut. Ini bisa jadi cara yang efisien jika Anda mendapat platform yang bereputasi baik, tetapi penyedia pihak ketiga dapat menimbulkan risiko jika reputasi mereka buruk.

NiceHash adalah tempat paling populer untuk menjual atau membeli daya komputasi. Artinya, Anda dapat menambang di cloud hanya dengan membeli jumlah daya hash yang diinginkan. NiceHash mendukung algoritme KawPoW dan penambang dapat pergi ke NiceHash Marketplace untuk mengunduh penambang.

GamerHash juga merupakan platform yang bagus untuk mendapatkan kekuatan penambangan Ravencoin. Setelah Anda menginstal aplikasi, Anda juga dapat berbagi kekuatan pemrosesan idle dan menghasilkan cuan dalam Bitcoin. Hadiah akan dikirim ke alamat dompet Anda, dimana Anda dapat memutuskan langkah selanjutnya.

Di mana Koin Disimpan Setelah Ditambang?

Salah satu hal yang pertama kali harus Anda lakukan ketika ingin menambang cryptocurrency adalah membuat dompet crypto. Konsep serupa belaku bagi RVN, dan alamat dompet yang Anda hasilkan adalah tempat Anda menyimpan koin yang baru ditambang. Dompet harus aman, karena dana Anda dapat dengan mudah terungkap jika oknum jahat mendapatkan akses ke dompet tersebut. Berikut adalah dompet Ravencoin teratas yang kami rekomendasikan yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan RVN Anda.